Part 8

3.4K 339 14
                                    

Lanjut sambil promosi nih

Aku bikin cerita heejake tapi agak Harem di mangatoon, buat kalian yg tertarik cek di akun aku karin_a160

Judul nya MINE (HEEJAKE)

Kek nya aku bakal lebih fokus ke cerita di mangatoon deh, soalnya lebih mudah nulis Nya. Haha

Tapi tenang kok, aku gk bakal ghosting kalian hehe


Happy reading Chingu-deul










"Ningning? Tumben mengajakku berangkat bersama." Ujar Jake pada ningning, ningning tersenyum dan merangkul bahu Jake akrab.

"Aku hanya ingin pamer mobil baru saja padamu." Ujar ningning senang sambil tersenyum sumringah, Jake ikut tersenyum dan berjalan di samping ningning menuju lift.

"Bagaimana dengan Ryujin?"

"Manusia itu, aku sudah mengajak nya berangkat bersama tapi dia menolak dan ingin berangkat menggunakan motor nya saja." Ujar ningning sambil masuk dan menekan tombol menuju basement.

"Aku juga sebenarnya ingin berangkat sendiri dengan mobil ku yg baru saja di servis, hehe." Ningning mendelik dan memamerkan kunci mobil Lamborghini pada Jake, Jake mengulas senyum seperti nya ningning lupa jika mobil dia pun sama-sama mobil Lamborghini.

"Aku membeli mobil Lamborghini, kau pasti akan nyaman Jake."

"Kamu lupa? Mobilku juga sama-sama Lamborghini."

"Oh iyakah? Aku lupa, hehe." Jake menggeleng dan kedua nya segera keluar dari lift lalu melihat sunghoon di depan lift tersebut memasang wajah datar dan dingin seperti biasanya.

"Sunghoon Annyeong." Sapa ningning sambil meraih tangan jake dan menggenggam nya, berniat meninggalkan sunghoon tapi sunghoon ikut menarik tangan Jake yg satu nya dengan tatapan datar.

"Aku ada urusan dengan nya." Ujarnya dingin menatap ningning dengan wajah pucat nya khas vampir.

"Tidak bisa, aku dan Jake harus berangkat sekolah bersama." Ucap ningning masih menggenggam tangan sunghoon dan sama-sama menatap nya dingin.

"Jaeyun akan berangkat bersama ku, kau sendiri saja." Ucap Sunghoon datar.

"Jake akan berangkat dengan ku, aku yg menjemput nya kesini." Ujar ningning masih enggan melepaskan tangan Jake dari genggaman nya.

"Benar sunghoon, ningning ingin memamerkan mobil nya padaku, jika ada yg ingin di katakan di sekolah saja."

"Tidak."

"Besok aku akan berangkat bersama mu jika kau ingin menjemputku. Untuk sekarang, aku akan berangkat bersama ningning."

"Pulang bersama ku nanti." Jake mengangguk dan akhirnya sunghoon melepaskan tangannya yg sedari tadi menggenggam tangan Jake dan membiarkan Jake berangkat bersama ningning.

"Ada apa dengan nya? Aneh sekali, kenapa dia bersikap seolah kau milik nya." Gerutu ningning tidak suka sambil memasuki mobil baru nya.

"Aku juga tidak tahu, mobil mu wangi sekali." Puji Jake, ningning tersenyum sambil memasang sabuk pengaman nya.

"Tentu saja, siapa dulu pemiliknya."

"Tapi jujur, lebih wangi mobil ku." Senyum ningning luntur menatap Jake kesal sambil menyalakan mesin mobilnya.

"Jika boleh, jangan terlalu dekat dengan nya dan kelima teman nya yg lain, Jake...."

"Kenapa?"

"Mereka berbahaya untuk mu."

One In a Billion (Jake Harem)Where stories live. Discover now