Bagian 1 || Asteria

81 46 51
                                    

Bagian 1
Rainy

" One, two, three, four, five, six, seven, eight"

"Bagus! Kita istirahat 30 menit"

Pelatih bermarga Choi ini meninggalkan ruang latihan yang luas itu. Ketiga belas member seventeen langsung mengistirahatkan tubuhnya sejenak. Sebentar lagi Tour Asia akan dilaksanakan, mereka harus terus berlatih, berlatih, dan berlatih.

Seventeen sendiri adalah sebuah boy group yang bernaung di agensi Pledis Entertainment yang sekarang menjadi bagian Hybe Labels . Boy group yang sebentar lagi akan memperbarui kontrak itu tengah disibukan dengan Tour Asia akhir tahun nanti.

"Yedera--! Untuk makan malam nanti, ku minta kalian untuk membeli makanan cepat saji saja, beberapa hari yang lalu jeonghanie dan Shua melihat Sasaeng fans yang mulai mendekati kita, jadi akan lebih baik kita memesan makanan atau membeli makanan daripada harus makan diluar, Arraseo?"

Seong Cheol berujar dengan keras, beberapa member seventeen menghela nafas keras. Sasaeng fans selalu saja menganggu mereka. Mau bagaimana lagi? Ini memang menjadi salah satu konsekuensi yang harus diterima jika ingin menjadi seorang idol.

Choi Seung cheol sendiri adalah seorang leader dari keseluruhan Seventeen. Semua member akan patuh jika pemilik nama panggung S.coups itu memerintah.

Kriet

Kedua belas member yang tengah merebahkan dirinya itu menatap seseorang yang baru saja meninggalkan ruang latihan tanpa berucap apapun.

"Ada apa ya dengan wonwoo Hyung? Beberapa hari ini dia terlihat berbeda? Tampak sangat tidak nyaman." Pemilik nama Lee Chan itu bersuara menarik para member yang lebih tua darinya.

Apa yang dibilang maknae satu ini benar. Beberapa hari ini wonwoo, selalu saja gelisah dan tampak tidak nyaman. Entahlah, mereka juga bingung dengan perubahan sikapnya. Wonwoo tipe orang yang tidak mudah membuka permasalahan nya kepada member, dia lebih tertutup.

"Nanti, akan ku coba bertanya kepada wonwoo Hyung, mungkin saja dia ingin lebih terbuka jika hanya berdua." Mingyu berucap yang dimana mendapatkan anggukan setuju dari yang lain.

•••

" Annyeong haseo sunbaemin~ "

Sapaan lembut itu menarik perhatian wonwoo yang tengah meminum latte nya di cafetaria. Wonwoo tersenyum tipis mendapati salah satu member dari le serafim itu duduk tepat di depannya dengan topi dan masker yang masih melekat di wajahnya.

" Apa ada yang ingin di bicarakan oppa ?"

Gadis dengan rambut pirang itu menatap yang lebih tua darinya dengan pandangan bertanya. Beberapa kali gadis itu harus menyelusuri seluruh cafetaria, takut-takut jika ada staf yang mengenali mereka berdua.

"Aku--"

Menahan nafas sejenak lalu berujar dengan pelan

"Aku ingin kita mengakhiri hubungan ini, Yunjin- ssi"

Tak menyangka dengan apa yang wonwoo ucapkan, pemilik nama Yunjin itu menatap wonwoo dengan pandangan kaget. Sebenarnya apa yang terlewatkan olehnya hingga sang kekasih meminta untuk mengakhiri hubungan mereka yang baru terjalan 3 bulan ini?

"Wae oppa? Apa yang terjadi? Oppa tidak bisa memutuskan sebelah pihak saja? Aku mencintai oppa dengan tulus, mengapa oppa melakukan ini kepadaku?" Yunjin terisak pelan. Dirinya dengan susah payah mempertahankan hubungan mereka, harus menelan pil pahit saat wonwoo malah meminta hubungan ini berakhir.

"Aku tidak bisa melanjutkan ini yunjin-ah, Aku akan disibukan dengan banyak tour, dan kau juga akan disibukan dengan comeback terus menerus. Jadi akan lebih baik jika kita berfokus kepada apa yang ingin kita capai terlebih dahulu. Mianhae yunjin-ah, ini semua demi kita berdua."

Setelah mengatakan itu, pria bermarga jeon itu bangkit lalu menundukkan kepala sekilas lantas pergi menyisakan Isak tangis tak terhankan dari gadis berambut pirang itu.

•••

"Eunbi-ya? Kau menunggu seseorang?"

Gadis yang dipanggil itu menolehkan kepala lantas menundukkan kepala sekilas, tersenyum kepada salah satu seniornya yang sekarang tengah berdiri tepat di sampingnya.

"Anniya Kwon sunbaemin, aku hanya sedang menunggu hujan reda. Kebetulan aku tidak membawa payung" dengan senyum kikuk, eunbi menjelaskan. Salah kan saja perkiraan cuaca, yang bilang tidak akan hujan hari ini.

"Mau aku antar pulang? Kebetulan aku membawa kendaraan" Kwon Gaeul menatap eunbi menunggu persetujuan. Tapi eunbi langsung menggelengkan kepala tanda tidak setuju.

"Gwencahana sunbaemin aku sudah memesan taksi online." Dengan halus eunbi menolak tawaran Gaeul.

"Eoh? Baiklah. Aku pulang dulu! Jaga dirimu dan hati-hati" Gaeul pamit setelah eunbi menolak tawarannya.

"Nde sunbaemin juga hati-hati!"

Eunbi tersenyum tipis lantas berbalik, hampir saja dia menjatuhkan handphone yang ada di genggaman saat melihat sosok tinggi yang tengah berdiri tepat di sampingnya.

"Ayo pulang, kau mau menunggu sampai kapan?"

•••



To Be Continued

Gimana dengan part ini?

Semoga suka!

Wonwoo ganteng banget 💐🥵

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Wonwoo ganteng banget 💐🥵

Jangan lupa vote dan komennya!

ASTERIA - WONWOO ✓Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon