BAB 32

1.3K 202 5
                                    







       Tiga anak kecil dengan pakaian kelas bangsawan menunggu seseorang dengan mengayunkan kaki mereka di atas kursi panjang. Kaki mereka tidak menyentuh tanah yang membuat mereka terus mengayunkan kaki secara bersamaan.

       Tampak mereka bertiga sangat senang karena telah berhasil menyelesaikan misi yang diberikan oleh tuan mereka. Terlebih saat Cyril mengelus kepala mereka bertiga dengan berkata "kalian adalah kesayanganku". Sepertinya hati mereka saat ini penuh dengan kupu kupu yang berterbangan.

      "Ketua, kenapa kalian bertiga tampak bahagia sekali?" Tanya seorang anak kecil dari balik semak. Saat ini mereka bertiga diluar gedung arena.

       "Karena kami berhasil menjalankan misi dari tuan Cyril".

       "Apakah sesenang itu ketua?"

       "Tentu saja".

        "Hah, ketua ini benar benar menyusahkan, walau ketua berusia 13 tahun. Tapi tetap saja ketua adalah Ketua Guild informasi dari Black Forest. Dengan menyamar sebagai gelandangan kita memang terbiasa menyamar seperti itu dan memang seperti itulah cara kita bertahan hidup. Tapi kenapa malah ketua mengikuti manusia yang dirumorkan sebagai sampah itu?"

      Tampaknya anak kecil tersebut adalah sahabat dari Yoon. Ia tak habis pikir dengan ketua guild nya yang tiba tiba saja memutuskan untuk ikut tinggal bersama Cyril Floyd.

     Awalnya mereka menerima misi untuk mencari informasi mengenai keluarga Floyd. Alih alih berhasil dan menjual informasi yang mereka dapat, ketua guild mereka malah terobsesi dengan anak ketiga dari keluarga Floyd tersebut.

     Itulah sebabnya Yoon sangat mudah dalam mencari informasi. Ia hanya perlu mengerahkan kode untuk para bawahannya dijalanan untuk mengorek semua informasi yang dibutuhkan.

     Informasi di jalanan lebih akurat karna selalu update dengan rumor yang cepat beredar.

     "Selain itu ketua, apa ketua tahu gelang apa yang kalian pakai itu?"

      "Tentu saja kami tahu" jawab Yoon seakan tak perduli.

      "Apa ?!"

      "Ketua tahu itu gelang dengan kristal pengikat, tapi kenapa ketua malah memakainya?" Anak tersebut dibuat heran dengan pola pikir Yoon.

      "Yang pertama, aku tidak akan pernah mengkhianati tuan Cyril, yang kedua karena semakin aku mengenal tuan Cyril maka perasaanku semakin terobsesi dengan segala sesuatu mengenainya".

      "Aneh".

      "Pikirkan saja, ia mendapat 3 gelang kristal pengikat tingkat tinggi. Menurutmu siapa saja mahkluk mengerikan yang ada dibelakangnya selama ini? Apa kau tidak penasaran?"

      "Maaf ketua, tapi otak ku masih sangat waras, dan kenormalan ku ini menyuruhku untuk memilih kehidupanku dari pada mengorek orang lain". Jawab anak itu mantap.

       "Pffttthhh, ya aku mengerti hal itu. Dan yang ketiga karena Debora adalah orang pertama yang ingin mengikuti tuan Cyril, mau tidak mau aku harus ikut dengannya juga".

       "Cinta itu memang buta dan membuat orang jadi tidak waras". Anak tersebut menghela nafas jengah.

       "Kau dan Debora, berhubungan???" Noah ikut nimbrung dengan polosnya

        "Kau baru tahu?"
  
        "Hah?"

        "Aku dan Yoon sudah bertunangan tahu". Jawab Debora terkekeh melihat ekspresi Noah.

Dancing On Ice In The Moonlight  [END] [PROSES REVISI] Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora