#1 "In Your Side"

Start from the beginning
                                        

" Aku tidak tahu apa yang terjadi, namun seminggu lalu dia datang ke tempat praktek ku di universitas dengan lebam di area rusuk nya. Dia mengeluh sakit, namun ketika aku memintanya ke rumah sakit dia hanya berjanji akan ke sana. Dan 2 hari yang lalu malam-malam dia menelepon ku untuk menyiapkan UGD dan ambulance untuknya... memang aku tidak cukup dekat dengan Paris karena kami hanya kenal sebatas dia teman pacarku, tapi ... aku harap kau mengenalnya untuk memahami alasan dia memilih menutup mulutnya"





Suara Pond menelan dibagian akhir, seolah ia tidak ingin orang disana mendengar apa yang ia ucapkan.





" Aku akan membiarkanmu masuk jika ia tertidur, untuk saat ini aku rasa Mr Stalker yang menemaninya sudah cukup. Dan juga tolong usir para wartawan di luar, mereka sangat mengganggu"







Vegas menutup panggilan nya. Ia pergi begitu saja setelah mendapat jawaban dari Pond, mengabaikan Venice yang berlari menghampiri.



" Vegas! Tunggu!"





Venice menahan lengan Vegas, mereka sudah berada di lorong rumah sakit.





" Vegas, dengar-"





" Apa yang perlu aku dengar? Aku sudah mendengar semua, bahkan aku mendengar apa yang kau katakan pada Paris. Bagian mana yang perlu aku dengar?"




Venice mengakui seberapa posesif Vegas pada Paris, ia lupa jika Vegas menginstal macam-macam aplikasi CCTV untuk mengawasi Paris 24/7 jam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Venice mengakui seberapa posesif Vegas pada Paris, ia lupa jika Vegas menginstal macam-macam aplikasi CCTV untuk mengawasi Paris 24/7 jam. Mengingatkan Paris begitu susah untuk dibuat diam, Vegas bahkan menanamkan chip di tubuh Paris agar jika sewaktu-waktu Paris terlibat masalah dia bisa dengan cepat memberi bantuan.

Venice dan kedua orangtuanya lupa jika ada satu orang di antara mereka yang tidak akan melewatkan sedikitpun tentang Paris. Sekecil apapun...





" Kami panik saat itu, Pha dan Daddy juga menyesal atas kesalahan mereka"

" Ya, menyesal lah sesuka kalian, karena mulai saat ini Paris benar-benar akan menjadi milikku!"







Tidak menunggu jawaban saudaranya, Vegas meninggalkan Venice yang shock dengan ucapannya. Venice menggeleng, ia yakin sesuatu akan berubah buruk jika Vegas sudah mengklaim sesuatu sebagai miliknya. Vegas tidak akan membiarkan miliknya disentuh orang tanpa seizinnya. Terakhir yang Venice ingat adalah bagaimana Vegas mengklaim mainan dan benar-benar tidak ada yang bisa menyentuhnya sampai saat ini.



.





.





Vegas berlari kencang menuju ruang ICU ketika mendapat pesan dari Pond jika Vegas bisa menggantikan Nani untuk menjaga adiknya.





" pulanglah, aku akan mengabarimu jika dia bangun"





Ucap Vegas ketika berpapasan dengan Nani di pintu. Nani mengangguk lemah, ia sebenarnya ingin tinggal namun memilih pergi karena polisi menghubunginya untuk meminta kesaksian atas kecelakaan juga atas kejadian di gedung.

Eiffel, Part Of My WayWhere stories live. Discover now