[M] Jangan percaya bila idolamu berkata, 'Kami tidak punya pacar, sebab kami tidak memiliki waktu untuk berkencan karena sibuk.'
Lalisa Hwang dan Ahn Jungkook tergabung dalam geng pertemanan para selebriti. Mereka selalu berkata demikian pada fans m...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Terlalu terburu-buru mengambil keputusan memang tidak baik. Namun terlalu lama menimbang-nimbang juga bukanlah sesuatu yang tepat. Lisa belum berani bicara dari hati ke hati dengan Jungkook. Sampai sejauh ini, ia masih menekankan pada dirinya sendiri bahwa Jungkook tidak benar-benar serius dengan ucapannya. Ia masih merasa bahwa 'Ahn Jungkook menyukai Lalisa Hwang' adalah sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Sejak awal mereka hanya berteman, dan hanya Lisa-lah yang menyukai Jungkook. Itu adalah fakta yang masih Lisa yakini.
Lisa menyeka peluhnya menggunakan handuk seraya melangkah menyusuri koridor backstage. Ia baru saja melakukan rehearsal untuk sebuah acara penghargaan akhir tahun, yang kebetulan tidak jauh dari tanggal comeback-nya beberapa waktu lalu. Beruntung, ia sudah bisa melakukan pekerjaan dengan normal setelah rumor yang menimpanya diluruskan oleh Diswatch dan divalidasi oleh agensinya minggu lalu.
Ada cukup banyak penyanyi dan grup yang turut menghadiri acara ini. Lisa banyak melempar senyum dan membungkuk sekilas pada para junior maupun senior sejawatnya. Phoenix juga turut hadir. Tak heran jika Lisa terkesiap saat tahu-tahu Mingyu muncul dari belakang dan merangkulnya dengan akrab. Mereka semua benar-benar teman.
"Aih—yak!" Lisa mendesis kesal. Untung saja ia tidak tersedak isotonik yang baru saja ia tenggak.
Yugyeom menempatkan diri di sisi kanan Lisa, sementara Jaehyun, Jungkook, dan Eunwoo melangkah di belakang. Jungkook lalu melayangkan protes, "Hei, jangan merangkul seenaknya begitu."
Mingyu menoleh ke belakang. "Kenapa? Bukankah kita sudah biasa melakukannya?"
Yugyeom yang merasa aneh pun turut menimpali, "Ini Lalisa, teman dekat kita. Bukan orang lain. Kita juga sudah biasa melakukannya pada Mina, Yebin, Chaeyoung, bahkan Eunha sekalipun."
"B-bukan begitu." Jungkook berupaya mengelak. "Maksudku, lihatlah—sekarang kita sedang berada di backstage. Ada banyak artis lain di sini."
Eunwoo memiringkan kepala. "Mereka juga tahu kalau kita semua berteman baik."
Jaehyun mengangguk setuju. "Mereka tidak akan berani menyebarkan gosip macam-macam soal ini."
"Kau agak aneh, Jung." Mingyu mengerutkan dahi tanpa melepaskan rangkulannya dari pundak Lisa. "Mengapa kau tiba-tiba mempermasalahkan hal yang tidak perlu?"
Sial—Jungkook merasa terpojok. Para member Phoenix memang belum tahu mengenai perasaan Jungkook untuk Lisa, karena Jungkook belum memberitahukannya. Tapi karena tak mungkin Jungkook berbicara secara terang-terangan di tempat ini dan dalam situasi seperti ini, akhirnya ia mengambil langkah maju dan menerobos di antara Lisa dan Mingyu—menempatkan diri tepat di sisi Lisa. "Kau membuat Lisa terkejut. Lain kali jangan begitu. Ia baru saja melalui masa sulit. Itu yang berupaya aku sampaikan sejak tadi."
Empat temannya tersebut saling melirik. Jelas mereka merasa ada kejanggalan dalam diri Jungkook. Namun kendati demikian, mereka memutuskan untuk diam dan tidak memperpanjang persoalan ini.
