17

5.6K 335 39
                                    

Halooo nenek kakek gimana kabarnya???
Kalo Mimin kuat tapi capek

Sebelumnya ada yang ngerep kalo cerita ini tuh kaya ga nyambung terus kaya alurnya ga jelas.

BENERRRRRRRRR BANGETTT

gue sebenernya buat ini cerita kaya iseng doang, tapi malah rame and you know guys gue dulu juga pernah buat 1 cerita kaya gini rame juga tapi langsung gue hapus idk kenapa kalo lagi buat cerita yang iseng atau ga mikirin konsepnya dulu pasti rame giliran cerita yang satu yang kemaren gue promosiin malah kaga rame😭😭😭

But I always receive and thank you for your gifts and support, semoga Mimin kedepannya makin sukses yaa amiin amiinnn. Okeee back to alurr

17

(20:12)

Setelah kei berhasil menenangkan William ia segera menidurkan bayi besar nya namun Karna matanya juga sudah lelah tanpa sadar ia ikut terlelap didalam pelukan William,William memeluk erat pinggang ramping kei dan kei yang menyembunyikan wajahnya di dada bidang sang suami,posisi ini membuat kedua nya sama sama merasakan rasa aman,nyaman,dan damai, seolah olah dunia hanya milik mereka berdua dan yang lain tinggal di bawah tanah

Saat keduanya tengah tertidur lelap tanpa mereka berdua sadari terdapat seseorang yang Tengah berdiri didepan pintu rumah mereka dengan pakaian lusuh dan wajah yang ditutupi oleh masker, namun dibalik masker tersebut terdapat senyum yang sulit untuk diartikan,matanya merah menyala serta tangan kanannya membawa sebuah kotak berukuran sedang dan tangan kirinya mengepal kuat seolah siap menghantam siapa saja yang berani mengusik hidupnya.

Sosok pria itu berjalan mengelilingi rumah william dengan jalannya yang tertatih-tatih, sampai ia berhenti tepat di belakang rumah William, ia segera meletakkan kotak berukuran sedang itu tepat di depan pintu belakang rumah William. Setelah menaruh kotak itu tangan kanan nya ia masukan ke dalam saku celana nya untuk mengambil secarik kertas yang sudah ia tulis sedari tadi sebelum datang ke rumah William.

Pria tersebut jongkok dihadapan kotak berukuran sedang itu, kemudian tangannya mengelus pelan penutup kotak tersebut.

"Maafkan aku...aku hanya menjalankan perintah, aku tak bisa berbuat lebih..." Ucap lirih pria tersebut dengan mata merahnya yang berair.

Ia segera berjalan dengan kakinya yang pincang meninggalkan rumah William









🌞

(06:37)

Kini keduanya sudah terbangun, mereka melakukan rutinitas pagi seperti biasanya,kei akan membersihkan rumah membuat sarapan, mencuci piring serta membersihkan halaman rumah sedangkan William akan membantu pekerjaan suami kecilnya, setelah itu ia akan pergi ke gym untuk tetap menjaga tubuhnya.

"Sayang, aku pergi ke gym dulu, i love you"
Ucap William sambil memeluk pinggang ramping kei

"Ya.. pergilah cuaca sedang bagus" Jawap kei

Setelah kei mengucapkan itu William masih belum beranjak dari tempat nya, ia masih tetap merangkul pinggang suami kecilnya, kei yang melihat itu mengernyitkan dahinya bingung.

"Apa apa?" Tanya kei kepada William

"Apa kau tidak menyayangiku lagi?" Ucap William malah bertanya kembali.

"Apa maksudmu Liammm...." Ucap kei lembut, ia masih heran dengan sikap suaminya,

"Dimana ucapan love too nyaa??" Jawap William membuat kei tersenyum manis, kedua tangan kei ia gunakan untuk memegang rahang tegas milik sang suami, ia mencium bibir tebal sang suami, William yang mendapat kiss morning mengangkat alisnya, tangannya terulur menekan kepala kei membuat ciuman ke dua nya semakin dalam, dirasa kei membutuhkan oksigen ia langsung memukul punggung lebar sang suami

Emohh ahh

Desah keduanya

Senyum William kian semakin melebar ia mengecup surai halus kei berkali kali membuat sang empu kelumpuhan akan sikap William

"Hah... Liammm cepat lah kau akan telat! I love you too"

"Tidak mau aku mau dirumah saja bersamamu" jawap William dengan menggendong kei dan membawa kei berputar putar dalam pelukannya.

"William!! Kepala ku pusing!!" Terbaik kei

"Hahahahha maaf sayang!!" Teriak balik William.

Saat keduanya tengah berpadu cinta keduanya mendengar suara tangisan yang sangat kencang dari belakang rumah mereka.

William dan kei saling beradu pandang lalu keduanya bejalan menuju belakang rumah dengan kei yang masih dalam gendongan William.

Tbc.

tired [BL]Where stories live. Discover now