Kiara menata piring ke karpet, Nadin menata gelas. Gavin membawa main karakter makan malam hari ini yaitu nasi goreng.

"Eh ini yang bikin Gavin," Ucap Kiara sambil mengambilkan makanan satu persatu untuk temannya. Antara pada mager atau mendalami peran simulasi berumah tangga karena setiap makan selalu ada 1 orang yang mengambilkan makanan.

"Kok cuma nasi goreng?" Tanya Agam.

"Lo ga liat apa? Walaupun ini nasi goreng tapi mengandung bakso, sosis dan telur jadi bukan nasi goreng biasa," Jelas Jefri.

"Lo bantu apa aja tadi di dapur Nad?" Tanya Lita.

"Motong-motong doang. Yang masak full Gavin."

"Lo bertiga ngapain di dapur kalo Gavin yang masak?" Tanya Bagas.

"Ya nemenin Gavin ngobrol lah kasian juga kalo di dapur sendirian."




"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.




Pagi ini mereka sarapan lebih cepat karena sekolah masuk pukul 7 pagi dan mereka harus sampai di sekolah sebelum jam masuk. Bagas selaku bagian humas tentu saja sudah berkoordinasi dengan guru perwakilan tiap sekolah. Mereka berangkat dengan berjalan kaki bersama. Letak SD 2 yang dekat dengan posko yaitu berada di pertigaan gang sabelah membuat Kelompok 2 yang beranggotakan Vania, Niko, Bagas, Lita dan Agam sampai terlebih dahulu.

Kelompok 1 harus berjalan cukup jauh karena SD 1 berada di RW 3 dan daerah sana berada di dataran yang lebih tinggi. Lumayan tambahan olahraga pagi. Bagas memimpin yang lain untuk menemui guru olahraga SD 2 yaitu Pak Joni.

“Selamat pagi pak,” Sapa Bagas ke Pak Joni yang sedang berdiri di pinggir lapangan untuk mengatur barisan.

“Eh Mas Bagas dan teman-temannya sudah sampai. Saya minta tolong untuk dibantu atur barisan nggih mas. Saya mau sarapan sebentar, nanti kalo udah rapi langsung dimulai aja senamnya,” Ucap Pak Joni.

“Oh baik pak.”

Seperginya Pak Joni, Bagas dan yang lain langsung mengatur barisan sesuai perintah. Barisan tersebut diurutkan berdasarkan tingkatan kelas dengan kelas 6 berada di barisan depan dan terakhir kelas 1 paling belakang. Sesuai dengan hasil diskusi tadi malam, Vania dan Niko memimpin senam. Agam menggantikan Niko untuk bagian dokumentasi. Lita dan Bagas ikut senam sambil memantau para siswa.

Di lain sisi, Kelompok 1 lebih santai ketika senam. Faktor jumlah siswa yang lebih sedikit dibandingkan dengan sekolah sebelah. Jika di SD 1 ada Vania dan Niko yang memimpin senam, maka SD 2 punya Kiara dan Jefri. Senam selesai, mereka beristirahat di pinggir lapangan.

“Eh bikin tiktok yuk,” Ajak Nadin.

“Tiktok apa?” Tanya Gavin.

“Itu loh yang, kadang bikin aku kesal. Nanti kita bikinnya sama anak-anak.”

Kisah 3 SKS ✔Where stories live. Discover now