MP1

3.6K 138 1
                                    

Ping bergegas menuju motornya saat semua orang sudah berteriak menyuarakan namanya disekeliling arena..... Ya malam ini dia akan belapan.

Malam minggu sangat ramai di arena terlarang itu, hanya orang-orang tertentu yang bisa masuk kesana termasuk Ping, dia adalah salah satu kebangaan dan memiliki banyak pengemar.

Ping Krittannun, pria tampan usia 18tahun dengan tinggi 189cm , hobi balapan motor , Foot-Ball, makan dan juga bermain game, moto Ping,tidak ada sesuatu yang bisa diselesaikan tanpa balapan kecuali jika kau memberi ku makanan lezat harga ratusan ribu, . Cita-cita ingin jadi pembalap terkenal .

Kehidupannya,Ping hanya memiliki sang papa yang sangat menyayangi nya, sang papa orang kaya ketiga dinegaranya, punya anak satu tapi lebih memilih tidak mengenalkan dirinya pada semua orang. Elang company"s, nama perusahaan sang Papa yang diambil dari nama nya Elang,

Dimana anak nakal itu? "

Balapan tuan. "

Oh bagus, kalau dia menang belikan mobil ini untuk Membujuknya pulang! "

Baik tuan! "

Begitulah pria yang sekarang sudah berusia 42tahun ,yang merindukan putra satu-satu nya yang sama sekali belum pulang setelah 2 bulan lamanya.

Setelah sang istri meninggalkannya hidup papa Elang hanya Ping, dia belum siap mencari penganti wanita yang sangat dicintainya itu.

Kembali ke arena, pria tampan yang sekarang memantau lewat layar besar mendadak kesal karena  teriakan para fans pria, miliknya.

Meen Nichakon, sangat tampan diusianya yang ke 20 tahun, dengan tinggi 190 cm, hobi balapan motor, basketball,dia adalah ketua nya dan sering bertanding antar sekolah maupun mewakili diluar sekolah, suka tidur and game.

motonya, kalau kau berani masuk ke hidupku berarti berani mati.

Kehidupannya, Meen anak tunggal kaya raya , sang daddy orang paling kaya di negaranya, sedangkan sang bunda dokter kecantikan ternama yang memiliki beberapa butik dan klinik kecantikan.

Tapi Meen tinggal disini dengan tantenya dan satu kakak sepupu, cewek bernama "Saras" , banyak yang bilang mereka kembar dengan beda gender , sedangkan sang tante bernama "Diana" memiliki usaha butik dan juga studio foto model-model terkenal yang berkerja sama dengan klinik kecantikan bunda Meen.

Meenping memiliki kehidupan sempurna yang banyak membuat orang iri, namun di balik itu mereka selalu menghadapi masalah percintaan dan juga tentunya musuh.

~~

Ping menatap lurus kedepan, malam ini 200juta akan masuk kedalam kantongnya jika dia bisa mengalahkan ketua geng sempurna.

Seorang Ladies seksi yang membawa bendera maju kedepan menandakan semua pembalap harus bersiap,  ,, bendera diangkat setelah lampu hijau menyala. bruummmm

"Lest go Blue kita kalahkan mereka ..." Teriak Ping pada motornya yang diberi nama blue.

Ping memacu motornya kencang, 5 putaran kurang dari 20menit.

Yeaaahhh ,,Ping berhasil, semua teriakan datang untuknya, Ping memutar motornya kembali kearah start karna disana mereka akan berkumpul.

Congrat bro, lo benar-benar hebat.....! Sahabat ping satu-satu nya, Miki menjabat tangan Ping dan memeluk nya erat.

Bisa aja lo! Kapan datang? "

Barusan, sorry gue tidak sempat pulang pas ultah lo. "

Santai, nanti kita rayain."

Siap , undang anak-anak! "

Ping mengangguk namun tidak lama sebuah amplop tebal diletakkan seseorang didadanya.

Thank u guys,,, "ejek Ping dengan melambaikan amplop itu kearah anggota geng sempurna yang sedang berkumpul,membuat mereka kesal.

Bacot, lo tewas malam ini.!"

Hanya senyuman tipis mengejek yang diberikan Ping ,sudah biasa baginya mendapat hal seperti itu setelah menang dari balapan.

Drttth drtthhh drtthhh.. Ping mengeluarkan ponselnya, om Teo, asisten sang papa menelfon nya tanpa membuka helm fullface yang dipakainya Ping mengangkat dan menspeker telfonnya.

"Ya om Teo! "

"Tuan."

"Om Jangan panggil Ping seperti itu atau Ping matikan! "

"Maaf ,,maaf om hanya,,,,,,,,,"

"Ooh ,pasti ada pak tua itu disana kan? "Potong Ping cepat.

"Heh anak nakal, saya bapak kamu asal kamu lupa, dan saya masih muda." itu suara sang papa yang membuat Ping dan Miki tertawa karnanya.

"Yeah Bapak Elang yang terhormat, ada apa? "

"Kau tidak ingat punya rumah? "

"Ingat, nanti Ping pulang. "

"Harus Malam ini, papa sudah nyiapin kado ulang tahunmu, secepatnya atau papa akan jual lagi! "

"Apa itu? "

"Mobil sport yang dua jam lalu dirilis, "

"Oohhh, papa ku tersayang dan juga tampan Ping segera pulang."

Tut, , tidak sopan memang Ping mematikan telfon sang papa begitu saja mendengar mobil yang dibelikan sang papa untuknya.

Mobil impiannya yang hanya ada 2 didunia, hanya begitu aja interaksi mereka,Ping dan papanya layaknya dua sahabat.

Selamat! " Ping memutar mata malas saat seseorang memberinya selamat.

Phi Meen, " Miki yang lebih dulu menyapa Meen yang datang untuk Ping dan sapaannya hanya di balas anggukan.

Makasi! " jawab Ping singkat, malas sekali berhadapan dengan pria di depannya, jika tidak mengingat Meen pemilik tempat ini, Ping sudah memukulnya.

Balapan lagi? "

Bukan urusan lo phi! "

Kasar sekali, tapi gue suka, "

Bacot, miki gue pulang dulu! Tunggu gue di markas.! "

Miki hanya mengangguk, tanpa menyapa Meen, Ping melaju motornya kencang.

Sesuai tipeku! " Meen menampilkan senyum smirk setelah mengucapkan itu yang membuat Miki melonggo, sudah seperti itu Meen tetap ganteng, kenapa sahabatnya itu tidak menyukai Meen.

❀•°•═════ஓ๑♡๑ஓ═════•°•❀

Hai area86, 🙌🙌

MY PINGWhere stories live. Discover now