Wonwoo si Manis, kata Mingyu

590 56 1
                                    

Mingyu masih mengingat dengan jelas kalau Seokmin yang mengantarnya pulang semalam.

Mingyu masih mengingat dengan jelas kalau dia tidak membawa siapapun pulang selain dirinya sendiri.

Mingyu masih mengingat dengan jelas kalau dia semalam tidur sendirian di atas kasurnya.

Jadi siapa lelaki berwajah manis yang sedang tidur sambil memeluknya ini?! Apalagi tanpa ditutupi sehelai baju apapun!!! 

(Iya, diam-diam Mingyu menganggapnya manis setelah dia mengamati wajahnya yang sedang tertidur. Eits, jangan salah paham dulu! Mingyu hanya ingin tahu apakah dia mengenalnya apa tidak! Itu saja kok!)

Mingyu berusaha melepaskan pelukan lelaki itu di pinggangnya dan mengambil jarak yang aman. Si lelaki manis itu mengerang pelan dalam tidurnya, sepertinya karena dia kehilangan kehangatan dari tubuh Mingyu. Dengan instingnya, dia pun meringkuk lebih dekat lagi ke Mingyu dan kembali menyandarkan kepalanya di dada Mingyu yang lebar. 

Mingyu dengan segera mendorong si manis untuk menjauh, dan upayanya kali ini akhirnya berhasil membangunkan si manis dari tidurnya yang nyenyak. 

Si manis pun menopang tubuhnya bangun dengan kedua sikunya dan mengucek-ngucek matanya yang masih terasa ngantuk. Mingyu hampir teriak panik saat selimut yang menutupi tubuh si manis itu turun sehingga mengekspos dada sampai perut rampingnya. Untungnya bagian pinggang kebawah masih tertutup oleh selimut. Mingyu pun dengan cepat mengarahkan pandangannya ke arah lain, yaitu wajah si manis.

"Mingyu.......?" Panggilnya dengan suara yang sangat pelan dan rendah. 

Mingyu sempat kaget karena tidak menyangka lelaki dengan tampang semanis itu bisa memiliki suara yang begitu rendah dan terkesan dewasa---- (Ey, fokus, Mingyu! Ini bukan saat yang tepat untuk memikirkan hal yang tidak penting -_-)

Lelaki manis itu merasa ada yang berbeda dengan dirinya sendiri. Rasanya tubuhnya lebih besar, panjang dan berat. Pandangannya pun menjadi lebih lebar dari biasanya. Dan kalau dia tidak salah ingat, bukankah barusan nama Mingyu keluar dari mulutnya? Bukan sekedar mengeong seperti biasanya?

Wonwoo mengangkat kedua tangannya dan dia seperti tidak bisa mempercayai matanya sendiri. Yang dilihatnya bukan lagi sepasang tangan mungil berbulu hitam, melainkan sepasang tangan manusia dengan kulit yang putih dan mulus, lengkap dengan 10 jarinya yang lentik. Dengan tangan barunya, Wonwoo memegang wajahnya sendiri dan terkejut saat ujung jarinya menyentuh bibir, pipi dan hidung barunya.  

Tidak ada lagi hidung hitam mungil, pipi yang ditutupi dengan bulu keabuan dan mulut mungil yang menyimpan belasan taring yang tajam di baliknya. Saat Wonwoo menunduk ke bawah untuk mengecek tubuhnya, dia kembali kaget sekaligus takjub karena akhirnya dia memiliki tubuh manusia, bukan lagi tubuh seekor kucing.

Wonwoo pun menyentuh kepalanya sendiri dan kemudian mengintip ke dalam selimut. Tidak ada lagi telinga kucing di kepalanya dan ekor kucing yang menempel di tubuhnya. 

'Aku...beneran menjadi manusia...'

"Siapa kamu!? Bagaimana kamu bisa masuk kesini!? Dan kenapa kamu tidak memakai baju satupun!?" Tanya Mingyu dengan panik sekaligus laju seperti seorang rapper.

Wonwoo menahan diri untuk tidak tertawa setelah mendengar betapa paniknya 'pemiliknya' itu. Jarang sekali Mingyu terlihat panik seperti ini di depan matanya, jadi Wonwoo sedikit terhibur saat melihat ekspresi wajah Mingyu yang bingung dan suara paniknya itu.

"Wonwoo." Jawab Wonwoo dengan singkat, padat dan jelas.

"Hah-?!"

"Aku Wonwoo."

The Wishes [ Mingyu x Wonwoo / Meanie / Minwon BAHASA ver. ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang