Bab9 - Bertekad

594 29 0
                                    

Typo tandai ya ^^




Setelah beberapa hari dari acara makan malam bersama itu, Al menjadi sedikit lebih terbuka dan dekat dengan abangnya yang ke 5 dan ke 4 mungkin karena sifat mereka yang mendekati Al secara terang-terangan. Sedangkan abangnya yang lain menggunakan metode pendekatan secara perlahan. Rasanya canggung.

Dan kemarin Al menyadari sesuatu..
Bahwa tubuh yang sedang ditempati nya adalah tubuh dari Aldeon Valcavano.

"Kenapa Al ada di tubuh orang lain ?"

"Terus punya Al gimana?, Ini dimana? Al harus gimana?" Banyak pertanyaan yang ada di kepala Al ketika sadar bahwa saat ini dia berada di tubuh yang berbeda dari sebelumnya.

"Hei Al"

Al berbalik dan mendapati sosok remaja laki laki yang saat mirip dengan dirinya_tubuh Aldeon

"Kakak siapa?" "Kakak kenal Al?"

"Aku Aldeon Valcavano, pemiliki asli tubuh yang sekarang kamu pakai. Salam kenal" jawab Aldeon sembari tersenyum tipis.

...
Hening, untuk beberapa saat Al mencoba untuk meresapi apa yang baru dikatakan oleh remaja laki laki di hadapannya ini.

"Sa..salam kenal juga kak, aku Aldian"
Takut Aldian, ia takut akan dipukuli karena sudah menempati tubuh remaja tersebut.

"Hei santai aja, kamu gak perlu takut. Aku cuman mau bilang kalau sekarang tubuhku sudah jadi milikmu. Tapi aku punya permintaan, buat keluarga ku bahagia dan buat hidup kamu juga bahagia." Ucap Aldeon dengan lembut. Ia sudah menganggap Al sebagai adiknya.

"Oke, tapi apa Al bisa kembali ke tubuh Al lagi ?" Tanya Al berharap.

"Tidak, kamu sudah bersatu dengan ragaku jadi ini adalah kehidupanmu untuk kedepannya."

"Ohh iya ..oke, Al akan buat keluarga kak Aldeon bahagia" semangat Al.

"Mereka juga sekarang sudah jadi keluarga mu Al" lembut Aldeon.

"Hm, keluarga kita hehee.."

"Al..bangun"
Sayup-sayup terdengar suara yang sangat Al kenal, yang akhir akhir ini selalu ada untuk Al.

"Enh.. daddy~"
Al merentangkan kedua tangan nya kehadapan Albert.

Tahu akan apa maksud dari anak bungsunya itu, Albert langsung saja menggendongnya ala kuala. Ah Albert sangat suka anak bungsunya manja dan sudah tidak canggung lagi kepada nya.

Happ..

"Kita bersih bersih dan sarapan bersama, oke baby.." ucap Albert sembari membawa Al ke dalam kamar mandi di ruang itu, sedangkan Al hanya menjawab dengan anggukan kepala. Gemessss.. Albert ingin sekali mencubit pipi yang sekarang sudah mulai chubby.






















"Aku akan selalu membuatmu bahagia dan akan selalu melindungi mu apapun yang terjadi."_ tekad Albert dalam hati.
















Don't Forget vote and komen 😁

Aldian (on going)Where stories live. Discover now