My Crush [ZEESHEL]

Chapter 1

Bercanda..

....

Selamat Membaca...

Suasana pagi hari di kediaman keluarga Harlan

(Ini pas hari weekend ya gaes jadi mereka semua lagi pada kumpul di rumah.)

"Dek.... Minta tolong panggilin kak Ziv buat sarapan bareng ya." Teriak sang bunda ketika selesai melakukan kegiatan memasak di dapur.

(Shani hari ini memasak sendiri karena bibi yang membantu di keluarga Harlan sedang izin untuk pulang ke kampung halamannya karena sedang ada acara keluarga).

Christy yang asik menonton film kartun dua tuyul favorit nya pun langsung bergegas menjalankan perintah bundadari nya.

"Siap bundadari. laksanakan" balas Christy dengan memberi hormat pada bundanya.

Lalu Christy pergi berjalan menunju lantai atas untuk memanggil sang kakak sambil bernyanyi.

"Bintang kecil di langit yang biru...
Amat bany-....." Nyanyian Kity terjeda.

"eh kenapa dilangit yang biru?
Kenapa nggak di langit yang hitam? kan bintang adanya pas malam hari?". Monolog Christy sambil berpikir.

"Ah bodoh ah nanti tanya kak ziv aja."lanjutnya.

Saat Christy hendak mengetuk pintu kamar kakak nya. ternyata sang pemilik kamar lebih dulu membuka pintu kamarnya.

Cklek..

"Eh kak Zizi dah bangun.. Selamat pagi kakak ku sayang ...." Sapa Christy

"Pagi juga dedek..Ada apa hmm?" Balas Zee sambil mengusap kepala Kity.

"Disuruh mama manggil kakak buat sarapan bareng hehe.." Christy

"Oh okey. Yuk kita keruang makan." Zee

Mereka berjalan beriringan menuju ruang makan sambil membicarakan hal random.

Dan tiba-tiba Kity bertanya pada sang kakak

"Oh iya kak Kity mau nanya deh.." ucap kity

"Mau nanya apa sih? Kayaknya serius banget muka kamu". zee

"Tadi kan aku nyanyi bintang kecil ya kak. Nah trus yang jadi pertanyaan nya tuh..kenapa bintang nya di langit yang biru? Padahal kan bintang munculnya di malam hari?".tanya Kity.

"hufft...mulai lagi" gumam aziv
"Jadi gini dek.... Emmmm " Cukup lama ziv berfikir dan akhirnya secara tidak sadar bahwa mereka sudah sampai di meja makan.

"Ehh kita dah sampai di meja makan nih" jawab aziv mengalihkan pembicaraan sang adik.

"Pagi pah..pagi bundadari" sapa Zee kepada kedua orang tua nya

"Pagi, sayang" jawab mereka kompak

"Ihhh kakak belom jawab pertanyaan aku loh.." ucap Kity.

"Udah nanti aja, kita makan dulu". Kata aziv

"Kenapa tuh si adek masih pagi mukanya kayak lagi berfikir keras di lihat-lihat" ucap sang papa

"Jadi gini pah..tadi kan adek tanya sama kakak.
Kenap-..." Belum sempet Kity menyelesaikan kalimatnya sudah di potong oleng sang kakak

"Wedehhh....bunda masak apa hari ini kayaknya enak banget nih masakan bunda." Ucap Zee yang sedang mencoba mengalihkan pembicaraan random adiknya.

"Mulai makan yuk aku udah laper nih" lanjutnya

"Aaa iya iya tadi bunda masak nasi goreng kesukaan kamu nih sama ada ayam. Mau bunda ambilin juga?." Jawab sang bunda sambil mengambilkan makanan ke piring suaminya.

"Nggak deh bund aku ambil sendiri aja." Jawabnya sambil tersenyum.

"Adek? Mau di ambilin?." Tawar bundadari kepada putri bungsunya.

"Nggak usah bund. Kity bisa ambil sendiri" jawabnya sambil tersenyum

"Yaudah selamat makan. Jangan lupa berdoa dulu". ucap sang papa.

Lalu mereka memakan sarapannya dengan khidmat. tak ada satupun diantara mereka yang berbicara saat di meja makan.

Skip

Selesai makan semua berkumpul di ruang keluarga menonton tv sambil berbincang-bincang dan bercanda (aduhhh keluarga Cemara ya)

"Oiya kak gimana perusahaan kamu baik? Atau ada masalah?". Tanya Gracio ke anak sulungnya.

"Semua baik kok pah. Cuman kmaren ada kendala sedikit, tapi udah kelar kok." Jawabnya

"Syukurlah kalo gitu..." kata Gracio sambil mengangguk pelan.

"Kalau Calon mantu buat papa? Udah ketemu? Kapan nih mau di kenalin ke papa sama bunda?".Tanya Gracio dengan Wajah tengilnya.

"Ck! Apaansih pah mantu mantu mantu Mulu Pertanyaan nya". Jawabnya malas.
"Aziv masih muda,mau fokus cari uang dulu. Ya walaupun uang Aziv dah bnyak." Lanjutnya sambil menaik turunkan alisnya.

"Dih Dasar Zoya. Tapi papa tunggu loh ya secepatnya." Kata Gracio

Sedangkan ziv hanya merespon dengan deheman.

"Oiya besok adek hari pertama masuk sekolah kan ya? Ciee udah SMP aja nih anak papa." Lanjut Gracio beralih berbicara pada anak bungsunya.

"Wedehh iya dong pah kan aku dah dewasa." Jawab Kity sambil membanggakan diri nya.

"Yaelah orang masih bocil juga.. dewasa dari mananya sih." Saut Ziv

"Ihh aku tuh dah Dewasa tauuuuu". Ucap kity yang tak terima di katain bocil sama kakaknya.

"Bocil"

"Dewasa"

"Bocil Bocil Bocil Bocil wlee" ejek Zizi sambil menjulurkan lidahnya ke Christy.

"Bunda....Lihat kakak tuh jahilin adek terus." Adu Kity kepada bundanya

"Kak.... Udah ihh suka banget jahilin adeknya" omel Shani kepada Aziv.

"Abisnya adek tuh gemesin tau bund hehe.. kakak minta maaf ya dek. Iya deh kamu tuh udah dewasa. Sekolah yang pinter ya biar jadi apa yang kamu impikan." Ucap Ziv sambil berjalan menghampiri Christy yang berada dalam pelukan bundadarinya.

"Di maafin tapi beliin es krim dulu." Jawab Kity sambil mengeluarkan puppy eyes nya.

"Iya iya nanti ayo ke supermarket depan. Beli es krim banyak² buat dedekku yang paling gemasss ini." Ucap ziv.

"Eitsss.. siapa yang ngijinin kalian beli es krim banyak².. nanti pilek loh kebanyakan makan es krim." Saut Shani tiba tiba.

"Hehehe...bunda... Boleh ya beli banyak² sambil buat stok juga". Jawab aziv sambil menampilkan deretan giginya.(😁)

"Hmmm yasudah tapi makannya gaboleh banyak² ". Ucap Shani

" Siap!" Jawab mereka kompak.

Cukup lama berbincang² Sampai tak sadar bahwa sang papa sedang tertidur pulas di sofa.

"Mah.. ssstttt... Lihat tuh papa". Tunjuk Christy.

Aziv dan Shani langsung menoleh ke arah yang di tunjuk Christy.

"Hahaha aduhhhh papa kalian ini kebiasaan". Ucap Shani sambil menggelengkan kepalanya.

"Yasudah kalian duluan aja ke kamar. istirahat gih. Biar bunda bangunin papa dulu". Lanjut sang bunda.

"Iya bunda". Jawab adik kakak dengan kompak.

Akhirnya mereka semua memutuskan kembali ke kamar masing² untuk beristirahat. Alias bobo siang.

Segini dulu ya....

Maaf kalau banyak kata yang kurang tepat🙏

See you next chapter....

🦖💛.