14

6.7K 323 18
                                    

<ini part sepesialll💀💀>

"Akh!? A-apa kau baru saja memukulku?" Tanya Aldo tak percaya ia semakin tertarik kepada kei yang sudah membuat orang yang berhati dingin seperti William begitu terobsesi padanya.

14

"Jika kamu masih ingin melihat esok pagi kembalilah segera ke rumah mu sialan!" Ucap William sambil mencengkram erat kerah baju yang di kenakan Aldo, membuat sang empu sedikit terangkat karna kekuatan William yang lebih besar darinya

Tatapan William kian semakin mengtajam namun itu tak membuat aldo merasa ketakutan, toh baginya mereka sesama pria mana mungkin ia takut hanya karna tatapan William yang seperti itu

"Ck, apa salah ku sobat?? Kita tem-" lagi dan lagi belum sempat Aldo menyelesaikan kalimatnya William kembali memotong ucapannya

"Kau benar benar membuat kesabaran ku habis Aldo..."

Tangan William yang tadi ia gunakan untuk mencengkram kerah Aldo kini berpindah mencengkram leher jenjang milik Aldo, Aldo yang mendapat perlakuan mendadak mata nya membulat dengan sempurna, leher nya benar benar di cekik dengan kencang, ia kehabisan nafas, ia membutuhkan oksigen sesegera mungkin jika tidak mungkin ia akan mati di tangan si gila william.

Tindakan yang William lakukan selanjutnya benar benar di luar pemikiran Aldo, dari kesadarannya ia dapat melihat dengan jelas William mengeluar kan.....






































Penisnya

<Kontol>































Melihat Aldo yang sudah setengah sekarat di tangannya, ia segera melepaskan cekikannya membuat aldo kembali sadar, William memukul rahang bawah Aldo membuat aldo merasakan sakit kembali di rahangnya.

"Buka mulutmu" titah William tak ingin di bantah, namun bukan Aldo jika ia menuruti permintaan William, Aldo benar benar anak yang keras kepala dan susah untuk diatur, Aldo tak pernah membayangkan saudaranya akan senekat ini kepadanya, jelas ia masih menetapi posisi dominan ia tak mau berada di bawah William ingat ia masih seorang dom!

Merasa tak di turuti William dengan paksa membuka mulut Aldo, namun Aldo mencoba untuk menolaknya dengan menggeleng kan kepalanya ke kiri dan ke kanan.

William yang memang sudah emosi langsung menjambak rambut Aldo sehingga membuat aldo meringis kesakitan dan mendongakkan kepalanya

William yang melihat Aldo meringis segera membuka lebar mulut Aldo dengan tangannya yang sebelah setelah dirasa Aldo tak bisa menolaknya lagi ia segera memasukkan penis nya ke dalam mulut Aldo, kemudian ia menghentak hentakkan penisnya ke rongga mulut Aldo dengan kasar, wajah Aldo merah padam menahan rasa malu dan rasa kesal

Karna William menghentak kannoenis nya dengan kasar membuat aldo tersedak dan dengan tak sengaja menggigit penis besar william

"Umnh!!"

"Akhhh!! Sialan apa yang kau lakukan!" Teriak William kesakitan. penis nya benar benar terasa ngilu saat ini

ia segera mengeluarkan penisnya dari mulut aldo, namun tangannya masih setia mencengkram erat rambut Aldo, tangannya yang sebelah ia gunakan untuk mengambil ponselnya yang berada dalam saku nya, setelah dirasa ia sudah mendapatkan barang yang ia butuhkan, William dengan cekatan langsung menelpon seseorang, ia menyuruh orang yang ia telpon datang ke rumahnya dengan membawa lima <5> preman yang biasa menongkrong di depan pasar

Setalah itu William langsung menutup Ponselnya, ia menatap Aldo yang juga tengah menatapnya dengan mata yang sudah memerah, William tertawa remeh

"Jangan pernah coba coba merebut apa yang aku miliki, dan ingat kei bukan mainanku melainkan milikku! Istriku! Istri seorang William! Buka telingamu lebar lebar, ia hanya miliku selamanya akan selalu seperti itu sialan!" Teriak William dengan sangat kencang di hadapan Aldo, Bahakan karna jambakan William yang benar benar kencang beberapa helai rambut Aldo tercabut.



























Tbc.💋💋💋💋

tired [BL]Kde žijí příběhy. Začni objevovat