COME AND GO {ON GOING}

1. FIRST

"Huammm",  Viona meregangkan badannya karena dia bekerja untuk memenuhi kebutuhannya dan Ya dia sekarang lembur.

Hari sudah menunjukkan pukul 2 pagi dia belum juga pulang walau dia masih magang di sebuah perusahaan dengan umurnya yang sangat muda ini.

     Viona masih bersekolah dia memiliki bakat yang semua orang tak akan mempunyai nya, dia akan beranjak umur 18 tahun di sekolah dia sangat amat membenci semua temannya kecuali Bryan dan Dahyun mereka bersahabat sejak di panti. 
      Dimana awalnya viona di bully akibat dia di tuduh membunuh orang tuanya saat itulah Bryan dan Dahyun membantu menyelamatkan Viona.

      "Sudah pukul berapa saat ini?",  Viona melihat jam yang ada di layar komputernya itu.   "oh TIDAKKKKK, aku akan ujian akhir semester besok bagaimana ini aku belum belajar, oh tidak aku harus segera bersiap siap untuk pulang kalau tidak aku akan mengantuk nanti",  Viona langsung berlari pulang karena dia akan ujian besok ya iyalah dia saja sekarang masih anak SMA kelas 2 di SMA seoul manajemen.

     Sekolah yang khusus untuk anak anak manajemen dia mendapatkan beasiswa karena sangat amat pintar dan baik hati jadi banyak orang menyukainya.

☁️☁️☁️

~PAGI HARI~

"07.00"

Alarm Viona sudah berbunyi sejak tadi tetapi ia belum bangun juga dan dia terlambat ujian pertamanya. Viona meraba raba kasurnya untuk mencari hp nya itu "jam berapa ini?",  Viona membuka matanya dengan sangat berat dan dia melihat hari sudah pukul 7 pagi dia sangat amat telat ujian di mulai pukul 06.50 pagi dan dia sudah tidak ada waktu lagi.

Akibat dia lembur Viona jadi terlambat ujian akhir semesternya itu " oh tidak ya tuhannnnn aku sungguh sangat amat telat tolonggg bagaimana ini, tidak ada cara lain aku harus ujian",   Viona cepat cepat pergi untuk bersiap siap.

Tak butuh waktu lama untuk viona berkemas dia langsung berlari untuk segera langsung ke sekolahnya karena dia sangat amat telat.
       "Oh tidak aku sungguh sangat telat",  dia terus berlari dari tangga apartemennya itu dan tak lupa dia mengunci pintunya itu dan langsung berlari ke sekolahnya yang lumayan amat jauh kalau dia naik Bus yang ada nunggunya sangat amat lama Viona memilih untuk berlari.

10 menit lamanya dia berlari dari apartnya kesekolah," akhirnya aku sampai untung saja masih terbuka gerbangnya",  tak menunggu lama Viona masuk ke dalam kelasnya semua teman kelasnya memperhatikannya karena bentukannya yang sudah tidak berbentuk lagi.
      "Ma-maafkan sa-saya pak han saya ter-terlambat saya ketiduran",  ujar Viona yang terengah engah karena berlari lari, untung saja yang mengawas pak han kalau tidak dia bisa saja di hukum karena pak han sangat amat menyayangi viona seperti anaknya sendiri.

"Baiklah lain kali kamu tidak boleh terlambat lagi,sekarang kamu sudah boleh duduk", ujar pak han yang tersenyum melihat Viona "baik pak terima kasih",  Viona duduk dan mengerjakan ujiannya.

Ujian berakhir, akhirnya Viona bisa ujian walau banyak drama yang dia lalui saat ini."akhirnya ujian pertama selesai",  kesah viona yang langsung rebahan di mejanya akibat kelelahan.
      "Kami kira kamu tidak akan ujian, tak mungkin kan seorang Viona tidak ikut ujian", ujar Dahyun sambil tertawa melihat Viona.

"Kalian liat orang yang di belakang duduk sendiri gak? dia tak pernah interaksi dengan kita namanya bagus Jeon Wonwoo tapi sifatnya beuh kenapa dia yang jadi ketua kelas ya? udh dingin cuek aneh lagi keluarga aja gak tau siapa",  ujar Bryan yang duduk di depan Viona sambil mengamati Wonwoo dari kursinya.