Eiffel, Part Of My Way

#3 "The Way Be With You"

Paris bisa melihatnya, bagaimana Build selalu menjadi prioritas untuk Bible sesibuk apapun pria itu dengan pekerjaannya.

" Banyak hal yang terjadi hingga akhirnya Build kembali ke Thailand dengan status istri dari Bible"

" Daddy berhasil menemukan mereka?"

Thana menggeleng atas tebakan Paris.

" Build kembali namun jiwanya berubah, dan butuh waktu singkat untuk mereka kembali berpisah bahkan sampai Bible tidak bisa menemui bayi kembarnya ketika lahir. Nani sudah bercerita tentang siapa Mew kan? Dia kakak Build dan mantan suami Gulf"

" Uhuk"

Paris tersendak minumannya sendiri menatap horor ke arah Thana yang membantunya membersihkan ceceran susu di sekitar leher Paris.

" Ceritanya panjang"

Keluh Thana, beralasan.

" Kenapa Ar menceritakan hal ini?"

" Tidak tahu, mungkin membantu nya berbaikan denganmu dan sebagai imbalannya kau menjadi milikku?"

Paris terkekeh, Thana berbicara layaknya berbicara dengan teman. Paris jadi berpikir tentang Nani yang juga sangat mudah membuatnya nyaman hanya dengan mengetahui pemuda itu ada di sekitarnya.

" Paris, Mommy ingin tanya sesuatu-"

" Khap?"

" Jika ada seorang yang ingin mendekatimu dengan arti menyukaimu....kau ingin yang bagaimana?"

" Ha???"

Thana melirik ke arah Paris, juga ke arah jendela kamar tidak jauh dari tempat mereka duduk dimana ia melihat anaknya berdiri di sana memperhatikan dalam diam.

Paris terdiam, mencoba mencerna pertanyaan yang Thana lontarkan sebelum tiba-tiba bayangan seseorang memenuhi penglihatan dan juga pikirannya. Paris tersenyum kecil sebelum menggeleng mencoba mengenyahkan suara lembut yang terkadang terlalu menenangkan hingga ia takut jika suatu hari suara itu akan berubah menjadi mimpi buruk.

" kau memikirkan seseorang?"

Tebak Thana.

" Hmmm hanya saja mungkin itu tidak akan terjadi"

" Why?"

" Sulit untuk berada di satu sisi yang sama denganku, Ar. Lihat?! Bahkan ketika aku normal saja masalah selalu bisa menemuiku, apa lagi sekarang?! Hanya orang bodoh saja yang mau berurusan dengan masalah secara terus menerus"

Guman Paris di akhir kalimat.

Thana menoleh ke arah Paris, yah ia sudah mendengar bagaimana Paris sering mendapat masalah meski sebenarnya bukan karena Paris yang salah.

" Terkadang hidup itu terasa tidak adil bukan?"

Gantian Paris yang menatap orang tua biologis Nani, ia bingung.

" Masalah akan selalu datang pada orang-orang yang bahkan tidak melakukan apapun dan justru mencoba menghindar darinya. Lalu disisi lain ada orang yang mencari masalah bahkan menjadi sumber masalah. Lihat ayahmu, Bible! Dia diam saja sudah menjadi sumber masalah untuk siapapun apalagi ketika ia bergerak? Orang-orang akan memilih untuk tidak memberinya masalah jika masih ingin hidup dan mati dengan tenang tanpa harus dipercepat melewati tangannya. Lalu lihat Build, Pha mu itu biang dari semua masalah yang sering kami lalui dulu...dia bergerak lincah ketika pintu kebebasan terbuka, mengacau di sana sini melupakan jika dia adalah seorang yang memiliki darah Puttha -salah satu penerus perusahaan besar di Italy. Mew menyayangi nya namun membencinya dalam waktu bersamaan...tapi keduanya saling melindungi meski pada akhirnya Mew juga yang melukai Build"