19.Mari Kita pikirkan

273 36 13
                                    

Di saat sore yang indah untuk para anak anak indo serta Indonesia nya juga, mereka sedang berkemah di Padang rumput yang sangat tenang dan sedang menghadap ke arah laut, mereka pun sedang mengerjakan tugas mereka masing masing, ada yang mencari kayu bakar, ada yang membangun tenda, ada yang nentuin jadwal, ada yang sedang istirahat Santai, dan ada yang push rank.

Semua anak anak indo saling kompak berkerja sama, dan akur saat bermain, untuk beberapa saat doang sih paling nanti ribut pas malem, balik lagi ke cerita, intinya mereka ngelakuin tugas, saat mereka selesai membereskan barang barang dan membangun tenda semuanya pun yang beragam Islam melaksanakan sholat magrib secara bergiliran

Anak anak indo yang beragam non muslim pun memasak makanan dan bermain di dalam tenda, saat semuanya sudah melakukan sholat dan memasak makanan, indo pun memanggil anak anaknya dan menyuruh mereka berbaris menjadi beberapa Banjar

Indo: anak anak, ayok sini kita lihat bintang bintang

All: okeh ayah

Indo: nah baris jadi beberapa Banjar ya

Indo: Langit malam hari ini indah ya

Kalsel: iya ayah, Langit malam nya indah sama bikin tenang ya

Maluku: rasanya kok damai banget ya

Aceh: rasanya bikin nyaman kalo tiap hari kita kayak gini mulu

Bengkulu: di halaman belakang mansion kan bisa kak Aceh

Aceh: tapi suasananya beda Bengkulu, adekku tersayang

Sumbar: suka suka Uda Aceh aja lah

Gorontalo: yang kak Aceh ucapin itu benar, rasanya di sini tuh enak, suasananya damai, tanpa ada keributan gini bikin kita healing ya

Indo: iya Gorontalo ku sayang, ayah sengaja bawa kalian kesini biar kalian bisa Refreshing sebentar, ayah nggak mau kalian terlalu stress, apa lagi nanti ada pemilu

Kaltim: nggak terasa ya pengen Pemilu aja ya yah, perasaan baru tahun lalu ada pemilu, udah pengen pemilu aja

Indo: iya Kaltim, kita doain Aja ya, semoga pemimpin yang di pilih rakyat kita pada bijak memilih pemimpin

Kalbar: iya

NTT: eh tapi btw, ayah, nanti status kak Jaka sebagai ibu kota bakalan di ganti Sama adek baru kami kah??

Indo: iya NTB, nanti nama adek kalian itu IKN yang berarti Ibu kota Nusantara, pemerintah kita milih kata Nusantara karena wilayah kita ini kepulauan sesuai dengan arti nama Nusantara

Indo: tapi kalau ayah setuju dengan nama Nusantara, karena nama nusantara, nama kakek buyut kalian juga yaitu ayah dari kakek kalian

Jakarta: eh iya kah??, Nama ayahnya kakek Hindia itu Nusantara??

Indo: iya Jaka, Kakek ayah namanya Nusantara, dan kalian tau nggak, ayah itu mirip dengan kakek buyut kalian

All: haahh!!?

Bali: kok bisa!??

Jogja: bisa aja Bali, kan kakek buyut kita itu bakalan nurunin genetik dirinya ke anak atau cucu nya

Jatim: eh tapi kenapa kakek Hindia nggak mirip dengan Mbah buyut Nusan?

Jabar: kemungkinan sih genetik nya kakek Hindia ngikut nenek buyut??

Sulsel: ayah tau namanya nenek buyut kami??

Indo: yaa, ayah tau, tapi seharusnya kalian tau apa nama perusahaan yang memulai menguasai daerah Nusantara dan memonopoli perdagangan di Nusantara

Indonesia Family [ Berpindahnya Negara Paralel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang