MANORAMA {MOHON BACA DESKRIPSI}

(1) SWEET SEVENTEEN

Hai, follow dan vote dulu yakk sebelum membaca, oke?

IG: @shee_queenn

MET BACA DER, MOGA SUKAK, AAMIIN.

•••

Sinar matahari memantulkan cahaya nya ke permukaan bumi. 365 hari telah usai, tahun baru sudah di rasakan walau baru satu hari. Ada seseorang yang gagal di rayakan kehadirannya ke bumi oleh orang tersayang tapi dia di rayakan dengan ramai oleh penduduk bumi.

Gadis yang baru menginjak usia 17 tahun itu berjalan menuju bibir pantai, matanya bergerilya mengamati satu-satu objek yang tertangkap. Dirinya tersenyum hambar saat melihat banyak anak yang tertawa senang berlibur juga di pantai bersama keluarganya, ada yang hanya sekedar berfoto, ada yang hanya sekedar menggelar tikar di tepi pantai lalu makan bersama keluarga. Sederhana, tapi dia belum pernah. Sederhana, tapi mustahil ia rasakan.

Libur bersama akhir tahun belum usai, jadi tak heran berbagai tempat wisata ramai oleh pengunjung. Salah satunya pantai yang Mano kunjungi. Setelah cukup lama kakinya melangkah mencari tempat yang sekiranya sepi untuk menyendiri akhirnya ketemu.

"Selamat merayakan bertambahnya umur, diri. Maaf telat, kamu tetap di rayakan walau hanya ada diri sendiri." Mano bergumam, mata lentik itu memanas saat meratapi jalan hidupnya. Dia tidak ingin menangis hari ini, dia juga ingin dirayakan.

"Ada gue, lo ga sendiri." Suara berat laki-laki terdengar membuyarkan lamunannya.

"Rama? Ngapain lo di sini?" Tanya Mano sedikit kaget karena kehadirannya sama sekali tidak terlihat.

Rama duduk di sebelahnya mengacuhkan pertanyaan gadis itu.

"Nyarii monyett petakilan, fyi umurnya udah 17 tahun hari ini. Ngapain lo di sini? Mau galau?? Masa hari ultah galau. Sweet seventeen ni." Rama bersuara dengan nada yang sedikit lawak namun hangat.

Mano mengubah 360 derajat ekspresi mukanya lalu berdiri dan....

Tak!

Satu jitakan mendarat mulus di kepala Rama.

"Buset kembaran rosè blackpink gini di samain sama monyettt. Sungguh biadap makhluk adam satu ini. Hati imut ku potekk. Gua aduin lu ke bokap gue yg kejammnya setara deng-"

Ucapannya terpotong ketika bibirnya di tutup oleh jati berurat Rama, raut wajahnya di buat sekesal mungkin tapi entah kenapa di mata Rama itu terkesan lucu.

"Sttt, udah gc nyett, lu gausah pidato di sini. Bocah udah pada nungguin di panti." Rama berjalan meninggalkan sahabattnya itu.

Sialan. Kembaran rosè Blackpink gini di panggil nyet alias monyett.

•••

Setelah kurang lebih 30 menit perjalanan menuju panti Mutiara Ibu akhir keduanya sampai, selama perjalanan sudah pasti telinga Rama panas terkena pidato mulut lemes seorang Mano.

"Kak Mano!" Teriak Nisa sembari merentangkan tangan, salah satu anak panti yang cukup dekat dengan Mano.

Mano dengan senang hati membalas rentangan itu, dia bawa gadis kecil kelas 3 SD itu ke dekapannya.

"Hep, aduduh. Makin berat aja ni Nisa sayangg. Mam nya banyak ya?" Dengan senyuman ceria Nisa mengangguk meng-iyakan penuturan Mano.

"Man, cepet masuk bu panti udah nungguin sama anak yang lain." Ucap Alura yang lebih dulu sampai ke panti.

Mano mengangguk cepat lalu berjalan masuk dengan si kecil Nisa yang masih di berada di dekapannya.

•••