#3 "The Way Be With You"

Start from the beginning
                                        

Paris tidak ingat kapan terakhir orang-orang berhenti mengusap kepalanya seperti anak kecil meminta permen sebelum kecelakaan. Tapi dimulai dari Nani, sekarang orang-orang seperti sedang memanfaatkan kesempatan itu. Bahkan Rain yang berkunjung beberapa hari lalu dengan senang dan bangga menepuk kepalanya seperti seorang kakak yang sedang menasehati adik bocahnya.





" Phi Thana hentikan, lihat ekspresi Paris! Dia sudah seperti Bible yang sedang merencanakan sesuatu"





Gulf menarik Thana untuk berdiri, ia menatap keponakannya yang tersenyum kaku ke arah dirinya. Lucy sudah menceritakan kesalahannya yang mengakibatkan Paris terluka, Gulf mendekat mensejajarkan tingginya pada Paris yang duduk di kursi roda.





" Ada banyak hal yang ingin Ar katakan padamu, hanya saja Ar tidak bisa menyusun kata lebih baik selain Ar berterima kasih karena kau menjaga kakak mu dengan baik sampai mengabaikan dirimu sendiri"



" Sudahlah Ar, itu tugasku sebagai adik. Phi Lucy dan Phi Tu juga saudaraku"





Gulf mengangguk, lalu mengusap kepala Paris yang langsung mendapat tatapan 🤨 yang membuat beberapa orang tertawa mengerti bagaimana Paris terlihat sangat tidak suka diperlakukan demikian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Gulf mengangguk, lalu mengusap kepala Paris yang langsung mendapat tatapan 🤨 yang membuat beberapa orang tertawa mengerti bagaimana Paris terlihat sangat tidak suka diperlakukan demikian.

Anggota keluarga Summetikul berkumpul lengkap dengan anak-anaknya, Piya sangat senang memiliki 2 cucu cantik yang melayaninya. Tu atau Lucy entah mengapa sangat dekat dengan Piya, mereka berdua sangat suka jika harus bersama dengan Piya karena kakeknya itu sungguh memanjakan mereka.

Mereka membuat acara makan malam bersama dengan keluarga Mile yang tanpa diundang pun sudah menguasai rumah. Ya Thana bahkan datang lebih dulu dari Gulf dan Prem, ia mengatakan tidak sabar bertemu calon menantu yang semakin membuat Bible frustasi.

Nani dan Venice yang menjemputnya Paris, kedua orang tuanya juga Makau menunggu sembari mempersiapkan makan malam.

Vegas? Dia masih ada di universitas karena tugasnya sebagai mahasiswa belumlah selesai. Vegas mengatakan akan pulang saat jam makan malam, jadi ada pun kegiatan mereka saat ini adalah mengobrol. Build dan Prem sedang memasak bersama Boun, tentu saja dengan para maid yang siap membantu kapanpun.





" Paris?! Ingin sesuatu?"






" Paris?! Ingin sesuatu?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Eiffel, Part Of My WayWhere stories live. Discover now