Chapter 28

1.2K 143 6
                                    

Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Haloo la, Lo dimana?"

"Gue otw pulang ziv, knp?"

"Bisa kita ketemu hari ini juga?"

"Bisa ziv dimana?"

"Nnti ku Sherlock"

"Oke oke, nnti gue kabarin kalo dah nyampe rumah"

"Oke la"

Tut...
Aziva mematikan telepon sepihak

Drrttt..... Drttt....
Ponsel aziva bergetar

"Halo cel"

"Kamu dimana?"

"Maaf ya ku tinggal, ada urusan bentar"

"Parah banget, aku ngga di bangunin malah ditinggal ihh"

"Maaf ya cantik, janji bentar doang kok,. Kalo dah selesai aku pulang"

"Malu tau kak"

"Malu knp? Kan ada dedek kity"

"Iyasih, ah sudahlah nnti aja aku cerita, udah dulu ya, mau ngobrol santai sama bunda"

"Iyadeh si paling BESTie sama bunda"

"Oiya satu lagi, jangan berantem... Pulang² ada luka, aku Pundung sama kamu"

"Tau aja sih kalo mau berantem"

"Oh jdi bener mau berantem?"

"Ehh engga engga, udah ah masih pagi gabaik ngomel²... bay cantik"

"Cepet plng, bay juga, ati² nyetirnya"

"Iyaaa acelina"

Ashel lebih dulu mematikan telfon nya

"Serasa punya bini" monolog ziv

"Apasih ziv, belom official juga,. Udah bini² aja"

"Hadehhh dasar... Bertahan sedikit lagi ya cel, akan ku pastikan perasaanku ini nyaman karena benar² sayang atau hanya sekedar nyaman sebagai Ade kakak "

Aziva pagi² buta gini mau kemana? Jawabannya adalah... Ke markas nya, karena pagi² tadi dia di telp oleh salah satu bodyguard nya, bahwa pelaku yang membuat gadisnya trauma sudah di temukan. (What? Gadisnya? Yauda sih haha)

Setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, kini ia telah sampai ke tempat tujuannya

Turun dari mobil, memakai kacamata hitamnya dan berjalan memasuki markasnya

"Dimana kak?" Tanya nya pada Gita yang sudah stand by di sana

"Didalem"

"Gausah buru² kita tunggu kakak nya Ashel Dateng" ucapnya santai, melepas kacamata hitamnya,. duduk di sofa dengan kaki yang di silang

My Crush  [ZEESHEL]Where stories live. Discover now