Part:23

13.4K 1.5K 79
                                    

Vote and comment itu penyemangat penulis loh, paham maksud aku hehe...
......

Kenzo sekarang berada di halaman belakang mansionnya dengan kamera di depannya dan gitar dipangkuannya. Yahh setelah selesai makan malam tadi, Kenzo merasa bosan dan akhirnya memilih membuat Konten di sana.

Setelah menyelesaikan satu lagu, Kenzo sekarang hanya bersendung-nandung sambil memikirkan lagu apalagi yang akan dia nyanyikan.

"Bagus banget suara kamu" ucap Doni yang duduk di samping Kenzo, Kenzo menatap Ayahnya sebentar dan melanjutkan petikan gitarnya.

"Mau nyanyi sama ayah" ucap Doni

"Maaf tidak membuka lowongan untuk duet bersama saya" ucap Kenzo malah tapi malah membuat Doni terkekeh. Kenzo memutar matanya malas dan mematikan kameranya, dia ingin beranjak dari sana namun dengan cepat Doni langsung menahannya.

"Ayo dong nyanyi bareng ayah" ucap Doni

"Apasih bungsu Opa ini, maksa banget" kesal Kenzo

"Duet ya" ucap Doni tersenyum dan mengacak-acak rambut Kenzo. Kenzo menghela nafasnya panjang dan menatap Doni sebentar, sebelum..

"OPA, BUNGSU OPA INI NGESELIN"

"KURUNG DIA CEPAT" teriak Kenzo membuat Doni dengan refleks menutup telinganya, dan hal hasil cekalan tangan Doni tadi langsung terlepas, membuat Kenzo bebas menjauh dari ayahnya itu.

"JANGAN TERIAK KENZO" peringat Doni

"AYAH JUGA TERIAK"

"Kenapa boy?" Tanya Bobi mendengar teriakan cucunya itu

"Kalian kenapa teriak hmm?" Tanya Brian

"Ayah tuh Opa, ganggu Ken aja"

"Udah tau Ken kesal sama dia, tapi malah ganggu terus" adu Kenzo menyandarkan kepalanya dibahu Bobi dengan ekspresi cemberut dibuat-buat, berharap Bobi marah pada Putra Bungsu kesayangannya itu.

"Doni, kamu apain lagi cucu Opa?" Tegas Bobi menatap tajam Doni yang menghampiri mereka.

"Nggak ngapain, dia aja yang sensian, Doni cuma mau ngajak nyanyi bareng tapi dia nolak" ucap Doni membela dirinya.

"Ayah tuh yang sukanya maksa-maksa, padahal Ken bilang nggak mau, tapi malah cekal kuat tangan Ken"

"Lihat nih sampai merah gini" ucap Kenzo memperlihatkan pergelangan tangannya, Bobi semakin menatap tajam Doni yang malah tampak kaget melihat tangan Kenzo.

"Perasaan cekalnya tadi nggak kuat banget deh" heran Doni

"Tap.."

"Sakit bang" ucap Kenzo beralih pada Brian.

"Abang obatin ya" ucap Brian mengelus rambut Kenzo dan membawa Kenzo duduk di ruang keluarga, meninggalakan Doni dan Bobi yang sedang menahan amarah.

"Papa kan sudah bilang sama kamu Doni, kalau mendekati Kenzo itu secara perlahan dan jangan maksa, tapi sekarang kamu malah menyakitinya" ucap Bobi

"Buka..."

"Sekarang kamu ikut papa" ucap Bobi memotong perkataan Doni, dan melangkah.

"Tap.."

"Cepatan Doni" tegas Bobi membuat Doni menghela nafasnya pelan dan dengan terpaksa mengikuti langkah papanya itu yang ternyata menuju lift.

Dilihatnya Kenzo yang berada di ruang Keluarga bersama Brian dan juga sikembar, dan seketika Kenzo juga menatapnya dengan wajah menyebalkan, apalagi senyuman mengejek yang ditujukan untuknya itu.

Kenzo Emiliano(End)Where stories live. Discover now