(38) Bagaimana bisa?!

Start from the beginning
                                    

Sialnya saat masker itu lepas orang itu berhasil meloloskan diri dari kukungan Syura.

Sh*t! Umpat Syura dalam hati. Padahal sedikit lagi!

Orang dihadapannya itu berdiri dengan rambut yang awalnya diikat menjadi tergerai. Wajah orang itu tertutup rambut panjangnya.

Syura trus memperhatikan orang dihadapannya, dan mencoba menetralkan nafasnya.

"Hahaha, yaudah lah, gue gak perlu nyembunyikan identitas gue lagi," tawanya menggema disana. Dia meminggirkan rambutnya dan tersenyum miring kearah Syura yang diam mematung.

Deg!

Jantung Syura berdetak tak karuan ketika melihat wajah itu. Kepala Syura tiba-tiba sakit seperti dihantam beberpa batu. Ia memegangi kepalanya dan meremas rambutnya, dan terduduk disana sambil berteriak kesakitan.

Arghhh

***

Alex menatap bangunan yang besar itu, ia kegilangan jejak Syura! Dengan tergesa-gesa dan juga panik Alex berlari mencari kemana Syura pergi.

Kemudian langkah kaki Alex berhenti di depan anak tangga. Dia perhatikan anak tangga itu, ada darah? Dia melihat setiap anak tangga, dan benar setiap anak tangga memiliki bercak darah.

Alex langsung menaiki tangga dan mengikuti bercak darah itu. Alex yakin itu bercak darah dari kaki Syura, karna dia sama sekali tidak memakai alas kaki.

Saat sampai dipertengahan dia melihat beberapa orang bodyguard, dan satu orang yang terlihat seperti pemimpin nya. Salah satu dari bodyguard segera menghampiri Alex.

"Maaf tuan, anda tidak bisa lewat," katanya.

Alex menatap datar orang-orang itu. "Minggir."

Orang itu tetap tidak bergerak sama sekali, membuat emosi Alex naik. Tanpa basa-basi Alex memukul bodyguard itu sampai terjatuh ditangga. Hal itu juga yang membuat banyaknya bodyguard yang lain jadi menyerang nya juga. Tapi dengan mudah Alex menjatuhkan mereka.

"Minggir sialan!" Teriaknya.

Pemimpin para Bodyguard itu menatap remaja yang sedang berkelahi dengan bodyguard nya.

"Alexander Smith," katanya.

Tangan Alex berhenti diudara ketika hendak memukuli lawannya. Tatapan bringas ia layangkan kepada orang yang berani memanggil namanya.

Pria yang ditatapan pun terkekeh. "Kau jangan membuang waktu, Alex. Mereka ada di atap," ucapnya.

Alex melepaskan lawannya yang sudah penuh dengan darah, dan kemudian ia mengusap darah yang ada di wajahnya. "Siapa?" Tanyanya. Kenapa orang ini tau? Dan kenapa pula dia berada disini dan tidak keatap?

Pria itu tersenyum. "Geraldo Wilton."

***

"Ra, Aku mohon sama kamu, jangan kasih tau orang tua aku, kalau kita diculik!" Anak kecil sekitar umur 9 tahun itu menangis sambil menatap sahabatnya dengan tatapan memohon.

Sahabat nya, Syura. Menggeleng. "Gak, kata penculik nya kan aku harus kasih t-tau orang tua kamu," katanya sambil menangis.

"Jangan ra! Aku tau mereka bohong! Mereka cuman mau bunuh orang tua aku!"

Syura kecil menggeleng kan kepalanya. Dia tidak tau harus apa sekarang, tadi dia disuruh pergi dari sini, tapi harus memberitahu kepada orang tua sahabatnya untuk kemari. Syura bimbang.

"A-aku akan bebasin kamu, Nana."

"Nana?" Beo Syura disaat kepalanya sudah tidak sakit lagi. Tadi ... Ingatan Syura asli?!

Orang di hadapannya itu tertawa. "Jadi lo udah tau siapa gue?!"

Syura masih terduduk disana. Nafasnya naik turun, dan pandangan yang ia layangkan adalah pandangan tanda tanya yang besar.

"Lo ...?" Dia mencoba menetralkan detak jantung dan nafasnya yang memburu. Ini bukan perasaan Safara, tapi Syura asli! Lihatlah, tangannya menjadi gemetar hebat. Mulutnya ingin bersuara tapi terasa berat.

"Ya, gue, Nana! Anana Queen Eliza! Dan gue akan balas dendam sama apa yang udah lo perbuatan, Syura! Gue pengen lo ngerasain apa yang gue rasain dulu!"

"B-bagaimana bisa?"

Tbc

***

Hallo guys!

ADA YANG MAU MELUK SAFARA VERSI CETAKNYA GAK?!

Kalian bisa nabung-nabung dulu ni. Karna cerita "Dia SAFARA" akan segera terbit dalam bentuk novel, Dibulan November!

Waktunya masih lama benget, jadi kalian bisa tuh nabung-nabung dulu mulai dari sekarang! Dan nanti kalian bisa meluk SAFARA!

Tentunya nanti cerita nya akan beda, dan akan ada bonchap yang gak akan ada di Wattpad dan hanya akan ada di novelnya!

Jadi nabung-nabung dulu ni ya~

Baybay~ jangan lupa tinggalkan jejak nya!

-Ais

Dia SAFARA (END)Where stories live. Discover now