chapter 20 | christmas presents

164 7 0
                                    

Baru kali ini Hannah kebingungan mencari outfit yang cocok untuk dia pakai nanti malam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Baru kali ini Hannah kebingungan mencari outfit yang cocok untuk dia pakai nanti malam. Sesuatu yang elegan dan simple karena mereka akan makan di sebuah restoran berkelas di New York.

Melihat sang istri yang masih berbalut handuk itu mencari-cari pakaian, Brian yang topless (karena mereka mandi bareng tadi di dalam, uhuy) pun mengambil kemeja dan sweater warna biru dongker.

"Kamu nggak mau pakai dress?" tanya Brian melepas handuk yang menutupi daerah pinggang hingga bawah tanpa ragu.

"Nggak, nanti aku masuk a--Kang Younghyun, apa yang kamu lakuin?" Hannah mengerjap kaget melihat Brian telanjang bulat sekarang.

Baru dengar lagi istrinya memanggil nama Koreanya kalau ekspresinya sedang kaget, marah, atau kesal.

Apalagi Hannah masih merasakan nyeri di bawah area tubuhnya karena aktivitas panas mereka tadi.

"Aku mau ganti baju," celetuk Brian mengambil celana kain yang ada di dekat Hannah sehingga perempuan itu harus menahan napas dan memejamkan mata.

Melihat tingkah Hannah yang seperti gadis perawan yang polos itu Brian cuman nyengir, "Tenang, nggak akan aku apa-apain. Tapi nggak tahu kalau nanti."

Oke. Wajah Hannah memerah sekarang. "Apaan sih!" dumelnya yang bikin gagal fokus.

Sekarang dia malah makin bingung dengan outfitnya nanti.

Alhasil dia mengambil rok panjang di bawah lutut, turtle warna biru dongker juga (biar tampak serasi dengan sang suami) dan mantel.

"Oh ya, untuk kursus pilates kamu bulan depan udah aku bayar ke Cassie ya. Aku lupa bilang ke kamu," kata Brian sembari mengancingi kemeja lengan panjang yang tampaknya sudah terlalu kecil untuk bobot Brian yang besar. Tapi tetap aja keren kalau dia pakai.

Hannah menghela napas, "Padahal nggak usah dibayar juga nggak papa kok! Aku masih ada tabungan lho, Brian!" omelnya, tapi mau gimana lagi. "Tapi... Makasih sebelumnya."

Seenggaknya itu bisa bikin istrinya senang deh. Tapi sebenarnya masih ada beberapa kejutan lagi yang menanti Hannah.

"Kalau udah selesai make up, aku tunggu di bawah ya," kata Brian yang sudah rapi.

Hannah mengangguk. "Aku nggak bakalan lama kok, paling lima belas menit."

"Just take your time."

Sepeninggal suaminya, Hannah jingkrak-jingkrak sendiri. Gimana nggak? Hari ini Brian tampak lebih lembut, penyayang, nggak cuek dan kayak kulkas lagi.

Waktu berhubungan badan buktinya Brian sudah nggak pakai kontrasepsi lagi, yah walaupun dia masih keluarin di luar, bukan di dalam. Tapi... Hannah udah sehappy itu sih.

Belum lagi ajakkan mandi bareng tadi atas kemauan Brian sendiri!

Yah, semoga Brian jadi manis kayak gini lah ya.

grumpy - young k (day6)Where stories live. Discover now