Pesantren

941 25 1
                                    


SELAMAT MEMBACA•

Bulan melihat lingkungan pesantren darul ilmi,sepertinya seru tinggal disini,Karna tidak ingin ketahuan akhirnya Bulan berjalan terlebih dahulu sementara kopernya akan di bawah oleh Langit,Bulan berjalan bersama Khadijah istri dari Gibran,takutnya Bulan tersesat Karna ia baru pertama kali ke pesantren ini.Karna Keduanya datang saat malam,jadi tidak banyak yang melihat mereka datang

Khadijah mengantar Bulan ke kamar Langit"ini kamar langit"ucap Khadijah,Bulan mengangguk lalu tersenyum kepada Khadijah

"Senyuman kamu mirip banget sama mama kamu"

"Heheh iyya tante,kan dia yang ngelahirin aku"

"Oh iya yah,tante juga mirip sama kak Langit"Ucap Bulan,Khadijah hanya tersenyum

"Assalamualaikum"Ucap Langit yang baru datang,ia menarik koper yang isinya hanya baju Bulan,dan tangannya yang berisi tas Bulan juga,seumur hidup baru kali ini Langit memakai tas perempuan untung saja tadi didepan orang orang sedang melaksanakan pengajian jadi tidak banyak orang yang menyadari kehadiran Bulan

"Waalaikumsalam,eh ini anaknya udah dateng, Yaudah Ummi tinggal dulu yah"

Langit dan Bulan lansung mengangguk

"Tadi aku liat didepan banyak rumah terus banyak perempuan disana kayaknya mereka seru deh soalnya mereka cerita sambil ketawa ketawa"

Ada juga sebagian santriwati yang tinggal di asrama Karna mereka halangan

"Iyya Karna disini mereka tidak pegang hp jadi meluangkan waktu untuk berkumpul dan bercerita,oh iyya aku juga sudah urus surat pindah kamu dari kemarin jadi mungkin besok kamu sudah mulai masuk,kamu di kelas dua belas MIPA tiga yah"

Langit masuk dan duduk di samping bulan,perjalanan yang memakan waktu tiga puluh menit ternyata melelahkan juga

"Itu yang ditempati mereka apa namanya?"Tanya Bulan penasaran

"Itu asrama"

"Oh asrama,AKU MAU TINGGAL DIASRAMA!"ucap Bulan bersemangat

"Ha?kamu tinggal disini aja"tentu saja Langit melarangnya

"Nggak mau,pokoknya aku mau tinggal diasrama,aku kan sekarang siswi disini jadi aku harus ikutin peraturan dan aku harus tinggal di asrama"

"Itu kalau lagi di luar,kalau sekarang kamu tetep istri saya,jadi nggak usah macam macam"

"Aku nggak macam macam kok,aku cuman mau tinggal di asrama aja yah plis pliss izinin dong!"Pinta Bulan,Bulan menangkupkan kedua tangannya ia berharap pria itu akan luluh

"Gak,Bulan,Kamu harus disini temenin saya"

"Kamu kan udah Gede masa mau ditemenin sih,tolong dong izinin aku...kan aku juga bentar lagi tamat jadi izinin yah plis aku mau coba tinggal diasrama"

"Yaudah iyya saya izinin asalkan kamu juga sering bermalam disini"

"Yes makasih kak!baik banget sih jadi suami Yaudah malam ini aku nginep diasrama aja supaya besok orang nggak terlalu heran sama aku,dan mungkin tiga hari kedepannya dan hari keempat aku bakal nginep disini

"Sama sama"sejujurnya Langit tidak mau mengizinkan Bulan tapi Karna kasihan jadi yah dia harus mengizinkannya

"Oh iya hp kamu mana?disini peraturannya tidak boleh bawa hp"

LangitDonde viven las historias. Descúbrelo ahora