NAWRILIA CASTLE || NCT

Bagian 14: Abrir el pasado

Setelah berbulan-bulan Aria menetapkan hatinya untuk Almor. Aria memutuskan untuk tinggal bersamanya dan memadu kasih dengannya.

Bagian mana yang membuat Aria tampak bahagia? bertemu Almor adalah bagian dari kebahagiaannya.

Bahkan Aria tidak mempermasalahkan tentang masa lalu Almor dengan ketiga istrinya. Baginya sekarang ia adalah cintanya, kasihnya dan rembulan nya.

Almor dan kelima anaknya kini adalah hidupnya.

Namun ada satu anak Almor yang tampaknya tidak suka dengannya. Sikapnya cuek tetapi dia yang paling pertama mengatasi masalah jika ada yang terjadi pada keluarga Almor.

Kakak sulung keluarga Gragos. Alterniamon Gragos.

Sejak bertemu anak sulung Almor, Aria benar-benar bahagia dan berharap dirinya akan diterima dalam keluarga ini. Sayangnya tidak, Alter terlalu dingin untuk Aria.

"Lebih baik kau pergi dan jangan pernah berharap kau bisa menjadi bagian keluarga kami!" katanya tegas.

"Ada apa? apa aku tidak pantas untuk ayahmu?"

"Tidak! kau lebih baik pergi dan lupakan ayahku."

"Tapi aku mencintai ayahmu!"

"Tinggalkan cintamu dan kembalilah pada duniamu" Alter mengepalkan tangannya.

Cinta, cih bahkan Alter sudah muak dengan wanita yang terus Almor bawa pada kastilnya.

Berapa banyak wanita yang akan dia nikahi, terus menjebaknya, membuatnya jatuh cinta padanya. Itu semua tipuan! ayahnya hanya ingin mendapatkan keturunan dan memperbanyak kalangan bangsa Vampire.

"Tidak, aku akan bertahan disini dan menikahi Almortaza!"

"Kau sangat keras kepala dan ini yang membuatku sangat tidak suka pada wanita!"

"Kau terlihat dermawan dan bijaksana. Aku rasa kau hanya mengujiku, kan?"

"Bermimpi lah, aku bahkan tidak minat untuk melihat wajahmu!"

Detik kemudian Alter berjalan dengan wajah penuh keringat dan emosinya yang belum padam.

Ada alasan Alter harus mengatakan hal menyakitkan itu, Alter hanya tidak ingin Almor bertindak sesuka hatinya lagi. Almor terus membawa wanita dan menjadikannya sebagai kekasihnya lalu mereka mempunyai keturunan.

Setelah melihat wanita yang dahulu Alter cintai, Gisanna. Wanita itu terbunuh karena melahirkan bayi kembar perempuan dan laki-laki. Alter tidak terima!

***

"Ada apa? kau terlihat sangat marah kak."

"Aku? apakah terlihat seperti itu?"

Neptune mengangguk.

"Kau terlihat sangat berapi-api, jelas sekali saat aku melihat matamu."

"Ah aku lupa sekali, kau bisa membaca pikiran seseorang hanya dari mata!"

"Apa kau sangat tidak suka melihat wanita itu disini?"

"Wanita itu mungkin akan ayah korbankan hatinya untuk sekali lagi" Alter memijat pelipisnya.

"Apa maksudmu?"

"Kau tidak tahu kan, apa kau tidak tahu berapa banyak wanita yang dia nikahi?

Maksudku, selain ibumu, ada ibu Ashka dan ibuku yang sudah dia nikahi!"

"Tiga ibu?"

Alter mengangguk.

"Aku belum berani menceritakan ini pada kalian, mungkin ini juga akan membuka kembali luka Ashka."

"Apa hanya aku, Hunter dan Alucard yang tidak tahu?"

"Ya. Kau tahu? bahkan selain kehilangan ibunya, Ashka juga kehilangan kedua adik kembarnya!"

"Adik kembar? lalu kemana mereka pergi?"

"Mereka mati. Ada bayi perempuan dan laki-laki yang ibunya lahir kan, sayang sekali keduanya mati bersama ibunya."

"Apakah jika mereka masih hidup kita bertujuh disini?"

"Tentu saja!"

***

Berbulan-bulan kemudian, Alter gagal untuk mencegah ayahnya menikahi Aria. Kedua kekasih itu tampak sedang berbunga-bunga dan terus mengungkapkan kata mesranya satu sama lain.

Almor sudah terlalu jauh melanggar aturan bangsa vampire dengan menikahi seorang manusia.

"Apa kau bahagia sayang?"

"Tentu saja, kau menikahi diriku, bagaimana mungkin aku tidak senang" Aria berkata sembari malu-malu.

Di ruangan yang tampak ramai, di kamar Ashka terjadi keributan yang sering terjadi saat Hunter berbuat nakal.

Kali ini Hunter menggulung tubuh Neptune dan Ashka menggunakan selimut. Kejahilannya membuat Neptune dan Ashka sulit untuk bergerak, diiringi tawa dari Alter dan Alucard keduanya tampak puas melihat drama yang ada di hadapannya.

Tetap saja, kehadiran Hunter membuat keluarga Gragos begitu ramai dan hangat karenanya.

"A-aku sulit bergerak, Hunter berhenti jahil seperti ini!" dengan susah payah Ashka berusaha melepaskan tubuhnya dari gulungan selimut yang memeluk tubuhnya, tetap saja itu tidak berhasil.

"Lepaskan saja sendiri" Hunter menjulurkan lidahnya mengejek.

"Kau! lepaskan diriku!"

"Tidak! kau berisik sekali kak, lihat bahkan Neptune menikmatinya."

"Kau ini!"

"Ayo kak kita tinggalkan mereka berdua dalam keadaan seperti ini" Hunter menarik kedua lengan Alter dan Alucard lalu membawanya keluar dari dalam kamar dengan tawanya yang menggelegar diikuti oleh kedua kakaknya.

"HUNTER AKU TIDAK AKAN MELEPASKAN MU!!"

*****

To be continued..

Guys, author lagi semangat banget buat update. Jadi ayoo ramein lagi VOMENT nya.

Sebentar lagi kedua vampire akan lahir dan mulai memasuki kisah cinta ketujuh para vampire.

Ketemu di chapter berikutnya!