✨5

4.6K 916 88
                                    

Jungkook merasa hubungannya dengan Ahrin kali ini berbeda

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

Jungkook merasa hubungannya dengan Ahrin kali ini berbeda. Rasanya tidak semendebarkan dulu, tidak sebahagia dulu, dan ia tak bisa menikmati afeksinya dengan baik. Fokusnya terbelah menjadi beberapa bagian, dan sebagian besar didominasi oleh perangai Lisa yang tiba-tiba tampak ‘aneh’ baginya.

Jungkook yakin betul kalau sikap Lisa itu diakibatkan oleh dirinya yang kembali menjalin hubungan dengan Ahrin. Tapi mengapa gadis Hwang tersebut terus menyangkal sekuat tenaga? Apa Jungkook terlalu percaya diri karena berpikir demikian? Apa secara tak sadar ia berharap bahwa Lisa benar-benar menyukainya?

Sebab jujur saja, memori yang mereka rangkai pada malam itu belum hilang sedikit pun dari ingatannya. Jungkook masih bisa mengingatnya dengan baik, menyaksikan bayangan tersebut kembali terputar di alam mimpinya setiap malam. Jungkook akui, itu sangat menakjubkan. Lisa yang selama ini ia kenal sebagai sosok yang manis dan ceria ternyata benar-benar bisa berubah menjadi sosok yang liar dan panas. Jungkook menyukainya.

Jungkook menyeret langkah masuk ke dalam penthouse-nya, menurunkan maskernya seraya menghembuskan napas letih berkali-kali. Tubuhnya semakin terasa lelah ketika sebuah suara mendadak menyeruak dari arah ruang tengah. “Ahn Jungkook~”

Biasanya, senyum Jungkook akan otomatis terukir setiap kali mendengar si pemilik suara memanggil namanya. Namun kini rasanya tak seantusias dahulu. Ia hanya menarik senyum sekenanya ketika Ahrin merangsek untuk memeluknya. Tak perlu heran, gadis itu memang mengetahui nomor sandi penthouse ini.

“Kenapa kau tidak datang ke apartemenku seperti biasanya? Seharusnya aku masih marah padamu.” Ahrin terdengar merajuk manja.

Ya, memang tak biasanya Jungkook membiarkan Ahrin tenggelam dalam kemarahan. Jungkook akan selalu menghampiri Ahrin dan meminta maaf sekalipun ia tidak melakukan kesalahan. Ia akan selalu menjadi pihak yang banyak mengalah dalam hubungan ini, karena takut Ahrin akan pergi meninggalkannya.

Tapi untuk pertama kalinya, dua minggu lalu Ahrin yang meminta untuk kembali pada Jungkook, sehingga membuat laki-laki itu merasa bahwa mungkin saja Ahrin sudah berubah. Mungkin Ahrin sudah bisa menghargai kehadirannya. Jungkook tidak tahu apakah harapannya itu akan menjadi kenyataan atau tidak. Sebab sampai detik ini, ia masih bisa melihat sisi keegoisan dalam diri si gadis yang selalu ingin dituruti apapun keinginannya. Contohnya adalah menuntut pembelaan darinya, di saat gadis itu seharusnya sudah memahami risiko terpublikasikannya hubungan mereka.

Jungkook hampir saja tenggelam dalam lamunannya sendiri, ketika tahu-tahu ia merasakan benda tak bertulang mendarat pada belah bibirnya. Ia terkejut bukan karena tiba-tiba mendapatkan ciuman dari Ahrin, melainkan karena afeksi yang ia rasakan tidak seluarbiasa dulu. Mengapa rasanya mendadak hampa? Dan mengapa yang terhampar dalam jarak pandangnya justru adalah … wajah Lisa?

Two Stars | Lizkook✔️Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz