"Tuh kan gue bilang apa."

"Kalo yang udah lunas sampe akhir Gavin," Ucap Kiara.

"Banyak duit dia mah," Ucap Niko.

"Kalo mau bayar sampe lunas tinggal berapa Ya?" Tanya Risa.

"Iya gue juga mau bayar lunas aja biar ga ada beban," Ucap Vania.

"Bentar gue itung dulu ya."





"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





Tim Apocil yang dipimpin oleh Gita selaku yang punya proker telah sampai di SD 2. Setelah berbicara sebentar dengan perwakilan Guru mereka menuju perpustakaan. Ruangan perpustakaan yang luas sehingga memungkinkan untuk acara dan lain-lain.

Bagas dan Vania membantu Pak Awal untuk mengumpulkan siswa kelas 4, 5 dan 6 untuk masuk ke dalam perpustakaan sedangkan Gita, Niko dan Fara menyiapkan proyektor dan lainnya. Setelah semua siswa sudah duduk rapi dengan beralaskan karpet, Pak Awal pamit ke ruang guru.

"Langsung mulai aja Git," Ucap Niko.

"Assalamu'alaikum wr wb, selamat pagi adik-adik," Ucap Gita.

"Wa'alaikumsalam wr wb, selamat pagi juga kak," Jawab seluruh siswa kompak.

"Sebelumnya perkenalan dulu ya. Barangkali ada yang belum kenal sama kakak. Nama kakak Nagita Trisna Sari, biasa di panggil Gita. Kakak Mahasiswa KKN dari Universitas Pramudya. Di sini kakak ga sendirian ada kak Niko, Kak Bagas, Kak Fara dan Kak Vania," Ucap Gita sambil menunjuk teman-temannya.

"Namanya kaya nama mamanya Rafathar," celutuk salah satu siswa membuat Gita tersenyum.

"Sebelumnya Kakak juga mau ngucapin terima kasih ke kalian karena sudah mau meluangkan waktunya. Edukasi Apoteker Cilik. Adik-adik tau ga, apa itu Apoteker?"

"Gatau kak,"

"Apoteker merupakan sarjana farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker, yang melakukan pekerjaan kefarmasian yaitu pembuatan, pengendalian mutu sediaan farmasi, pengaman, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter."

"Oh jadi orang yang ngurusin obat ya kak?"

"Iya, bisa dikatakan begitu. Selanjutnya kita belajar tentang DAGUSIBU. DAGUSIBU itu kepanjangan dari Dapatkan, Gunakan, Simpan dan Buang. Adik-adik ada yang tau ga bagaimana sih kita bisa mendapatkan obat?"

"Beli di apotek,"

"Dari dokter,"

"Benar. Obat bisa didapatkan dari apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik dan toko obat resmi lainnya. Cara mendapatkan dengan memperhatikan jenis obat, harus sesuai dengan diagnosa sakit atau sesuai dengan resep dokter. Untuk kakak-kakak bisa dibantu untuk membagikan brosur ya," Ucap Gita.

Fara dan Vania langsung membagikan brosur yang sudah di cetak ke siswa. Bagas bekerja sebagai operator dan Niko bagian dokumentasi.

"Selanjutnya Gunakan. Cara mengkonsumsi obat harus sesuai aturan. Si nya Simpan. Simpan obat sesuai petunjuk penyimpanan dan perhatikan tanggal kadaluwarsa. Untuk obat antibiotik wajib dihabiskan dan tidak boleh disimpan untuk diminum lagi. Terakhir Buang. Cara membuang obat yang baik dengan menghancurkan obat terlebih dahulu untuk obat cair bisa di campurkan dengan pasir atau tanah ya."

"Jadi nambah ilmu baru ya," Bisik Vania ke Fara.

"Iya gue juga baru tau."

"Sejauh ini ada yang mau ditanyakan ke kakak atau tidak?" Tanya Gita.

Di lain sisi, Tim Dokcil saat ini sedang belajar mengenai P3K. Risa mengajari adik-adik SD 1 apa itu P3K dan apa saja yang harus ada di dalamnya. Risa juga mengajari mereka bagaimana cara penanganan pada luka.

"Tadi adek-adek kan udah belajar banyak hal. Ada yang bisa memberikan simpulan tadi kita belajar apa aja. Yang bisa jawab Kakak kasih hadiah," Ucap Risa.

"Saya Kak!"

"Iya adek namanya siapa?"

"Aku Winda Kak. Tadi belajar PHBS terus P3K, jenis luka dan cara penangannya."

"Betul. Kak Kia boleh dibantu buat kasih hadiah."

Demi menunjang kelancaran prokernya, Risa memang menyiapkan hadiah kecil-kecilan yang berisi Pin Dokcil, masker dan mini hand sanitizer. Untuk proker individu tetap menggunakan uang kelompok dengan catatan dana di buat seminim mungkin agar bisa digunakan untuk proker kelompok yang pastinya membutuhkan uang lebih banyak.

"Selanjutnya ada yang bisa maju ke depan dan praktikkan cara cuci tangan yang baik dan benar?"

"Saya Kak,"

"Iya Aldo silahkan ke depan."

"Tadi cara cuci tangan singkatannya apa ya Kak?"

"Loh kok malah tanya ke Kakak? Hayo di inget-inget lagi tadi apa."

"Tepung apa yah,"

"Tepung se?"

"Oh iya tepung selaci puput. Telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, kunci jari terus telapak tangannya di putar-putar," Ucap Aldo.

"Bener. Sekarang coba sambil di praktekin?"

Aldo pun mempraktikan bagaimana cara cuci tangan yang tadi diajarkan oleh Risa.

"Karena Aldo udah berani maju dan praktekin cara cuci tangan, Kakak kasih hadiah buat Aldo."

"Makasih Kak."

"Udah mau jam pulang ya ini? Jadi langsung aja Kak Risa tutup ya. Demikian sedikit materi dari Kakak semoga adek-adek bisa menerapkannya ya. Dan yang cita-citanya mau jadi dokter bisa terwujud. Oh iya kalo ada yang mau minta Pin Dokcil, minta ke Kakak ya. Terima kasih, Wassalamu'alaikum wr wb."

"Wa'alaikumsalam wr wb."

"Pulang nya hati-hati ya."

"Ke ruang guru dulu kan kita?" Tanya Gavin.

"Iya pamitan dulu," Ucap Jefri.

"Ada baiknya ya kita foto bersama nya di awal acara jadi pas selesai bisa langsung pulang."

"Iya nih Ya, adek-adeknya jadi ga ribet."

"Yaudah yuk pamitan gue udah pengen rebahan nih," Ucap Nadin.







"Yaudah yuk pamitan gue udah pengen rebahan nih," Ucap Nadin

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kisah 3 SKS ✔Where stories live. Discover now