Scandalous (Greesel x Cynthia)

13

[Greesella]

Sekolahku yang semula aman tentram mendadak kisruh. Belum selesai masalah yang Cynthia hadapi tentang Nathan. Kini masalah baru bertambah.

Aldo memberikan ancaman yang berbau sexual sama seperti siang tadi saat di kantin. Dan kata Anindya, Aldo kembali melakukan hal yang sama setelah Cynthia kembali ke kelas. Kelas mendadak kosong selama beberapa jam akibat ulah manusia-manusia itu.

Sepenting itukah julukan Raja untuk Aldo? Ini bukan real kerajaan yang dimana saat kita menjadi Raja dan Ratu maka semua kekayaan akan dimiliki dan rakyat tunduk padanya. Aku tak mengerti apa isi otaknua atau jalan pikirannya. Manusia itu terlalu aneh.

Aku membuka ponsel, jujur aku bosan.

Greesella : Dmn?

Cynthia : ruang guru part 2

Greesella : sendal terusss

Cynthia : au nih capek

Greesella : suruh kasih balik awal dong

Cynthia : yee... Itu mah mau lo

Greesella : emang wkwk

Cynthia : asli ini lama banget

Greesella : gegara lu sama aldo kelas gue kosong 4 jam 🙂🤝🏻

Cynthia : bagus lah, lo ga ngerjain PR pun ga kena tagih

Greesella : Cici anda memberikan tugas yang di luar nastar 🙂

Cynthia : /mengirimkan pesan suara "Kerjakan, mengeluh ga bikin tugas kamu cepet selesai,"

Anjir bego tuh orang, malah di kasih ke Miss Gracia 😭

Greesella : /mengirimkan pesan suara "Maaf Miss itu yang ngetik Gendis,"

Cynthia : /mengirimkan pesan suara "idih gitu doang takut,"

Greesella : tidak menerima open war 🙏🏻

Cynthia : gue nginep rumah lo ya nanti :)

Cynthia : gue takut Mami sama Papi marah :'

Greesella : Dih

Greesella : Asal tugas gue lo yang buatin gapapa

Cynthia : /mengirimkan pesan suara "dibuat sendiri ya Greesella,"

Greesella : au ah lu cepu anjir :(

Cynthia : ya gue bantuin tapi tetep lo yang kerjain

Greesella : deal

****

Aku sudah kembali ke rumah terlebih dahulu, Cynthia masih dalam perjalanan tapi dia masih hafal jalan menuju rumahku. Aku merapikan kamar dan menghidupkan dupa aroma terapi. Sedikit kebiasaan kecil agar kamar ini lebih terasa nyaman sebenarnya.

Drtt....

"Hmm?"

"Bukain pintu lah anjir,"

"Buka ndiri,"

"Lo kunci dari dalem ege,"

"Eh? Sorry lupa wk,"

Aku segera berlari menuju pintu luar. Aku lupa sudah menguncinya tadi. Aku segera membuka pintu tersebut dan ku dapati wajah masam Cynthia. Aku tertawa melihatnya, mempersilahkan dia masuk.

"Orang-orang makin hari makin ga jelas," gumamnya.

"Untung aku bidadari," jawabku penuh percaya diri.