One In a Billion (Jake Harem)

part 9

Jake menjadi takut memasuki kelasnya, belum lagi Ucapan Jay yg mengatakan jika beberapa di antara mereka werewolf, tapi kenapa dia tidak menyadari nya padahal hampir satu tahun mereka sekelas.

"Jake, kau pulang denganku kan?" Tanya ningning, Jake menggeleng dan tidak berani menatap ningning. Membayangkan jika ningning berubah menjadi serigala dan menyerang nya seperti werewolf yg menyerang neneknya di dalam mimpinya, membuatnya takut.

"Kenapa kau takut padaku?"

"Tidak apa-apa, tapi aku tidak bisa pulang bersama mu."

"Kenapa?"

"Biasanya pun kau tidak pernah pulang bersama nya, berhenti bertanya alasannya." Omel Jay menatap ningning tajam, ningning menoleh kearah Jay dan menatap nya tak kalah tajam.

"Aku hanya penasaran, lagipula apa urusannya dengan murid baru seperti kalian." Sarkas ningning kesal, bagaimana tidak? Mereka selalu menyaut jika ningning tengah berbicara dengan Jake.

"Tentu saja urusan ku, Jake milik ku." Sarkas Jay, ningning tersenyum lengah dan kembali menatap Jay.

"Kenapa pede sekali? Anak Kim Seokjin BTS kah?"

"Bukan urusanmu."

"Jake aku akan menunggu mu di parkiran, oke?" Ujar ningning sambil memegang lengan Jake, Jake seakan menjauh dan melepaskan tangan ningning dari nya.

"Aku akan pulang dengan sunghoon, karena tadi pagi sudah berjanji."

"Ada apa dengan mu? Kenapa kau terlihat takut padaku."

"Aku tidak, aku sedang sibuk mengerjakan tugas saja." Ujar Jake, ningning mengangguk mengerti lalu kembali duduk di meja nya walaupun merasa aneh dengan sikap Jake, padahal pagi baik-baik saja.

•

"Jake sangat aneh, dia terlihat menjaga jarak dengan ku." Adu ningning pada Ryujin, Ryujin mengangguk setuju begitupun dengan Aeri dan Chaeryeong.

"Bukan hanya padamu, tapi dia juga menjauhi kami." Ujar Aeri.

"Ada apa dengan nya? Bukankah aneh, dia bersikap biasa saja pada Jimin, Minjeong, Yuna, jisu dan Yeji, dan yg lainnya, tapi ke kita? Sangat berbeda" Ujar ningning.

"Kalian sadar, jake hanya menjauhi bangsa werewolf di kelas kita." Ujar Ryujin, mereka semua langsung tersadar dan benar dengan ucapan Ryujin, karena haruto dan Junkyu pun ikut jake jauhi.

"Tidak mungkin Jake tahu identitas kita yg sebenarnya kan?" Chaeryeong khawatir begitupun dengan yg lainnya.

"Seperti nya keenam vampir itu sudah memberi tahu nya." -ningning.

"Bagaimana bisa? Itu tidak mungkin." Sarkas Aeri.

"Dan jika memang benar mereka berenam yg memberitahu tentang kita, tidak mungkin Jake akan langsung percaya kan?" Saut Chaeryeong.

"Bisa saja keenam vampir itu memberitahu identitas mereka langsung pada Jake, setelah itu memberitahu identitas kita" Tebak Ryujin yg kebetulan tepat sasaran.

"Anggap saja benar, tapi kenapa Jake harus menjaga jarak dengan kita sedangkan dia baik-baik saja jika memang mengetahui keenam orang itu vampir." Ujar Aeri.

"Nenek dia pernah meninggal karena mendapat serangan dari werewolf, bisa saja alasan dia menjauhi kita karena takut dan juga benci."

"Tapi bagaimana Jake tahu nenek nya meninggal karena werewolf."

"Si vampir licik itu pasti memberi tahu semuanya."

"Ini akan sulit untuk mendapatkan nya jika Jake sudah takut pada kita."