Perasaan Sarada(Bab1)

337 27 5
                                    

Sudah dua hari Boruto dan Kawaki pulang kedesa, kini kedua pria tersebut kembali tinggal satu atap bersama.

"Ohayo! mama!" ucap selamat pagi gadis bersurai indigo.

"Ehh.. Himawari Ohayo" balas sang mama yang sedang sibuk memasak didapur.

"Sini biarku bantu" ucap gadis bersurai indogo bernama Himawari.

"Ahh... tak usah ini sedikit lagi sudah selesai, lebih baik kau membangunkan kakak-kakakmu saja" ucap sang mama, menyuruh Himawari untuk membangunkan kakak-kakaknya.

"Ha'i" ucap Himawari langsung berlari menujuh kamar kakaknya.

Beberapa saat kemudian muncullah Naruto yang baru keluar dari dalam kamar mandi.

"Ohayo.. Himee.." ucap Naruto kepada sang istri yang memiliki surai indigo yang sama persis dimiliki anak perempuan mereka.

"Ehh.. Naruto-kun" ucap wanita tersebut yang dipanggil Hime yang bernama Hinata.

"Duduklah Naruto-kun" lanjut Hinata.

"Hemm!" dehem Naruto dan langsung duduk dikursi meja makan.

Takberselang lama terlihat Himawari menuruni tangga membawa dua orang yang telah dianggap sebagai pahlawan dunia Shinobi.

"Ohayo Otou-chan, Kaa-chan!" sapa Boruto dipagi hari sambil berjalan mendekat kearah meja makan.

"Hn" gumam Kawaki.

"Ehh.. ohayo Boruto, Kawaki!" sapa Naruto kepada kedua putranya.

"Ayo cepat duduk" ucap Hinata yang telah selesai mengatur makanan ke atas meja.

"Dōzoomeshiagarikudasai!" ucap mereka serempak dan langsung memakan makanan mereka masing-masing.

Beberapa saat kemudian.
"Terimakasih atas makanannya" ucap Boruto dan Kawaki secar bersamaan, lalu mereka berduapun langsung meninggal ruang makan dan kembali kekamar mereka masing masing.

Ceklek
bunyi pintu yang terbuka.

Boruto mulai berjalan memasuki kamarnya ia segera bersiap-siap dikerenakan ia akan pergi keluar.

Beberapa saat kemudian Boruto mulai berjalan turun dan melihat papanya yang sedang menonton TV.

"Otou-chan aku keluar dulu sebentar!" ucap Boruto mulai berjalan menuju pintu keluar rumah.

"Ya!" ucap Naruto menanggapi ucapan putranya itu.

"Aku pergi dulu" ucap Boruto mulai membuka pintu dan langsung berlari meninggalkan pekarangan rumahnya.

"Dia mau kemana?" tanya Kawaki yang baru turun.

"Entalah-ttebayo" Jawab Naruto yang masih sibuk menonton TV.

❖==============◈==============❖
=Skip=

Pagi hari yang cerah terlihat seorang gadis cantik bersurai raven sepinggang dengan mata oniyxnya, wanita tersebut sedang berjalan sendirian ditengah banyaknya penduduk desa yang sedang melaksanakan aktifitas pagi mereka, sesekali gadis cantik tersebut disapa dengan warga desah, gadis tersebutpun membalas dengan senyuman manisnya.

"Sarada!!" teriak seseorang dari kejauhun memanggil nama gadis bersurai raven tersebut.

Sang empu yang dipanggil namanyapun, mulai membalikkan badannya mengarah kesumber suara yang memanggil namanya, sebuah terpaan angin sepoy-sepoy menabrak surai raven gadis tersebut, sehingga surai gadis tersebutpun mulai bergerak mengikuti arah angin itu lewat.

Boruto The Last Movie (Revisi)Where stories live. Discover now