EXtra Part dari Hiden Point Of View
.
.
Always try to be with you, and never will be end when you still not found
.
Karma Bible dan Thana yang berujung pada kebalikan sifat dari keturunan mereka.
.
.
susah, jelasin
Build dan Bible yang mendengar jawaban lirih anak mereka saling bertatapan.
" Kenapa bingung? Aku akan mengantarmu ke rumahmu, dan aku rasa Vegas sudah mendengar informasi itu karena dia tidak lagi menerorku. Percayalah kakakmu benar -benar gila. Aku ingin menawari mu tinggal denganku, tapi aku yakin Vegas atau orang tua mu tidak akan setuju"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Paris tersenyum tipis membayangkan bagaimana epiknya keluarga mereka. Namun senyum itu luntur ketika ingat bagaimana kenangan buruk yang terjadi sebelum ia kecelakaan. Bahkan dadanya masih terasa sulit untuk bernafas akibat dari patahnya tulang rusuk yang sedikit banyak membawa nyeri pada daging disekitarnya. Bukan hanya karena tulangnya yang patah, juga karena kata-kata yang ia dengar dari orang-orang yang tidak pernah terpikir olehnya akan mengatakan hal serupa dengan ekspresi penuh penghakiman padanya.
" Sakit sekali kah?"
" Sedikit"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Nani memperhatikan ekspresi keluarga Summetikul dimana Bible dan Build terlihat dengan penyesalan mereka. Build bahkan berjalan cepat pergi dari ruangan itu setelah tidak bisa menahan tangisnya.
Nani menarik tangan Paris.
" Apapun itu, aku harap kau bisa menyelesaikan rasa sakit itu dengan baik. Ingat, aku ada di sisimu"
" Phi tidak ingin bertanya?"
Nani mengangkat bahu, ia kadang lupa jika Paris bahkan tidak bisa melihat apapun ekspresi nya.
" Meskipun ingin, tapi aku tahu bukan tempatku untuk bertanya padamu tentang hal pribadi yang bahkan mungkin tidak kau ceritakan pada orang terdekatmu. Meski aku mengenalmu sejak lama, tapi kau baru mengenalku beberapa bulan ini. Setidaknya yang bisa kau ingat"
Paris terlihat sedang berpikir keras mencoba mencerna apa yang Nani katakan.
" Sudah, istirahat lah...aku akan menemanimu"
Paris hanya mengangguk, ia merebahkan tubuhnya dengan nyaman. Masih membiarkan Nani menggenggam tangannya.
" Phi... bagaimana kau dekat dengan Hia? Ketiga kakak-kakak ku bukan orang yang bisa di dekati dengan mudah"
" Aku anak dari Thana dan Mile, dari yang ku dengar sih ibu ayahku adalah kakak sepupu ibu dari Na Build. Silsilahnya aku lupa karena bahkan kedua orang tuaku saja kadang lupa memilikiku sebagai anaknya, mereka malah sering menganggap Na Build sebagai anaknya"
Keluh Nani.
" Sedekat itu kah?"
Paris saja tidak mengetahui silsilah keluarganya, entah dari sang ayah atau sang ibu. Yang ia tahu, ia memiliki seorang kakek dari pihak ayah ( Piya ) lalu dari pihak ibu ia juga hanya memiliki sepupu yang umurnya hampir seumuran dengan Makau dan twins. Selebihnya ia tidak pernah tahu, bahkan tentang Mile dan Thana dia hanya tahu sebatas jika ia memiliki kerabat dari pihak ibu mereka adalah sepupu jauh dari pihak Build.
" Hmmm Mom selalu komplain tentang bagaimana aku yang seperti duplikat seseorang karena sumpah serapah yang ia lakukan ketika mengandungku"
Nani bercerita banyak hal hingga ia berhenti berbicara ketika matanya menangkap pergerakan teratur di dada Paris. Orang yang ia cintai kini tertidur dalam damainya.
" Sweet dream, Love"
.
.
Keut! Hahaha Aku pokoknya ga peduli ya kalau kamu team Dew Nani atau Nani Dew
Yang penting bagiku merek tetap bayik Dew dan Kakak Nani hahahaha