!!! FOLLOW DULU SEBELUM BACA, DILARANG KERAS PLAGIAT !!!
Tidak disangka malam itu adalah malam terburuk yang pernah ada di dalam hidup sang gadis yang bernama Azura Auristela Graziano itu. Mahkota yang telah ia jaga selama 17 tahun lamanya di renggu...
Sesuai dengan yang dikatakan oleh si 'uknown' kemarin malam,pada jam 3 siang Alzaquel bergegas untuk pergi ke lokasi yang telah dikirim si 'uknown' itu.
"Kemana?" Tanya Alvaro saat melihat Alzaquel berdiri dan mengambil helm nya.
"Ada urusan" jawab Alzaquel singkat lalu ia melanjutkan langkahnya dan pergi menuju parkiran motor yang terdapat di markas itu.
Alzaquel lansung menghidupkan motornya dan melajukan motor dengan kecepatan tinggi ke lokasi itu, sesampai di lokasi itu hanya sepi yang dilihat oleh Alzaquel.
"Ekhem" mendengar itu Alzaquel lansung membalikkan badan dan ya ia melihat Azura yang tengah berdiri didepannya.
"To the point aja" kata Alzaquel pada Azura yang sedang menggenggam paper bag ditangannya.lalu Azura menyerahkan paper bag itu kepada Alzaquel melihat itu Alzaquel mengerinyit kan keningnya heran.
Karna mengerti dengan ekspresi wajah Alzaquel,Azura lansung berbicara "buka" suruh Azura yang lansung dilakukan oleh Alzaquel.
Setelah melihat apa yang ada didalam paper bag tersebut Alzaquel terkejut karna isinya adalah testpack yang hasilnya positif.
"Ini bohong kan??" Tanya Alzaquel sembari menunjukkan testpack itu pada Azura.
"Ga kak,itu beneran!" Jawab Azura pelan rasanya ia ingin menangis sekarang.
"Ini pasti ga benar! Ini pasti bukan karna gw!" Ketus Alzaquel tidak percaya dengan hasil testpack itu.
"Itu beneran kak!!! Kalau bukan karna lo trus karna siapa kak???" Azura mulai meninggikan nada bicaranya rasanya dadanya sesak mendengar apa yang Alzaquel katakan.
Alzaquel terdiam saat melihat Azura mulai menangis dihadapannya,ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan sekarang.
Dengan keberaniannya Alzaquel memutuskan untuk membawa Azura yang sedang menangis itu kedalam dekapannya dan membiarkan perempuan itu menangis sepuasnya. Entah kenapa Azura merasa sangat nyaman dipeluk oleh Alzaquel mungkin ini pengaruh sang bayi yang ada diperutnya.
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
*Anggap aja itu siang ygy.
Kini Azura sudah tenang ia tidak menangis lagi dan sekarang mereka berdua duduk di kursi yang ada ditempat tersebut.
