Bab 11. Nimfa vs Demon II

67.7K 1K 49
                                    

Happy reading,
area dewasa!🙃
Para bocah bau kencur untuk minggir dan jangan masuk ke area orang dewasa
Sekian terimakasih.😂😋
.
.
.
.
Seorang pria itu duduk sambil memangku seorang Ratu Nimfa, pria itu dengan ganas menghentakkan pinggulnya naik turun menghujami intim sang ratu dari bawah, sesekali pria itu meremas payudara Sang Ratu yang bergoyang di setiap hentakannya.

Pria itu menatap kagum pada miliknya yang berulangkali di telan oleh liang hangat itu, pria itu semakin mempercepat hentakannya untuk menambah kenikmatannya.

Plok plok plok
"Ahh ahh kalian lancang ahhh"
Ratu Eirene mendesah, ia tengah di setubuhi di atas kursi singgasana nya.
Ia memerah menatap pahanya yang dilebarkan dan menampilkan kedua kelamin yang tengah beradu.

Apalagi benda panjang yang nakal itu terus memasuki miliknya tanpa henti,
benda panjang itu telah di jepit olehnya tapi bukannya lemas benda panjang itu malah semakin mengeras.

"Ahh kau sungguh nikmat ratu ku, ahh sungguh menjepit ahhh"
Desah Raja Demon, dia keenakan berada di dalam tubuh Eirene, saking enaknya Kleo terus mengoyangkan pinggulnya agar kejantanannya berputar di dalam vagina Eirene.

Sek sek sek
Di bawahnya ada ketiga adiknya yang menatap kagum pada tubuh indah Eirene, mereka terus mengocok miliknya sambil melihat pemandangan panas di depan mereka.

"Ahh aku juga ingin mencicipinya ahh" kata Charon, dia semakin mempercepat kocokannya, sungguh kejantanannya itu ingin segera menancap ke dalam intim Ratu Nimfa itu.

"Ahh aku juga ingin segera mengagahinya" kata Agnor, ia menjilat lidahnya saat menatap milik Eirene yang begitu menjepit milik kakaknya, pasti sangat enak bila liang itu menjepit miliknya.

"Ayo bergantian, aku pun juga ingin punya keturunan darinya ahh" kata Karl.

Plok plok
"Ahhh"
Eirene merasakan batang kejantanan itu semakin memanas dan membesar, lalu dengan sekali hentakan kejantanan itu tenggelam di dalamnya dan menyemburkan benih-benih raja demon.

Crott
"Ahhh" Kleo mendesah panjang, ia baru saja menanam benihnya.

"Kalian gila?! Apa yang kalian lakukan?!" Umpat Eirene,

Keempat pria itu tersenyum mengerikan,
"Itulah balasannya bila kau menolak cinta dan lamaran kami." Jawab Kleo, matanya memancarkan obsesi yang begitu besar pada Eirene.

"Kini kau adalah milik kami seutuhnya"
"Benar, kau akan menjadi ibu untuk anak-anak kami sayang ku "

Berulangkali Raja Demon dan adik-adiknya mengirimkan surat lamaran pada Ratu Nimfa, tapi lamaran itu selalu di tolak dengan kejam.

"Dasar tidak waras!" Umpat Eirene,
"Sepertinya wanita kita harus dihukum lebih kejam," kata Kleo.

Bruk
Eirene segera di baringkan di atas tubuh
Charon, dengan segera Charon menahan paha Eirene agar melebar, dengan gerakan sensual Charon mengarahkan tombaknya agar segera menancap ke liang Eirene, setelah sampai pada bibir vagina nya Charon langsung mengentak masuk, Ia ingin segera menyapa mulut rahim wanita pujaannya itu.

Bles
"Ahh"
Plok plok plok
Charon dengan semangat memompa miliknya ke dalam vagina Eirene dari bawah.

"Ouh ini gila ahh" desah Charon, ia keenakan saat miliknya dijepit dan dipijat-pijat dengan lembut didalam vagina Eirene.

Tak mau kalah Agnor langsung naik ke atas dada Eirene, ia segera menjepitkan kejantanannya di belahan dada Eirene.

Sek sek sek
"Ahh dadanya pun enak dan kenyal ahhh" desah Agnor, dia mempercepat goyangannya di antara belahan dada Eirene, sesekali ia memelintir puting merah muda Eirene.

"Ahhh"
Eirene mendesah, ia memerah melihat batang kejantanan pria itu yang menyundul di belahan dadanya,
apalagi ia sedang mendapatkan service memuaskan di area intimnya.

Sek
"Berpegangan lah dengan ini sayang" kata Karl, dia menuntun tangan kanan Eirene agar mengocok miliknya.

Sek
"Kau juga boleh memainkan kejantanan ku Eirene sayang" kata Kleo, dia mengarahkan penisnya ke tangan kiri Eirene.

"Ahh"
"Uhh ya remas yang kuat"
"Sial vaginanya enak ahh"
"Dada nya juga menjepit ahh"
Keempat pria itu menggila di permainan panas mereka, pinggul mereka bergoyang semakin liar dan liar.

"Ahhh"
Ratu Eirene mendesah panjang,
ini gila?! Ia tidak pernah bercinta sebelumnya, sekali bercinta ia langsung bercinta dengan empat pria. Sudah berulangkali ia pelepasan akibat permainan ganas keempat pria gila itu.

Ratu Eirene memejamkan matanya,
Vaginanya terasa enak saat batang Charon menyodoknya dari bawah, sedangkan dadanya yang di tekan dan diremas-remas untuk menjepit milik Agnor, sesekali Eirene membuka mulutnya agar kejantanan Agnor juga masuk ke dalam mulutnya.

Dan apa ini dua kejantanan perkasa yang sedang ia genggam, ah rasanya panas dan keras.
Eirene semakin kuat menggenggam kedua benda itu membuat pemiliknya melenguh kenikmatan.

Eirene belum pernah merasakan hal luar biasa seperti ini dalam hidupnya, apalagi ia sedang dibawah kendali Afrodisak.

"Ahhh ahhh aku ingin keluar ahh"

Crott
Crott
Crott
Crott
Crett
Keempat pria itu mengeluarkan spermanya, membasahi rahim, dada, bibir dan tangan sang Ratu Nimfa.

Eirene terbaring lemas, tubuhnya penuh dengan sperma keempat kakak beradik itu. Tubuh putihnya juga penuh dengan bercak kemerahan bekas hisapan keempat pria nakal itu.

"Sudah, aku lelah" katanya, Eirene menatap sayu keempat pria Demon itu.

"Kau tidak akan lelah, karena kami yang akan bergerak sayang." kata Karl sambil menyegerai.

"Kau cukup melebarkan pahamu, biar kami yang memberikan pelayanan sempurna untukmu " balas Charon dengan senyuman mesumnya.

"Baiklah, bagaimana bila kita bercinta sambil berendam di kolam pemandian." usul Kleo yang langsung di setujui ketiga adiknya.

Eirene memalingkan wajahnya, ia ingin sekali mengumpati keempat pria mesum itu, tapi bila ia mengumpat pasti hukumannya akan semakin berat dan semakin lama.

Sruk
Agnor dengan mesra langsung menggendongnya bak putri kerajaan,
"Kau tidak boleh lelah sayang, masih ada aktivitas melelahkan yang akan kita lakukan" bisik Agnor sensual.

"Bersiaplah Ratu lebahku" timpal Kleo.

"Aku bisa gila!!!" Teriak Eirene, ditengah gendongan Agnor.

"Iya kau akan kami buat gila di bawah kegagahan kami" timpal Karl sambil tertawa.

Di kolam pemandian.

"Ahhh kalian berdua berhenti menghisap di situ ahh" desah Eirene, suaranya terdengar dari luar ruangan pemandian.

Slurp Slurp
"Ini enak di hisap sayang"
Kedua pria itu semakin bersemangat menyusu pada ratu mereka.

Slurp
"Ahh jangan menjilat di bawah sana! Ahh Kleo"
Bukannya berhenti Kleo malah semakin menyesap di area intim itu, bahkan lidahnya menjilati klitoris dan bibir vagina Eirene tanpa sisa.

Cup cup
Karena tidak kebagian tempat, Charon menciumi bibir Eirene, dia melumat bibir manis itu.

"Hmmm ahh"

Eirene benar-benar pasrah apa yang akan terjadi padanya mulai hari ini,
Ruangan itu menjadi saksi pembuatan penerus Raja bangsa Demon dan Nimfa.

To be continue....
Jangan lupa ninggalin jejak kalian ya.. ingat jangan menjadi Goib 😋☺️
Sabtu 17 Juni 2023

The dark of MatureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang