Kebenaran Di Balik Permintaan

395 42 2
                                    


"Permintaanku adalah semoga kita akan selalu bersama selamanya sampai maut memisahkan kita dan semoga cinta di antara kita tidak akan pernah goyah. Apapun yang terjadi, kita akan bersama selamanya. Tiada yang bisa memisahkan kita, dan aku juga tidak akan melepaskanmu. Aku mencintaimu, Wonu."

"Wonu juga sangat mencintaimu, Mingyuw~"

Walaupun adegan yang di tampilkan di layar cermin terkesan sangat romantis, tapi Jeonghan dan Jisoo yang sedang menontonnya merasa gelisah, walaupun mereka sebenarnya juga turut berbahagia karena Mingyu dan Wonwoo terlihat sangat bahagia dan saling mencintai dengan tulus.

Mereka gelisah karena suasana di antara Mingyu dan Wonwoo terlalu bagus. Mingyu bisa saja mengatakan kata kunci yang akan mengharuskan Wonwoo untuk membayar harga dari permintaannya karena sudah terkabul.

"Jangan katakan... Jangan katakan..." Jisoo bergumam dengan pelan berulang kali. Firasatnya sudah tidak baik, dan Jeonghan yang berdiri di sebelahnya juga merasakan hal yang sama.

"Terima kasih, Nu. Semenjak kamu menjadi manusia, hari-hariku tidak lagi terasa membosankan dan monoton. Keberadaanmu membuat hidupku terasa lebih berwarna. Aku bahkan tidak sabar untuk menanti hari esok bersamamu. Aku harus berterima kasih pada keajaiban yang membuatmu menjadi manusia-"

"Stop, Kim Mingyu. Stop. Jangan kau katakan lebih dari itu..." Jeonghan semakin merasa tidak tenang, instingnya mengatakan kalau Mingyu akan mengatakan kata kunci nya sebentar lagi. "Kim Mingyu, diam!"

"-aku tidak lagi merasa kesepian, sekarang aku sangat bahagia dan aku benar-benar ingin menghabiskan sisa hidupku bersamamu."

Dan instingnya benar.

Mingyu telah mengatakannya.

Dia tidak lagi merasa kesepian.

Permintaan Wonwoo telah terkabul.

Jeonghan tidak tega untuk menagih harga dari permintaan Wonwoo, mengingat betapa berat harga yang harus dibayar Wonwoo. Tapi...

"Wonu juga---"

"Maafkan aku, Wonwoo...." Jeonghan menjentikkan jarinya untuk menghentikan waktu di sekitar Wonwoo.

~~~~~*****~~~~~

FLASHBACK, malam di mana Jeonghan dan Wonwoo berbicara untuk pertama kalinya tentang permintaan Wonwoo:

"Aku bisa merubahmu menjadi manusia, karena aku menyadari betapa tulusnya kamu menyayangi pemilikmu dan kamu benar-benar murni menginginkan dia bahagia."

'Benarkah? Aku bisa menjadi manusia?!'

Jeonghan terkekeh pelan mendengar betapa optimisnya suara dari si kucing dan lewat cermin, dia bisa melihat ekornya yang langsung berdiri tegak karena semangat. "Tentu saja. Tapi... Ada harga yang harus kamu bayar nantinya... Dan itu adalah nyawamu."

"Eh?"

"Di saat permintaanmu sudah terkabul, yaitu di saat Mingyu sudah tidak lagi merasa kesepian, di saat itulah kamu harus membayar dengan nyawamu. Mungkin ini terdengar begitu kejam... Tapi, aku tidak bisa mengubahmu menjadi manusia untuk selamanya, karena pada dasarnya, mengubahmu menjadi manusia saja sudah melawan hukum alam. Jadi aku juga terpaksa memberikan harga yang cukup berat untuk mengabulkan permintaanmu, yaitu nyawamu."

The Wishes [ Mingyu x Wonwoo / Meanie / Minwon BAHASA ver. ]Where stories live. Discover now