11. Lomba & Suporter

12.6K 3K 1.5K
                                    

INI SALAH SATU FAV AKU. INI.


sedikit nylekit, tp abel emg hobi pap. even ke satpam sekolah atau art di rumahnya 😫✋🏻 jd emang apes kalo rose yg di pap in, soalnya bikin salah paham.

abel abel.





11. Lomba & Suporter



"Ini baju Bang Josh, badan kalian sama kayaknya."

Rose menghampiri Abel yang duduk di kursi luar dengan tubuh menggigil. Giginya terus bergeletuk, kedua tangannya saling menyatu dan sesekali ia tiup agar dapat kehangatan.

"Makasih," Abel menerima bajunya. "Gue ganti di sini?"

"Di dalem lah,"

"Tapi basah."

"Nggak papa." Rose meraih lengan Abel dan menariknya masuk ke dalam jadi cowok itu menurut saja. "Udah tau ujan malah ke sini, ngembaliin kunci bisa besok padahal."

"Nanggung, kan searah." jawab Abel dengan bibir gemetar.

"Masuk, gue ambilin handuk."

Abel mengangguk-anggukan kepala sambil menggigit kuku jarinya. Menatap Rose yang berlari kecil ke lantai atas membuat ia mengacak rambutnya sambil mendengus geli. Sebenernya sebelum ke sini dia takut diusir soalnya Kak Rose galak banget, ternyata nggak sejahat yang dia kira.

Yang waktu itu kirim mochi pun Abel langsung pulang karena takut diusir Kak Rose.

Abel pun masuk ke dalam kamar mandi, melepas semua pakaiannya dan menyalakan shower. Langsung menghela napas lega begitu kulitnya bersentuhan dengan air hangat.

Abel mana tau bakal hujan deres, tadi selesai latihan dia langsung kepikiran balikin kuncinya ke Rose. Untung Abel kenal dengan Papah Rose jadi nggak perlu takut bakal diusir. Biasanya di ftv kan gitu, mana punya kakak cowok juga.


Tok Tok Tok!


"Abel?" Rose memanggil.

Abel mematikan showernya. "Iyaaa," jawabnya. "Bentar bentar."

"Handuknya nih,"

"Iya,"

Abel membuka sedikit pintunya, kemudian mengulurkan tangan untuk menarik handuk yang diberikan. Tapi karena nggak fokus malah tangan yang refleks ia tarik membuat Rose ikut-ikutan masuk.

"Abelll ihhhh," Rose tak memberi kesempatan matanya terbuka, ia langsung berbalik dengan nada kesal.

"Eh sumpah," Abel malah ketawa ngakak. "Nggak sengaja sumpah gue nggak liat." Ia segera membaluti tubuhnya dengan handuk. Masih tertawa cekikikan membayangkan reaksi panik barusan.

"Sengaja," decak Rose sambil melangkah keluar.

Abel belum berhenti tertawa karena respon Rose sangat lucu. "Sorry sorry!" serunya sambil menutup pintu. "Aduh, lucu."

Setelah beberapa saat ia keluar dari kamar mandi, ternyata Rose masih nunggu di ruang tamu jadi ia datangi cewek itu dan duduk di sampingnya. "Makasih ya, sorry ngrepotin."

Rose yang sedang bermain hp melirik. "Kalo udah ambil tas di depan buat baju kotornya."

Abel mengangguk. "Gue pulang?"

Rose menoleh kepada Abel. "Terus?"

"Di luar masih ujan, gue bawa motor."

Rose diam sesaat. "Ohiya,"

"Lo keburu ngantuk? Tinggal aja nggak papa, gue langsung pulang misal reda nanti."

"Tinggal gue doang yang bangun,"

My Lovely President  ( AS 11 ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang