(+7) Forbidden book

1.9K 193 1
                                    

Salam hangat dari Win untuk para Readers tercinta

Jangan lupa makan hari ini

Jangan lupa like dan komen, dan juga jangan lupa rekomendasikan cerita ini pada teman-teman kalian

'Selamat Membaca'

Ruangan besar yang dipenuhi oleh rak-rak tinggi dengan banyaknya buku-buku yang menghiasi, membuat siapapun yang mengunjungi akan terasa pusing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ruangan besar yang dipenuhi oleh rak-rak tinggi dengan banyaknya buku-buku yang menghiasi, membuat siapapun yang mengunjungi akan terasa pusing. Bagaimana tidak pusing jika harus melihat jajaran buku-buku yang isinya sudah dipastikan huruf yang membuat mata berkunang-kunang. Rasanya seperti melihat ribuan burung di atas langit namun burung itu terbang berputar-putar dan tidak tentu arah.

Tujuh orang pemuda vampir sedang berkeliling mencari buku yang ingin mereka baca. Padahal author berani bertaruh kalau mereka hanya akan berkeliling saja, atau mereka hanya akan mengambil salah satu buku lalu membukanya dan tidak ada niat untuk membaca.

Salah satu dari mereka hanya duduk diam di salah satu kursi sambil menatap salah satu dari mereka. Dia adalah Damon.

Kejadian beberapa hari yang lalu dimana dirinya melihat Rusius bersama dengan pria asing yang mengatakan hati-hati padanya mampu membuatnya berpikir keras.

Apalagi Rusius seperti menganggapnya angin lalu dan seperti kejadian itu tidak pernah terjadi sebelumnya. Ingin sekali Damon berbicara empat mata pada Rusius dan menanyakan perihal pria itu dan tentang sesuatu yang diucapkannya.

"Apa yang kamu pikirkan?"

Tarikan nyaring kursi disampingnya membuat Damon kembali dari lamunannya. Damon menengokkan kepalanya kearah samping dan mendapati Darius yang sedang menatapnya.

"Tidak ada."

"Jangan bohong padaku. Sejak kelas tadi kamu tidak fokus dan banyak melamun. Aku saudaramu, aku tahu kamu sedang memikirkan sesuatu."

Damon menghela nafas pelan, tidak ada gunanya menyimpan rahasia dari Darius. Darius pasti akan bertanya sampai Damon menjawab dengan jujur.

"Menurutmu Rusius itu seperti apa?"

Darius mengernyitkan keningnya bingung, "Untuk apa kamu bertanya hal itu?"

"Aku hanya ingin tahu."

Darius menatap Damon penuh selidik hingga membuat Damon sedikit merasa gugup.

"Apa kamu menyukainya?"

Darius melebarkan matanya, "Ap-"

Belum sempat menjawab, Darius sudah memotongnya, "Ayah akan membunuhmu kalau kamu sampai menyukai laki-laki."

Plaaakk

Damon memukul belakang kepala Darius dengan sangat keras hingga membuat Darius meringis.

"Bisakah kamu tidak berpikir yang tidak-tidak, aku hanya bertanya."

Vampire' Agency | NCT Dream (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang