Mengutarakan Perasaan!

390 35 1
                                    

Setelah Wonwoo menyadari kalau dia telah jatuh cinta pada Mingyu, dia mencoba untuk menjaga jarak dari tuannya, dengan harapan agar dia tidak jatuh lebih dalam untuk Mingyu.

Tapi, Mingyu yang sama sekali tidak menyadari usaha Wonwoo malah mempersulitnya dengan cara semakin lengket pada si kucing. Semenjak Mingyu menangkap basah Wonwoo sedang menangis, sang aktor tampan berusaha untuk selalu berada di sisi Wonwoo sepanjang hari.

Memberikannya pelukan hangat, mengusap kepalanya dengan lembut dan mengajaknya jalan-jalan, semua dilakukan Mingyu untuk memastikan Wonwoo tidak bersedih lagi, apalagi menangis. Hanya saja dia tidak sadar kalau semua yang dia lakukan justru membuat Wonwoo semakin jatuh cinta padanya.

Kira-kira sudah hampir seminggu lamanya setelah Wonwoo menangis. Dan Wonwoo sama sekali belum menceritakan alasan kenapa dia menangis pada Mingyu, yang tentu saja itu sangat membuat Mingyu penasaran.

Mingyu memutar otaknya dengan keras, mencoba untuk mengingat apakah dia sempat mengatakan sesuatu yang menyinggung Wonwoo, atau apakah dia sempat berbuat salah sampai membuat Wonwoo bersedih. Tapi Mingyu sangat yakin kalau dia tidak berbuat apapun yang salah!

Mingyu menghela nafas dan mengacak rambutnya dengan frustasi.

"Yak, Kim Mingyu!!! Apa yang kau lakukan?! Aku baru saja selesai menata rambutmu, dan sekarang kau menghancurkannya!!! Mantap, aku harus menata ulang dari awal lagi..." Penata rambut pribadi Mingyu menghela nafas yang berat sebelum dia menata ulang rambut Mingyu dari awal lagi dengan pasrah.

"Oops... Maaf, Boo." Mingyu nyengir bersalah.

"Apa yang kau pikirkan sampai kau frustasi begitu?" Tanya penata rambutnya, yang bernama Boo Seungkwan, dengan rasa penasaran. Tangannya sudah kembali bekerja untuk memberikan sihir pada rambut Mingyu.

"Ada sedikit...masalah."

"Mau menceritakannya padaku? Aku akan mendengarkannya."

Mingyu terdiam sejenak. Dia sudah lumayan lama mengenal Seungkwan. Dengan kepribadiannya yang lucu dan ceria, beserta tangannya yang begitu mahir menata rambut Mingyu, membuatnya di rekrut jadi penata rambut pribadi sang aktor/model. Kepribadian Seungkwan juga tidaklah buruk, dan kebetulan Mingyu memang butuh seseorang untuk mengeluarkan uneg-unegnya.

"Aku memikirkan tentang...sepupu-ku yang tinggal sementara di rumahku. Dia adalah orang yang sangat ceria dan manis. Tapi seminggu yang lalu, dia menangis, dan itu adalah pertama kalinya aku melihatnya menangis. Dia sama sekali tidak mau memberitahuku alasan kenapa dia menangis. Padahal jika aku tau apa yang mengganggu pikirannya, mungkin saja aku bisa membantunya agar dia tidak menangis lagi."

Seungkwan menggangguk pelan sembari membagi fokusnya pada rambut Mingyu dan mendengarkan cerita Mingyu. "Hmm... Apa kau mau mendengar pendapatku?"

"Silakan."

"Menurutku... Jika sepupu-mu enggan untuk menceritakannya padamu, hanya ada dua kemungkinan. Satu, dia tipe yang sering memendam semua masalah sendirian. Dua, mungkin kamu-lah salah satu alasan kenapa dia menangis."

"Aku?"

Seungkwan mengangguk. "Mungkin dia telah mengalami sesuatu yang tidak menyenangkan, atau dia telah melihat sesuatu yang sangat tidak ingin dia lihat, atau mungkin kamu sudah mengatakan sesuatu yang tidak ingin dia dengar."

Penjelasan Seungkwan cukup masuk akal.

Selama ini, Wonwoo biasanya selalu mengutarakan isi pikirannya.

Jika Wonwoo enggan untuk memberitahunya, mungkin apa yang Seungkwan katakan itu benar, kalau Mingyu adalah salah satu alasan Wonwoo menangis.

The Wishes [ Mingyu x Wonwoo / Meanie / Minwon BAHASA ver. ]Where stories live. Discover now