Bagian 03: Alterniamon Gragos

1K 173 42
                                    

Pagi buta saat matahari belum menampakkan dirinya, Almor panik karena Equestria terus meraung kesakitan memegang perut besarnya. Sudah bulan ke-sembilan Equestria mengandung anak Almortaza.

Tidak ada dokter, dan tidak ada orang yang bisa membantu Equestria dan Almor. Keduanya hanya hidup berdua dan janin yang masih dikandung Equestria. Hidup berdua di tengah hutan dengan membangun kastil tidaklah mudah untuk keduanya.

Yang bisa dilihat setiap harinya hanya pohon tinggi dan rumput-rumput yang panjang, setiap malam hanya ada suara jangkrik yang terdengar ditelinga mereka, dan aliran sungai yang menenangkan pikiran.

"Almor, ini sangat sakit" wanita itu merintih dan menangis memegang perut besarnya.

"Equestria, kau tau? aku tidak tau apa yang harus aku lakukan" Almor mengacak rambutnya sebab saat ini kepala Almor sangat sakit.

"Lakukan sesuatu, Almortaza!"

"Aku akan melahirkan bayimu."

Almor berdiri dengan kaki yang gemetar, "A-aku harus bagaimana, sayang?"

"Dokter Almor! panggil dokter" Equestria mengerang frustasi.

"Dokter? sesuatu macam apa itu?"

Equestria bodoh, kenapa juga Almor harus memanggil dokter? toh ini hutan hanya keduanya yang berada di kastil ini. Lagi pula Almor tidak tau dokter itu apa.

"Astaga..."

"Ada apa sayang? A-apa itu sangat sakit?"

"Kau pikir ini nikmat Almor! kau sangat- AKHH"

"Kau berdarah sayang" Almor benar-benar tidak tau apa yang harus dirinya lakukan untuk membantu Equestria.

"Brengsek, kau bantu aku untuk mengeluarkannya"

"Bagaimana?"

"Aku harus mengatur nafasku, Almor."

"Baiklah, tarik nafas mu, huh-hah-huh-hah, seperti itu?"

Equestria menarik nafasnya lalu membuangnya perlahan dan mendorong tubuhnya untuk mengejan.

"LAGI ALMOR! KENAPA MALAH KAU YANG TERUS MENERUS MENARIK NAFAS MU!"

Almor mematung saat melihat istrinya itu memarahinya, ini pertama kalinya Almor melihat Equestria berteriak kepadanya.

Equestria menangis histeris saat Almor terus berdiam diri dengan tatapan matanya yang kosong. "Almor, ini sangat sakit, apa kau tidak mau membantuku untuk melahirkan bayimu?"

Almor menatap sayu Equestria. "Aku sedikit terkejut karena kau berteriak tadi, sayang."

"Almor ini bukan saatnya untuk- akh."

Equestria mengejan dan mencekal kasar lengan Almor, dorongan saat ini sangat kuat dan rasa sakit yang Equestria rasakan sakit sekali. Bayinya sedikit lagi akan keluar.

Hingga saat matahari mulai terbit terdengar tangisan bayi yang memekikkan telinga, bayi itu, bayi Almortaza dan Equestria telah lahir ke dunia.

Bayi yang akan Almor berikan namanya sebagai Alterniamon Gragos. yang suatu saat nanti akan kalian panggil dengan nama Alter.

*****

Dua bulan kemudian, hanya dua bulan Equestria bisa menggendong anaknya yaitu Alter. hanya dua bulan juga Alter bisa merasakan peluk kasih dan sayangnya seorang Ibu. Equestria meninggalkan Almor dan Alter untuk selamanya.

Setelah kepergian Equestria hidup Almor tidak berarti lagi bahkan untuk putra tercintanya Alter. Almor tidak akan sempurna tanpa Equestria, cintanya telah pergi meninggalkannya, dan untuk Alter yang akan tumbuh tanpa seorang Ibu.

Almor tidak akan bisa memberikan hatinya untuk wanita manapun, hanya Equestria dan untuk Equestria hati Almor tercipta.

Hingga, 5.000 tahun kemudian, Almor sering merasakan kesepian hidup berdua bersama putra kesayangannya Alter. Alter tumbuh sebagai pria tangguh dan mandiri, sejak kecil Alter hanya bermain bersama para Rusa yang menjadi teman mainnya. Sampai suatu hari, sang Ayah mengajarinya untuk bisa pergi berburu dan mulai melarangnya untuk bermain lagi bersama para Rusa.

Rusa adalah hidangan nikmat untuk Vampire, tujuan Almor melarang Alter untuk berhenti bermain bersama Rusa karena Almor tidak ingin jika nanti Alter hanya berburu seekor Kelinci yang tidak akan bisa memuaskan rasa hausnya.

Saat Alter lahir, dirinya hanya manusia biasa seperti Equestria Ibunya. Untuk menjadikannya sebagai seorang Vampire keturunan Almor, Almor sering memberinya darah untuk Alter minum, tetapi Alter tidak tau jika yang dirinya minum itu adalah darah Rusa.

Hingga Alter berusia 10.000 tahun, Alter akan sempurna menjadi seorang Vampire.

"Kau melarang ku untuk bermain dengan para Rusa, Ayah? Ada apa? Mereka tidak mencelakai ku!" ucap seorang anak yang sedang menatap kesal kepada Ayahnya.

Laki-laki itu berjongkok dibawah tubuh Alter yang tingginya hanya sampai pinggangnya. "Dia bukan temanmu Alter, dia buruan kita"

"Apa maksudmu?"

"Dengar Alter, selama ini kita hidup hanya bergantung kepada Rusa dan Kelinci, mereka hanyalah buruan kita. Aku memberikanmu minum hanya dari darah keduanya, Itu akan membuatmu sempurna untuk menjadi keturunanku."

Alter hanya mengerjapkan matanya, Anak itu masih tidak mengerti apa yang barusan Ayahnya katakan.

"Aku tau, kau tidak mengerti apapun, Tapi ingat ini, kau seorang Vampire. Rusa dan Kelinci adalah buruan mu, dan Serigala musuh mu!"

Kau akan mengerti saat kau berusia 10.000 tahun nanti Alter. Kau akan tumbuh dan mengerti suatu saat nanti. Kau akan sempurna untuk menjadi keturunan Almor nanti.

*****

masih mau lanjut?

kasih feedback jg buat cerita ini ya guys, tap vote nya kalo kalian selesai baca chapter ini. karna itu akan bikin author nya seneng dan semangat buat lanjutin perjalanan para Vampire ini.

oh iya ramein jg dong komentar nya, aku suka baca-bacain komentar kalian😀💓

ketemu lagi di chapter selanjutnya!

Alterniamon Gragos

NAWRILIA CASTLE || NCT Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora