Discontinue!!
-Dalam hitungan detik semuanya menjadi berubah itulah yang dirasakan oleh Kim Taehyung namja seperti layaknya Vas bunga yang cantik namun sekali jatuh ia retak dan hancur begitu pula sebaliknya sekali disanjung langsung meninggi, kehid...
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
Vote dulu baru baca
Pukul 23.00 KST..... Taehyung beringsut gelisah dalam balik selimutnya ia bergerak acak sampai membuat selimut yang menutupi tubuhnya tersingkap begitu saja, perlahan mata cantiknya terbuka dan menyisakan sipitan mata yang merasa silau dengan cahaya lampu.
Taehyung mengerjap pelan mengumpulkan nyawa seraya terdiam menengadahkan kepalanya keatas, namun ketenangan itu harus lenyap begitu saja saat nada dering pada ponselnya berbunyi sangat keras.
Taehyung mendengus sebal lalu ia menoleh kesamping kemudian merayap pinggiran ranjang dan meraih ponselnya! Menyahut kasar ponsel itu sampai ia perlihatkan kedepan wajahnya.
Tertera nama Jeongguk dengan sangat jelas taehyung melihat itu ia mengernyit bingung kenapa pula pria itu menghubunginya tengah malam seperti ini dengan wajah kantuk serta begitu tak minat taehyung terpaksa menekan ikon hijau.
"Perlu apa kau menghubungiku!" ucap taehyung dengan suara serak dan ketus.
"B-buka pintunya sialan! Kenapa kau mengunci diriku diluar, cepat buka pintunya!" ucap jeongguk dari sebrang sana.
"Cepat! Hei sialan kau tidak mendengar kau tuli kah?" ucap jeongguk lagi, suara itu terus saja keluar seperti orang tidak waras! Ditengah malam seperti ini ternyata tak luput membuat jeongguk terus marah dan melontarkan kata kata kasar.
Namun suara itu terdengar lemah, rendah, dan seakan intonasinya panjang! Terdengar seperti pria mabuk. Taehyung yang sudah tak memiliki energi untuk marah dan memaki langsung saja menyibak selimut tebal itu dan buru buru turun ranjang kemudian keluar kamar.
"Apa lagi yang pria sialan itu lakukan" ucap taehyung kemudian menuju kearah pintu depan dan dari arah ia berjalan sudah mendengar suara pintu dipukul pukul dari luar.
"Benar benar pria gila"
"Kenapa kau terus menggedor gedor pintu haaa" teriak taehyung seraya membuka pintu itu dengan kasarnya namun sontak ia malah dihadiahi sebuah tubuh besar dalam pelukannya.
Jeongguk ambruk begitu saja pada tubuh taehyung membuat anak itu terkejut sampai membulatkan matanya dan menegang ditempat, tetapi bau alkohol yang sangat menyengat langsung menusuk indra penciumannya.
"B-bawah aku kekamar sialan, cepat! Cepat bodoh" rancau jeongguk sembari bergerak acak didalam dekapan taehyung.
Taehyung yang memiliki tubuh kecil tentu saja kuwalahan menahan tubuh jeongguk sampai ia hampir ingin jatuh namun berusaha bertahan sampai berpegangan gagang pintu, rasa ingin sekali berteriak dan marah untuk kali ini namun sepertinya itu tidak akan berpengaruh karena jeongguk tengah mabuk.
Dengan berat hati taehyung lah lagi lagi yang harus mengurusnya, ia harus membawa pria itu sampai menuju kekamarnya.
"Seharusnya kau tidak pulang itu akan jauh membuatku tenang jika kau tak ada apalagi seperti ini! Jeon sialan....." gerutu taehyung.
