Ayahnya mengatakan bahwa si bulan merah melakukan semua itu hanya karena dirinya membantu Stevanie membawa buku ke perpustakaan. Iya, Stevanie adalah ibu dari si kembar. Namun yang masih menjadi pertanyaan Rusius sampai sekarang, siapa si bulan merah itu? Dan kenapa ayahnya tidak pernah menyebut nama aslinya?

Setiap hari sebelum dirinya diberangkatkan untuk sekolah di Graviolta, ayahnya selalu mengingatkan Rusius untuk memperlakukan Damon dan Darius dengan baik. Rusius juga diminta untuk menjaga anak kembar itu. Ketika Rusius bertanya kenapa dia harus menjaga si kembar maka ayahnya hanya akan menjawab, "Mereka masa depan Silas jadi sudah seharusnya di jaga."

Rusius bingung. Sebenarnya selain kekuatan si kembar yang hebat apa lagi yang dimiliki si kembar hingga menjadi masa depan Silas. Namun semua terjawab sudah ketika sang ayah menghampirinya diam-diam ke sekolahnya.

"Kamu sudah bertemu Melchior bersaudara?" tanya sang Ayah.

"Sudah ayah. Mereka hebat seperti yang ayah bilang."

"Masih ingat pesan ayah bukan? Untuk selalu melindungi Melchior bersaudara."

Rusius mengangguk, "Tapi, kenapa aku harus melindungi mereka berdua. Mereka bahkan lebih hebat dariku."

"Rusius dengarkan baik-baik. Ayah rasa ayah harus memberitahu tentang ini. Di masa depan akan ada sesuatu hal yang buruk menimpa Silas dan kunci kemenangan Silas ada di tangan Melchior bersaudara."

"Hal buruk seperti apa?"

"Kekacauan atau yang lebih buruk perang. Perang melawan si bulan merah yang mungkin akan bangkit di masa depan."

"Bulan merah siapa? Ayah selalu menceritakan dia tapi tidak pernah memberitahuku tentang siapa dia sebenarnya."

"Ayah tidak bisa memberitahumu, ayah terlalu takut untuk menyebut namanya."

Sang ayah memukul pelan bahu Rusius, "Ingat Rusius, Ingat untuk selalu melindungi Melchior bersaudara. Kamu mengerti kan?" Rusius mengangguk sebagai jawaban.

"Dan berhati-hatilah intuk dirimu sendiri."

Sebelum pergi ayahnya menengok ke atas, ke arah salah satu jendela. Di sana berdiri Damon yang sedang menatap mereka. Ayah Rusius tersenyum kecil lalu pergi menjauh dari area sekolah.

Rusius menatap Damon sekilas lalu ikut pergi dan berdoa semoga Damon tidak bertanya apapun mengenai hal ini.

Rusius menatap Damon sekilas lalu ikut pergi dan berdoa semoga Damon tidak bertanya apapun mengenai hal ini

Hoppsan! Denna bild följer inte våra riktliner för innehåll. Försök att ta bort den eller ladda upp en annan bild för att fortsätta.

Flashback Horace ver

Sejak kecil Horace menjadi anak yang ceria dan aktif. Beberapa kali dirinya pergi ke dunia manusia untuk menemui ibunya. Ibunya memiliki senyum yang manis seperti Horace, wanita anggun yang berhasil mengikat seorang vampir.

Ibunya adalah orang yang ramah. Memiliki toko bunga yang tidak terlalu besar. Horace kecil sudah dilatih untuk bisa mengendalikan diri dari bau manusia hingga Horace bisa bergaul dengan mudah.

Vampire' Agency | NCT Dream (✓)Där berättelser lever. Upptäck nu