𝐂𝐇𝐀𝐏𝐓𝐄𝐑 𝐗𝐗𝐈𝐕

Start from the beginning
                                    

"Xav..aku hanya ingin bahagia. sesulit itu kah?? hiks... Aku sudah kehilangan Ayah ku karena keluarga mu Xav, aku hanya punya ayah, namun kalian merenggut nyaa!!! Kalian merenggut orang yang paling ku sayang!! hiks hiks dan sekarang aku hanya mempunyai mu!! Namun mengapa kau seperti ini??! Aku salah apa padamu??!" Ucap Liliyana dengan nada lumayan tinggi

Xavier yang mendengar itu pun hanya menanggapi nya dengan kekehan singkat

Liliyana yang mendengar kekehan itu pun terdiam, Ia pun mendongak, menatap nanar Xavier yang kini menatap nya dengan tatapan remeh

Degh

Nyesss

Hati Liliyana terbakar. Tak bisa kah orang didepan nya ini merasakan rasa iba sedikit saja?? Rasa kasihan?? Rasa simpati?? Bajigorr

"Bahagia kata mu? Ku tanya kembali. Tak bisa kah kau mencari kebahagiaan itu dengan cara yang baik? Apapun yang kau mulai dengan buruk, akan berakhir pula dengan keburukan Liliyana Atmaja!!"

"M-maksut mu apa xav? A-aku tak mengerti" ujar Liliyana pelan

"Jo" Panggil Xavier

Jo yang paham pun langsung membuka berkas yang ada di tangan nya

"Liliyana Atmaja merupakan nama palsu yang disandang oleh Liyana Kusuma sejak 3 tahun lalu setelah melakukan operasi plastik pada wajahnya"

"A-APA MAKSUD MU ITU TAK BENARR!!!" Ujar Liliyana dengan berteriak

"Bungkam dia" perintah xavier pada salah satu bawahan yang ada di sana

"Baik Tuan" Bawahan itu pun langsung membungkam Liliyana dengan Kain yang sudah ia siapkan

"hepmm-mm.."

"Lanjutkan Jo!!"

"Baik tuan. Liliyana lahir di keluarga menengah kebawah. Ia mempunyai kedua orang tua yang sangat menyayangi nya melebihi nyawa mereka sendiri. Ia bersekolah disekolahan yang sama dengan anda Tuan. Disekolah itu ia selalu mengejar anda, selain itu, ia juga menjadi pembuly. Empat tahun lalu, ia memaksa sang ibu yaitu nyonya Alina Kusuma untuk menjual tubuh nya di Bar agar mendapatkan banyak uang. Uang itu ia gunakan untuk melakukan operasi nya. Hingga puncak nya, setengah tahun yang lalu, ia memaksa sang Ayah, yaitu Tuan Bimo Kusuma untuk mengorbankan dirinya agar Nona Liliyana dapat masuk di keluarga RILEY. Tuan Bimo yang pada dasar nya sangat menyayangi Nona Liliyana pun menyetujui nya. Dan Kabar Duka kami dapatkan, satu bulan setelah Nona Liliyana masuk di Keluarga RILEY, Nyonya Alina Kusuma ditemukan tewas bunuh diri karena beliau kehilangan Suami tercinta nya, dan merasa sang putri yang paling ia sayangi mencampakkan dirinya. Itu ditulis oleh Nyonya Alina di dalam Diary nya sehari sebelum kejadian naas itu terjadi. sekian terimakasih" 

Cerita Jo panjang lebar. Ia hanya mengambil inti dari setiap cerita yang ada di dalam berkas itu.

"Aku baru mengetahui, ternyata ada seorang putri yang sangat tega pada orang tua yang sangat menyayangi nya" Sindir Xavier dengan nada datar..

"Lihat lah diluar sana Liliyana. Banyak seorang anak yang mengharapkan kasih sayang orang tua nya. Mengharapkan kehangatan pelukan dari seorang ibu. Mengharapkan Bahu Ayah untuk di jadikan sandaran..
hah.. Tak semua anak seberuntung dirimu Liliyana" Ucap Xavier pelan

Setelah mengucapkan itu pun ia pergi dari sana, meninggalkan Jo yang memandang nya sendu, dan Liliyana yang menunduk

***

Xavier pergi ke kamar, menemui Bianca yang sekarang sedang tertidur pulas.

Grepp

Ia pun memeluk erat Bianca. Dan Bianca yang merasakan pelukan itu pun merasa terganggu dalam tidur nya

Dan saat ia membuka mata, ia melihat Xavier yang memeluk nya erat. Tanpa ragu Ia pun membalas pelukan itu

"Sayang, kamu okeyy?" Tanya Bianca lembut

Xavier pun mendongak, menatap Bianca. Dan bisa Bianca lihat, mata Xavier agak merah

Dengan khawatir Bianca bertanya
"Ada apa hm? Apa ada sesuatu yang mengusik mu?"

"Mengapa banyak anak yang tega pada orang tua yang sangat menyayangi nya sayang?. Mereka dibesarkan dengan cinta, selalu dimengerti, selalu dimanja, lalu mengapa balasan mereka tak sebanding dengan yang orang tua kasih?"

Bianca yang mendengar itu terdiam untuk beberapa saat

"Sayang..





_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_

Dah dulu

tengkyuuuuu

𝐓𝐄𝐀𝐒𝐄𝐑  [𝐄𝐍𝐃]Where stories live. Discover now