5

87 20 1
                                    

👋🏻👋🏻👋🏻

/Thursday 15.3.20**/

Pagi ini Heeseung nepatin kemauannya, ia menjemput Jennifer dan anak itu juga sudah berhasil ada di mobil dengannya sekarang. Dari awal sampai pertengahan mereka ngobrol random, dan berusaha mengenal satu sama lain.

" Hee? Boleh gw tanya sesuatu tentang temen lo?." Jennifer membuka obrolan lagi.

" Iya kenapa emang?."

" Jay, kok bisa dia pacaran sama Sunoo? Emang kenal dari kapan?. Gw rasa Sunoo juga kayanya sering banget deh nginep di apart Jay." Memang berasa lagi tepat aja sih nanyain itu. Manfaatin bertanya ke teman-temannya sebelum langsung pada orangnya.

" Lo beneran baru tau banget kan? Yaudah gw ceritain. Mereka deket udah lama banget, dari SMP. Kalau pacarannya sih baru 1 tahun kemarin Februari tepatnya, awet gak menurut lo kalau udah 1 tahun?. Gw yakin lo pasti udah gak aneh sama hubungan kaya gini, di sana pasti banyak kan?."

" Hah gimana?." Ucapnya dibuat-buat. Padahal dalam hatinya mengumpat.

Iya sih Hee, tapi syok aja gw.

Responnya pasti bedalah ke orang lain sama ke sahabat sendiri.

" Hee?."

" Hmm?." Heeseung menengok Jennifer dengan suara beratnya dan kembali melihat jalanan disana.

" Gw perlu andalin lo buat cari tau. I trust you Hee, lo orangnya baik. Jadi gw pengen bantuin orang tua Jay buat baikan lagi sama dia dan kembali lagi kerumah. Kasian banget Tante Jisoo Om Joshua punya anak satu loh, tapi merasa gak punya anak karena Jay juga jauh banget sama mereka. Kasih tau gw masalahnya kenapa Jay bisa kaya gini Hee? Gw yakin lo tau banyak."

" Gw juga yakin Jay banyak cerita ke orang yang langsung ada di dekat dia dan bisa liatin emosionalnya. Maksud gw beda lah cerita asli dengan temen nongkrong sama yang sekedar tau sepintas aja. Gak kaya gw yang jauh di Amerika jauh dari pantauan Jay, so? Gw yakin Jay banyak cerita sama kalian, dan lo Hee."

Deggg

Deggg

Mampus, ini gimana gw

JAY, SUNOO GW HARUS GIMANA?












Tin Tinn Tinnn

















"  Woy lo hampir aja nabrak barisan motor di sini. Lo masih sadar setirin nih mobil kan?." Ucap kakak kelas yang mengomel di bukaan jendela mobil yang terbuka sedikit. Heeseung yang mendengar samar langsung terlonjak dan melihat ke sebelah kanan nya. Untung saja pas kaget ia menginjak pedal rem dan mobilnya gak menabrak. Ingin memukul kakak kelas itu karena cara bicaranya yang keras, namun Jennifer memutuskan emosinya karena meminta maaf.

" Astaga sorry ya kak." Jennifer yang berbicara, dan kaka kelas tadi langsung pergi begitu saja.

" Hee gw kira lo fokus ternyata..." Lirihnya.

" Sorry Jenn gw beneran spontan tadi. Hampir aja gw ganti rugi."

" Hee, cepet mundurin mobil lo." Jennifer

Ya begitulah, pagi ini sibuk banget mereka berdua. Yang satu sibuk overthinking, yang satu lagi sibuk ngedumel. Namun Heeseung bersyukur kejadian itu sedikit membantunya mengulur jawaban.







/Istirahat/

Geng ARHAS sudah dalam tempat duduknya, mereka lagi lapar banget pada mengisi sumber tenaga. Menengok ke depan, dua orang lagi saling suap-suapan makanan, ke sebelah kirinya Sunghoon dan Jake lagi main suten buat siapa yang bagian nyimpan gelas sama mangkuk. Sedangkan Heeseung, ia hanya celingak-celinguk dan sesekali buka ponsel karena ga mood makan hanya minuman saja yang ia beli.

My Choice : Yunjay-JaynooWhere stories live. Discover now