𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝐗𝐗𝐕

26.5K 1.9K 70
                                    

💌 : hayyie cintahhh💋 selamat membaca yo, do not forget Bintang kecil nya cintahhh

enter the story

•••
••

"Sayang.." Panggil Bianca pelan

"Hm??"

Bianca hanya tersenyum tulus

Di elus nya pelan punggung kokoh yang sekarang terlihat rapuh itu, sesekali Bianca mengecup kepala Xavier

"Jangan melihat dari satu sisi. Memang banyak anak yang tega pada orang tua nya, namun juga tak sedikit orang tua yang juga tega pada anak nya. Tuhan itu adil. Tuhan tau pasti dimana ia bisa menempatkan ciptaan nya...
Hidup tak sesederhana yang kau tau van. Banyak Misteri yang hampir semua orang tak tau" Gumam Bianca di akhir kalimat

"Pindah raga contohnya" Batin Bianca

Xavier yang mendengar itu sedikit bingung. Pertama, karena jawaban yang diberikan Bianca sedikit tak nyambung dengan pertanyaan nya. Dan yang kedua karena Ekspresi yang Bianca perlihatkan. Bianca juga berekspresi Bingung sekarang

Lah Bingung semua. Author juga bingung sebenarnya

*

"Aku kenapa bisa masuk ke cerita di web ya? Apa ini ada konspirasi nya? Oh, apa alien yang mengendalikan Web?? Jangan jangan waktu di bom, aku ngelewatin mesin waktu lagi?? Jiwa aku teleportasi antar dimensi? apa gimana??" Batin Bianca yang mulai kacau

Bentar lagi jadi gila kek nya

"My Queen. Why hm? Ekspresi mu kenapa terlihat bingung seperti itu" Tanya Xavier

Mendengar itu Bianca langsung tersadar dari pemikiran aneh nya

"emm? O-oh tidak. Aku hanya berfikir, mengapa bintang di gambarkan berbentuk segi lima" Jawab Bianca Asal

"H-hah? Random banget kamu Bi" Ujar Xavier gemess

"Ah udahlah lupain. Btw Van, Istri kamu dimana?" Tanya Bianca

Xavier yang mendengar pertanyaan itu pun seketika terdiam

"Sayang, sebelum aku bilang lebih lanjut. Aku mau tanya. Apa kamu mau nerima aku? Kamu gak mempermasalahkan hubungan rumah tangga ku kan? Sekali lagi aku tegasin, aku gak suka ataupun nganggap dia okey" Ucap Xavier dengan nada lembut

Di tangkup nya kedua pipi Bianca, lalu ia mendekatkan wajah nya ke wajah Bianca

Bianca yang melihat itu pun terdiam. "ehh mau apa nie?"

Saat wajah xavier semakin dekat, Bianca memejamkan mata nya. Dan~

Chupss~

eumhh..

sshh

Xavier mengecup dan melumat bibir manis Bianca dengan lembut

eugh van~

yes babyhh~

Cklek

"HEH- BOCAH"

Mendengar itu Bianca dan Xavier pun melepaskan tautan bibirnya. Mereka melihat seseorang yang sudah berdiri dengan berkacak pinggang, oh jangan lupa mata nya yang sudah melotot lebar seperti ingin tumpah

𝐓𝐄𝐀𝐒𝐄𝐑  [𝐄𝐍𝐃]Where stories live. Discover now