"Bukan,"

"Belom jadian?" Tanya Risa.

"Belom. Cuma masih deket doang."

"Yah sayang dong di gantungin."

"Woi, ngerumpi mulu. Nih makanan," Ucap Niko sambil meletakkan nasi kotak.

"Akhirnya makan juga," Ucap Nadin kesenengan.

"Mau makan di sini aja apa?" Tanya Bagas.

"Iya di sini aja udah enak, adem juga," Ucap Gita.

"Abis ini ngapain lagi Jef?" Tanya Fara.

"Masih lanjutin yang tadi. Terus kan nanti pembagian tugas, kelompok kita juga belom kebagian tugas divisi apa. Abis itu diskusi perdivisi."

"Eh kalo bisa rapat selanjutnya misal ditawarin jadi tuan rumah jangan mau Jef," Ucap Lita.

"Kenapa emangnya?" Tanya Agam.

"Ribet aja harus nyiapin tempat sama makan terus nanti pengeluaran jadi banyak," Ucap Vania.

"Iya juga sih biar hemat kalo nanti uangnya lebih kita heeling ke bukit bintang," Ucap Niko.

"Iya ih. Harus direalisasikan itu," Ucap Nadin.

"Nanti kalo KKN udah mau selesai aja pasti ada waktu luang lagi," Ucap Jefri.

"Iya masa jauh-jauh KKN di sini ga sempet buat main eksplor daerah sini juga," Ucap Risa.

"Eh, tadi kan kita ngelewatin kebun teh tuh yang di tikungan. Mampir bentar yuk nanti. Foto-foto doang gapapa," Ucap Nadin.

"Ntar pulangnya jadi kesorean," Ucap Bagas.

"Gapapa lah sekali-kali. Nanti pulangnya beli makan buat malem sekalian biar yang piket ga usah masak. Pasti cape juga," Ucap Fara.

"Tuh Fara aja bilang gitu loh. Lagian kan yang hari ini piket masak lo Jef. Emang lo mau pulang-pulang langsung masak?" Ucap Gita.

"Yaudah deh ntar mampir bentar tapi kasian Kiara sama Gavin pasti nungguin. Jangan lupa kabarin mereka ga usah masak takutnya mereka berdua malah masak buat kita."

"Siap Jef! Ntar gue chat Kia deh," Ucap Nadin penuh semangat. Memang waktu perjalanan Nadin sudah mengincar kebun teh yang mereka lalui. Sudah lama Nadin tidak main ke kebun teh dan tentunya untuk stok foto yang akan dia update di akun pribadinya.

"Yuk kumpul lagi, acaranya mau dilanjut," Ucap Tegar mendatangi mereka.

"Asik di samperin ayang tuh," Ucap Lita sambil menyenggol lengan Fara.

"Apaan sih Lita," Ucap Fara malu-malu.





"Apaan sih Lita," Ucap Fara malu-malu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






Pukul 2 lewat 20 menit siang, Kiara dan Gavin baru pulang dari balai desa. Cukup banyak kerjaan mereka hari ini di balai desa. Mereka berdua harus memfotokopi KK, mendata secara manual dan digital data warga yang memerima bantuan dari pemerintah. Untung kunci posko anak cowo di bawa oleh Gavin sehingga mereka bisa masuk. Sebenarnya bisa masuk lewat pintu depan dan belakang namun orang rumah belum pulang. Bu Ayu tadi pamit mau pergi bersama Bu Tri.

Kisah 3 SKS ✔Where stories live. Discover now