KETUA ✔ | JAEROSÈ [END]

40 .

SIAPA MEREKA ?!!

********

Pukul 7 malam

Setelah di beri alamat oleh roseza , jeffan pun bergegas menghampiri pujaan hatinya itu .

Di tengah jalan ia di hadang oleh sekelompok geng motor , entah geng motor mana itu.

Dan disana jeffan sempat di buat celaka oleh segerombolan geng tersebut.

Brukkk!!

Yas jeffan terjatuh , namun untungnya jatuhnya tidak terlalu parah .

" Aaahh ... Uh.. berengsek!" Ucap jeffan

" Siapa yang berani berani kayak gini ke gua ! Sialan " ucap jeffan sambil berusaha berdiri .

" Astaga mas , sampean tidak apa apa kah mas ada yang terluka ?" Ucap tukang bakso yang disana sambil membantu jeffan mendirikan motornya itu

" Oh ,gak apa apa pak , hanya goresan kecil aja , terimakasih telah membantu sya pak " balas jeffan sambil berusaha berdiri

" Gak papa gimana mas tuh tangan nya kegores , sampean duduk di sini aja ya mas , saya ambilkan air dan tisu " ucap  tukang bakso sambil mengambilkan air tersebut .

**
Back ke jeffan .

" Siapa mereka , gua ga kenal ?, Kenapa mereka menyerang gua?!" Ucap kesal jeffan di dalam hati .

Drrtt.. drrtt...

Suara telfon pun berbunyi , ya benar jeffan sedang di telfon oleh roseza yang  sendiri tadi ia sangat cemas itu

Karena sang kekasih tidak datang datang ,ia sangat khawatir.

" Hem halo , sayang maaf aku kayaknya telat deh " ucap jeffan di telfon

" Why late, are you playing girls behind me?" Ucap roseza

" No sayang !" Balas jeffan

" Alah Lo boong kan , ga usah di tutupi lagi deh "
"Kalau Lo gak tiba dihadapan ku jam 9 , maka ku anggap itu keputusan  untuk putus ya , gua udah ngasih tau alamatnya soalnya! " ucap kasar ROSEZA sambil menutup kepala telfon

End

**

" AKKKHHHH!!!!, SIAL " ucap jeffan kesal

" Mas ada apa , sampean gak papa kah mas " tanya tukang bakso

" Pak kenapa ya hidup gua selalu apes!?" Ucap jeffan sambil meng acak acak rambutnya

Mendengar itu tukang baksunya pun mendekat ke arah jeffan dan duduk di samping jeffan  sambil berkata .

" Mas , kalau hidup tidak apes itu bukan kehidupan mas , sampean cukup syukuri dan menerimanya walaupun kenyataannya dunia itu kejam mas " ucap tukang bakso sambil menepuk-nepuk punggung jeffan

" HUFT... ,  Bapak emang benar , terimakasih ya pak sudah membantu saya , saya harus pergi kalau gak pacar saya putusin saya pak" balas jeffan sambil terburu buru

Rrrnggg..... rrnggg .....

" Hey nak pelan pelan aja ntar sampean jatuh lagi !" Ucap pak bakso yang tidak di dengarkan jeffan karena sudah menjauh .

****

Singkat cerita jeffan pun mengebut untuk bisa datang tepat waktu ke lokasi yang pacarnya kasih tersebut .

Apakah jeffan tepat waktu atau tidak ?.

Kalian pikir tidak sempat kan , namun ternyata jeffan sudah berada di depan halaman rumah roseza yang baru , yang belum roseza beri tahu ke siapapun .

" Waahh ,ini rumah siapa , kenapa pacar gua disini bersama lelaki ?!" Ucap jeffan melihat ke arah rumah sambil berfikiran negatif

" Wah ga bener ini , gua harus telfon dia ini !" Ucap jeffan

***

Roseza  yang sedari tadi menonton film bersama kakaknya ia di ganggu oleh telfon dari sang pacar .

Drrtt.... Drrrtt...

" Dek , angkat itu  siapa tau penting ." Ucap kak gevano

Mendengar itu roseza pun mengangkat telfon itu , yang aslinya roseza tidak mau mengangkat nya namun ia terpaksa karena ia tahu itu dari jeffan .

Didalam telfon
" Hem apa " ucap roseza

" Sayang ini rumah siapa, gua udah di depan rumah yang Lo kirim alamatnya sayang "balas jeffan

" Oh Lo dah sampe  yaudah Lo masuk aja , ga di gembok kok gerbangnya , masuk aja gpp " ucap roseza lalu mematikan telfonya sengaja.

Off telfon 

Melihat telfon nya di matiin begitu saja oleh roseza , jeffan pun langsung masuk kedalam rumah roseza tersebut lalu ia memakirkan motor dan mengetuk pintunya .

Tok.. tok... Tok...

Roseza yang mendengar ketukan itu ia langsung bergegas ke ruang tamu dan membuka kan pintu bersama kak gevano.

Cklek

" Halo ,anda mau bertemu siapa ya?"ucap kak gevano

Jeffan tanpa membalas ucapan kak gevano ia pun pingsan tepat di pundak kak gevano , maybe karena kejadian jatuh tadi ya .

" Eh- eh , dek pacarmu kok pingsan " ucap kak gevano sambil membopong jeffan ke soffa .

" Ia kenapa kak kok bisa pingsan " ucap roseza khawatir

" Sayang bangun " ucap roseza

HAI GAIS , KOK SEPI YA AKHIR AKHIR INI , AYO RAMEIN LAGI DONG ,JANGAN JADI PEMBACA GELAP, MAAF JIKA ADA KE TYPOAN

TERIMAKASIH  SEE YOU NEXT CHAPTER