13

7.2K 351 2
                                    

Namun William kekeh tak mau membuat kei naik darah dan berkata demikian, dan benar saja setelah mengatakan itu William segera menuju kamar mandi dan membersihkan dirinya,takut jika kei benar-benar akan meninggalkannya.

🍄

"Maaf apa kau menunggu lama?" Ucap William sambil menyisir rambutnya yang basah kebelakang menggunakan jari jarinya

Setelah William membersihkan diri, ia segera menuju ruang tamu dan menemui seseorang yang sedari tadi dengan sabar menunggunya

"Ahh.. tidak juga hanya menunggu setengah jam" ucap pria itu menanggapi pertanyaan william

"Baiklah..baiklah.. kau membutuhkan apa aldoo sampai datang kemari?" Ya pria yang saat ini berada di depan William bernama Aldo ia adalah saudara dari adik ayahnya.

Aldo sendiri belum tahu jika William sudah menikah, mungkin mendengar kabar William menikah akan membuatnya kaget belum lagi yang dinikahi seorang pria bisa bisa ia pingsan,ya... William memang hanya memanggil orang orang penting dan keluarga dekatnya ke acara pernikahannya sejujurnya William juga sudah mengundang Aldo hanya saja Aldo tak datang, William pikir mungkin Aldo tengah ada acara diluar negri sehingga tak sempat datang ke acara pernikahannya.

"Dari mana kau tahu alamat rumahku?"tanya William.

"Aku bertanya kepada jujun(kepala koki William), mengapa kau terlihat begitu tak menyukai kedatanganku Liam??" Jawab Aldo sambil tertawa ringan, ia sudah biasa dengan sifat William seperti ini.

"Kau mengganggu kami." Ucap William jujur Karna Aldo mengganggu kebersamaan nya dengan kei

Mendengar penuturan William, Aldo mengernyitkan dahinya heran apa maksud kata "kami"

"Kami? Siapa yang kau maksud? Kau membawa mainan baru?" Tanya Aldo tak sabaran, karna sebelum sebelumnya William memang sering membawa partner untuk memuaskan hasrat sex nya, itu pun hanya untuk one night, William tak akan pernah mau menyentuh orang yang pernah ia tiduri kembali.

"Tidak" jawap William seadanya karna itu faktanya, kei bukan mainannya melainkan miliknya.

Mendengar jawaban William Aldo semakin bingung, namun ia tak membahasnya lagi karena ia tahu jika ia terus terusan bertanya mungkin ia akan langsung ditendang dari rumah yang tengah ia kunjungi saat ini

Cklek

Saat keduanya tengah berbincang mereka berdua menoleh ke sumber suara yang ditimbulkan oleh suara pintu yang dibuka, Aldo melihat seseorang yang datang sambil membawa nampan berisi makanan ringan dan 2 buah minuman, ia menatap intens seseorang yang saat ini tengah menaruh nampan itu diatas meja tepat didepannya, ia dapat melihat dengan jelas wajah kei yang sangat cantik dan manis.

"Oh God, siapa dia mengapa sangat manis" batin Aldo yang tak sadar jika sedari tadi saat ia menatap intens kei, William menatapnya tajam dan mengepalkan tangannya bahkan urat urat dilehernya sudah terlihat. bagaimana tidak?? Ia melihat kei menggunakan kaos berwarna putih senada dengan kulit putih pucat nya dengan celana pendek ketat di atas lutut.dan saat ini ada seseorang yang melihat keindahan tubuh miliknya.

"Berhenti menatapnya sialan!" Ucap William dengan tajam, ia tak suka miliknya ditatap seperti itu oleh orang lain, sudah ia bilang ia tak Sudi membagi keindahan kei untuk orang lain, hanya ia yang boleh menikmati keindahan seorang kei.

William menatap kei yang juga tengah menatapnya, rahang William mengeras tatapannya menajam menatap kei
"masuk kekamarmu." Mendengar itu kei hanya menunduk dan meremat kaos yang ia gunakan, ia tahu ucapan William jika sudah begini berarti William tengah tak ingin di bantah, kei segera masuk kedalam, ia tak mau membuat emosi William semakin membuncah.

"Wow... Santai kawan, bukankah ia mainanmu? Mengapa kau begitu posesif padanya, kita saudara bukan?? Boleh dong aku menc-" belum sempat ucapan Aldo selesai sebuah pukulan ia dapatkan di rahangnya, hidungnya mengeluarkan darah segar ia kaget? Tentu saja baru kali ini William memukulnya hanya karna seseorang.

"Akh!? A-apa kau baru saja memukulku?" Tanya Aldo tak percaya ia semakin tertarik kepada kei yang sudah membuat orang yang berhati dingin seperti William begitu terobsesi padanya.



Tbc

tired [BL]Kde žijí příběhy. Začni objevovat