My Crush [ZEESHEL]

Chapter 19

Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ziv tengkyu ya, kapan² boleh kali kita nongkrong bareng²"

"Boleh², sekalian bawa temen Lo. Siapa tau gue bisa nambah temen"

"Yo.i kalo gitu gue cabut dulu ya"

"Mau di anterin?"

"Kagak usah gue mandiri"

"Kalo bisa BCA aja"

"Yaaaa malah ngelucu"

"HAHAHAHA yaudah sono, salam sama mommy kamu ya"

"Ashel?"

"Kenapa ashel?"

"Gak nitip salam juga sama ashel?"

"Udah ah Sono balik dah malem, cewek gabaik pulang malem² ntar dikira..."

"Asem Lo, gue cewek baik²"

"Iya iya iya"

"Bye ziv"

"Bye la, ati²"

Lalu Olla pun masuk kedalam mobilnya dan pulang

Sedangkan ziv mengendarai motornya dan berniat membeli pesenan sang bundadari yaitu nasi goreng mang Asep

Beberapa menit ziv pun sampai ke penjual nasi goreng

"Mang, biasanya ya..buat bunda"

"Oke siap"

Ziv duduk seraya menunggu pesanan nya di buatkan

Saat asik melihat² sekitar, tak jauh dari pandangan nya pun terlihat ada seorang wanita yang berteriak minta tolong. Alhasil ziv pun langsung berlari untuk membantunya

"Heh lepasin" ucap ziv pada pria tersebut

"Siapa Lo, ikut campur aja urusan orang dewasa"

"Lepasin sini, gabaik atuh jahat²" kata ziv dengan santai, dan menarik pergelangan tangan wanita tersebut untuk menjauh dari dua pria berbadan kekar itu

"Lohh Tante Anin?"

"Ziv?"

"Tante tunggu di sana aja ya, biar dua orang ini ziv yang ngatur"

"Kamu hati² ya ziv"

"Oke Tante"

Lalu Anin pun menjauh dan menuju tempat dimana ziv membeli nasi goreng tadi

Saat pria bertubuh besar tadi ingin mengikuti Anin, ziv pun mencegahnya

"Eitssss mau kemana paman?"

"Heh bocah, gue bilang jangan ikut campur"

"Kalau ikut? Gimana?"

"Kurang ajar" ucap pria tersebut seraya melayang pukulan, namun dengan gesit ziv berhasil menghindari pukulan tersebut dengan santai. Kedua tangannya di masukkan kedalam saku celana nya

"Eits tak kena" ucap ziv santai dengan muka tengil nya

"SIALAN" lagi dan lagi pria itu melayangkan pukulan dan sama masih berhasil di tepis oleh ziv