24

52 9 2
                                    


HALO GUYS 🙌

ADA YANG MASIH NUNGGUIN NI CERITA?

ACUNG TANGAN KALIAN☝️

UDAH LANGSUNG AJA.
JANLUP VOTE DULU.
KOMEN
ABSEN: HADIR

UDAH ITU AJA😓

Selamat membaca 📍

***

Fadlyy berlari kesana kemari untuk mencari dimana pacarnya itu berada. Sama dengan Adit menjadi kelimpungan mencari dimana keberadaan pacarnya yang galak itu.

Adit meremas rambutnya dengan keras. "Arghhhh, Nanda lo dimana sihh!"

"NANDA! LO DIMANA SIHH!" teriak Adit mengelegar.

Tak ayal juga yang lainnya ikut panik. Kedua teman mereka sekarang menghilang tiba-tiba. Tadi Keila, sekarang Nanda dan Dinda juga ikutan menghilangkan.

"Uuhh, mereka kemana coba!" frustrasi Juni sambil berkacak pinggang.

Sedangkan Keila yang sudah berkeliling disekitarnya sambil meneriaki nama Nanda dan Dinda.

"NANDA! DINDA! KALIAN DIMANA!"

Karena keadaan sekitar yang sudah sepi dan hari sudah mulai gelap. Suara mereka yang berteriak-teriak memanggil Nanda dan Dinda menjadi berpantulan dan terdengar sangat nyaring.

Membuat Nanda dan Dinda yang masih mengecek hasil poto-poto mereka tadi langsung tersadar.

"Din, gawat! Kita ditinggal, pasti mereka lagi nyariin kita!" lirih Nanda sambil menyalahkan senter hp nya. Karena sudah mulai gelap.

"Gara lo sih ngajakin gue poto-poto, jadinya kita ditinggal," dengus Nanda kepada Dinda.

Sedangkan Dinda hanya mengacuhkan bahunya. "Kok gelap banget sih, Nan!" kini Dinda memegangi tangan Nanda dengan sangat erat.

"Ishh, gak usah pegang tangan gue, Din!"

Dinda mencebikkan bibirnya kesal. Sampai samar-samar mereka berdua mendengar teriakkan dari teman-temannya.

"Nan! Lo denger suara seseorang yang manggil-manggil nama kita, gak?!" tanya Dinda sedikit takut.

Nanda menganguk. Ia berjalan sambil memegang tangan Dinda. "Gue denger, itu suaranya Fadlyy sama Adit."

Mereka berlari untuk menghampiri suara itu. Dan benar saja, didepan sana ada teman-teman mereka yang sedang panik mencari keberadaan mereka.

"Itu mereka! Ayo Din." dengan cepat mereka berlari.

Juni yang sedang berdiri sambil berkacak pinggang. Melihat seseorang yang sedang berlari kearah mereka. Ia menyipitkan matanya.

"ITU NANDA SAMA DINDA!" dengan refleks Juni berlari kearah Nanda dan Dinda.

Tetapi belum sempat ia berlari kearah mereka. Ditengah-tengah mereka ada seseorang yang tiba-tiba muncul dengan banyak seseorang yang memakai jubah hitam disisinya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 03, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

PUNCAK Where stories live. Discover now