28. Bohongi Hati

943 43 5
                                    

Aku saranin kalian putar mulmed di atas biar feel-nya lebih dapet☝️

Target vote 20+
Jadi kalau gk memenuhi standar aku gk bakal update lagi😄

'°Happy reading!°'

'°Happy reading!°'

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

28. Bohongi hati

Pupil mata Khanza membesar tatkala satu notifikasi muncul di layar ponselnya. Kafka baru saja menambahkan cerita.

Bohong kalau Khanza tidak penasaran dengan apa yang diunggah oleh Kafka.
Jari jemarinya sudah gatal ingin menekan pop up notifikasi, tetapi gengsi.

"Aishh.... bodoh! Bodoh!" Khanza merutuki kesalahannya sendiri. Ia tidak sengaja menekan pop up notifikasi
dan membuka unggahan Kafka.

Setelah membaca postingan tersebut, Khanza mendengar suara ketukan di jendela balkon kamarnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah membaca postingan tersebut, Khanza mendengar suara ketukan di jendela balkon kamarnya. Awalnya ia pikir itu burung yang menabrak jendela, tapi setelah dipikir-pikir lagi mana ada burung bisa menabrak berkali-kali.

Khanza meletakkan ponselnya. Berjalan perlahan mendekati pintu. Saat Khanza membuka pintu ia terkejut dengan sosok yang kini berada di balkon kamarnya.

"Lo ngapain di sini?"

Khanza menengok ke arah pagar pembatas. Melihat ke bawah. Ia pikir Kafka datang dengan memanjat tembok ternyata tidak.

"Lo ke sini lewat mana?"

"Gue merayap dari tembok sebelah."

"Itu kan bahaya! Kalau lo jatuh nanti gimana?" Khanza cemas.

"Gapapa kalau itu bisa bikin lo maafin gue."

Kafka membuka tudung hoodie-nya. "Kenapa lo gak bales chat dari gue?"

"Emang penting?"

"Sorry, kalau kelakuan gue buat lo kecewa, tapi beneran gue gak ada maksud apa-apa."

"Lo ngerti gak sih, Kaf?" tanya Khanza. "Gue gak pernah permasalahin kejadian kemarin. Yang gue permasalahin kenapa waktu itu lo gak jujur sama gue...."

Sebelah Kos MantanWhere stories live. Discover now