The Wishes [ Mingyu x Wonwoo / Meanie / Minwon BAHASA ver. ]

Sudah sedikit menyadari...

BONUS SCENE DI AWAN SURGA:

Walaupun sudah sebulan berlalu, Jeonghan masih tidak bosan-bosannya untuk menonton perkembangan hubungan Wonwoo dan Mingyu di dunia manusia. Bahkan sekarang Jisoo juga mulai menyempatkan diri untuk ikut nonton sebelum dan setelah jam kerjanya setiap hari.

Jeonghan dan Jisoo dengan serius mengamati Wonwoo yang sedang duduk di pangkuan Mingyu, dan dengan kedua lengan kokoh Mingyu dilingkarkan di pinggang ramping Wonwoo. Dari cara Wonwoo yang ngambek karena cemburu, dari cara Mingyu menenangkan Wonwoo dengan kata-kata yang manis...

Rasanya mereka berdua seperti sedang menonton adegan drama romantis...

Sekali lagi, Jeonghan tegaskan, dia sama sekali tidak akan menyangka hubungan Mingyu dan Wonwoo akan berkembang ke arah seperti ini!

Imajinasi Jeonghan dimana dia berpikir kehidupan mereka ke depannya akan lebih menyenangkan dan akrab seperti kakak-adik, langsung lenyap tanpa jejak!

"Tapi kalau dilihat-lihat...mereka akan menjadi pasangan yang cocok..." Komentar Jisoo memecah keheningan Ruang Cermin.

"Aku juga memikirkan hal yang sama setelah aku memerhatikan mereka akhir-akhir ini." Jeonghan kemudian menghela nafas. "Tapi, kalau ini terus berlanjut... Aku khawatir pada si kucing."

"Pada Wonwoo?" Jisoo langsung menautkan alis bingung mendengar perkataan Jeonghan. "Apa yang kamu khawatirkan?"

"Kalau ini terus berlanjut... Permintaan si kucing mungkin akan terwujudkan lebih cepat. Dan artinya waktunya untuk membayar ongkosnya juga akan tiba lebih cepat."

"Permintaan Wonwoo bukannya--- Aah..." Jisoo menggangguk paham saat dia mengingat kembali detail dari permintaan Wonwoo.

Jeonghan dan Jisoo pun saling bertukar pandang sebelum pandangan mereka tertuju pada Wonwoo di layar cermin secara serentak.

"Saat ini aku hanya bisa berharap yang terbaik untuknya ke depannya nanti..." Gumam Jeonghan sambil mengamati wajah tidur Wonwoo yang tentram yang tertidur di samping Mingyu yang juga sudah tertidur lelap.

~~~~~*****~~~~~

Hari itu, kebetulan jadwal Mingyu kosong. Mingyu pun mengajak Wonwoo untuk menonton drama seri (yang tentunya tokoh utama diperankan oleh Mingyu) agar si kucing bisa lebih memahami tentang dunia perfilman. Lagipula Wonwoo juga ingin lebih tahu tentang pekerjaan Mingyu sebagai aktor.

Wonwoo sudah duduk manis di sofa di Ruang Keluarga, tangannya sibuk mencomot cookies dari toples yang terletak di meja di depannya. Mingyu sudah menyediakan beberapa snack, seperti cookies, puding dan juga 2 jar jus jeruk untuk menemani kegiatan nonton mereka.

Setelah Mingyu selesai memilih DVD yang akan ditonton dan memutarnya di DVD player, Mingyu pun segera membuat dirinya nyaman di sofa, tepat di samping Wonwoo yang masih sibuk menyantap cookies.

Mata Wonwoo langsung fokus pada layar TV saat drama nya sudah di mulai. Mingyu dengan sabar menjelaskan tentang alur ceritanya, tentang perannya, dan tentu saja sekali lagi mengingatkan kalau ini semua hanyalah fiksi.

Wonwoo menggangguk setiap kali dia mendengarkan penjelasan Mingyu dan sekarang dia sudah paham kalau apapun yang di tayangkan di TV itu tidaklah nyata. Setelah memahami pekerjaan Mingyu sebagai aktor, Wonwoo merasa semakin takjub kepada tuannya karena Mingyu sangat mendalami perannya dan sangat jauh berbeda seperti Kim Mingyu yang biasa dia lihat.

Samar-samar Mingyu mendengar handphone nya berdering, dan dia pun teringat kalau handphone nya ditinggalkannga di kamar untuk di charge.