12. Who is That?!

338 39 5
                                    

Dikamar mandi, Amora yang sedang berkaca melihat adanya merah ruam dileher mulusnya yang sudah kita ketahui siapa pelakunya. Ia mengambil bedak yang ada didekat kaca dan menutupnya dengan bedak itu dengan sangat tebal, ia benar-benar tidak ingin ada yang mengetahuinya.

Setelah selesai menutupi ruam merah itu, ia keluar dari kamarnya menuju dapur untuk menyiapkan sarapan untuk tamu-tamu Ibunya semalam. Saat menuruni tangga, ia mendapati bahwa Camilla sudah berada didapur.

"Camilla, sedang apa disini? kau sudah lapar ya? maaf ya aku agak terlambat menyiapkan sarapan." tanpa menunggu jawaban dari Camilla, Amora langsung bergegas menyiapkan alat masaknya dan bahan-bahan yang akan ia gunakan.

"Hey, biar aku membantumu." Camilla yang sedang duduk, berinisiatif membantunya.

"Eh, tidak usah Camilla. Biar aku saja yang menyiapkan semua, ini akan segera siap." namun bukannya diam, Camilla malah mengambil alih sarapan yang sudah siap dan meletakkannya dimeja makan saat beberapa temannya sudah mulai berdatangan untuk sarapan.

"Wahh.. kau yang menyiapkan semuanya, Sis?" ucap salah satu kembar Lestrange yang dijawab anggukan cepat dari Camilla. Amora yang melihat dan mendengar suaranya hanya diam, membiarkan Camilla berbohong. Mungkin itu membuatnya bahagia, pikirnya.

"My-Riddle, kemarilah dan nikmati makanan yang dibuat Camilla untuk kita." Tom yang baru turun memicing matanya pada gadis yang dimaksud.

"Benarkah? kau yang memasaknya?" Camilla mengangguk kencang dengan senyum cantiknya yang tidak luntur sejak mendapat pujian tadi.

"Dan yang ini," Camilla dengan lancang mengambil makanan yang sudah jadi dibuat oleh Amora.

"Khusus untukmu, aku yang memasaknya." Tom hanya mengangguk lalu ia duduk dikursi yang Camilla siapkan untuknya. Begitupun semua orang yang berada diruang makan, ikut duduk dan menikmati makanan yang 'dibuat oleh Camilla' itu.

Selama sarapan berlangsung, Camilla tidak henti-hentinya mencari perhatian Tom yang membuat Amora sedikit cemburu terhadap mereka berdua, namun ia berhasil menetralkan perasaanya dengan mencoba mengajak Theseus dan Septimus mengobrol hangat.

Namun sayang sarapan yang manis itu berubah menjadi mengerikan ketika Malfoy dan Potter berebut roti selai yang tersisa satu membuat meja makan jadi sangat berantakan akibat ulah mereka berdua.

Akhirnya hanya Amora lah yang dengan sabar membereskan meja makan yang berantakan itu. Sementara yang lainnya sudah pergi entah kemana, kecuali kedua orang yang tengah duduk diruang tengah. Kedua orang itu adalah Tom dan Camilla yang tampak sangat lengket seperti sepasang kekasih saja, kalau dibilang cemburu tentu saja Amora agak sedikit cemburu melihat kedekatan mereka padahal tadi malam dia baru saja balikan dengan Tom, ya walaupun mereka memang merahasiakannya.

Tidak mau melihatnya terlalu lama, Amora memutuskan untuk pergi dari ruang tengah.

Tom yang mengetahui bahwa daritadi Amora melihatnya bersama Camilla menyeringai kecil.

"Hooamhh.. entah kenapa setelah sarapan aku jadi sangat mengantuk." Tom melihat kearah gadis itu, lalu tersenyum penuh arti.

"Tidurlah lagi jika kau masih mengantuk." Tom dengan pesonanya mengelus pelan surai coklat gelap Camilla membuat sang gadis tersipu malu, lalu mengangguk dan bangkit pergi kekamar untuk melanjutkan tidurnya.

"I'm coming, Kitten." Tom menyeringai, lalu pergi meninggalkan ruang tengah.

Sementara itu, dilain tempat ada Amora yang tengah memberi makan kelinci hutan yang sedang berada dikebun belakang rumahnya.Dia begitu fokus untuk memberi makan kelinci itu sampai tidak menyadari bahwa daritadi ada yang memperhatikannya.

MY EVERYTHING 《LovegoodxRiddle》Where stories live. Discover now