Hatsukoi - 1

634 92 17
                                    

Here and back again...

Ini karya pertama di tahun 2023, jujur uda bingung mau angkat tema apa, banyak ide berseliweran namun tak berhasil dirangkai menjadi cerita utuh. Ada beberapa tema yang game inspired cuma bisa jadi koleksi pribadi -> beda selera buat reader disini.

Karena penulis termasuk angkatan tua alias old school, ada kemungkinan adegan dalam tulisan ini sudah tidak related dengan situasi sekarang, so dinikmati saja sebagai hiburan semata.

*****

Hatsukoi...

Secara harafiah bisa diartikan sebagai cinta pertama.

Mereka mengatakan cinta pertama adalah bentuk cinta paling murni...

*****

Sekolah menengah atas Konoha Gakuen, bulan Mei tahun xx.

Saat ini adalah masa dimana festival olahraga tahunan (undokai) dilaksanakan.

Riuh rendah suara peserta lomba berbaur dengan suara pasukan pendukung atau yang biasa disebut tim penyemangat (ouendan). 

Masing-masing tim yang berlomba memiliki ouendan tersendiri yang ditandai dengan warna pengikat kepala masing-masing. Semua murid mengenakan seragam olahraga yang berupa atasan berwarna putih dan celana training berwarna biru.

Uchiha Sasuke dengan ikat kepala merah berdiri di tengah lapangan berlari, menatap gusar pada anggota tim dengan ikat kepala senada, sedang berlari di sisi lain lapangan sembari mengayunkan sebilah tongkat yang harus diserahkan pada anggota lain.

Tepat ketika tongkat tersebut berpindah tangan pada si surai raven, sang kapten tim langsung melesat tanpa ragu menuju garis finish yang ternyata bukan berbentuk untaian pita seperti festival tahun sebelumnya. 

Akan tetapi, ada guru yang berdiri di garis finish sambil menunggui sebuah kotak yang didalamnya berisi berbagai gulungan kertas.

Lomba estafet tersebut ternyata dilanjutkan dengan scavenger hunt, dimana peserta wajib membawakan barang yang disebutkan di dalam kertas barulah bisa menjadi pemenang sesungguhnya.

Hiruk pikuk suara pendukung meneriakkan nama si bungsu Uchiha yang tanpa hambatan melakukan serah terima tongkat dan ia merogoh ke dalam kotak misterius tersebut kemudian mengambil secarik kertas.

Sepasang alis mengernyit ketika ia membaca untaian kalimat yang tertoreh disana, seketika si pemilik rambut hitam menyentakkan kepala dan memindai keseluruhan area pertandingan.

Target yanga ia tuju tengah berada di antara para peserta lomba dengan ikat kepala berwarna kuning, yang baru saja keluar dari ruang ganti.

Tanpa membuang waktu, si bungsu Uchiha melesat ke arah gadis berambut indigo yang masih berjuang mengikat rambut panjangnya membentuk pony tail.

"Eh... Eh??? Sa-sasuke-kun... kemana...?"

"Jangan membantah! Ikut saja."

Sebelah telapak tangan kiri menggenggam erat pergelangan tangan kanan sang gadis dan membawanya melesat ke arah guru yang masih setia menunggu di garis finish.

Guru berambut perak yang suka mengenakan masker itu memicingkan mata membaca kalimat di atas kertas, berulang kali mengarahkan pandangan dari kertas menuju objek yang dibawa oleh sang Uchiha. 

Gadis berambut indigo tersebut tentu saja terlihat canggung dan kebingungan.

Kenapa ia diseret paksa masuk ke arena pertandingan yang seharusnya belum menjadi gilirannya? Namun ia tak berani bertanya pada sang guru karena takut dianggap melanggar aturan pertandingan estafet tim putri selanjutnya.

Short Story Collection SH - Alternate UniverseDonde viven las historias. Descúbrelo ahora